Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Perempuan Ditemukan di Dalam Kantong Keresek di Kopo Bandung, Disimpan Dekat Pos Satpam

Kompas.com - 21/05/2022, 21:26 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Warga Taman Kopo Indah 2 Blok 2 A, RT 02 RW 14 Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan bayi.

Kapolsek Margaasih Kompol Yana Mulyana mengatakan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan kompleks pukul 15.00 WIB.

Yana menuturkan satpam atas nama Cepi Iwan Irawan (49) menemukan bayi tersebut yang dimasukkan ke dalam kantong keresek berwarna kuning  dalam kondisi masih hidup dan di simpan dekat pos satpam.

"Lalu satpam tersebut menelpon petugas Polsek Margahayu kemudian petugas mengecek kebenarannya, ternyata betul bayi tersebut dalam kondisi masih hidup," katanya dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/5/2022).

Baca juga: Anak-Anak Temukan Mayat Bayi Saat Bermain di Saluran Air, Awalnya Dikira Boneka

Yana mengungkapkan, lantaran TKP masuk wilayah hukum Polsek Margaasih, petugas dari Polsek Margahayu langsung menghubungi Polsek Margaasih guna menindaklanjuti penemuan bayi tersebut.

"Anggota Polsek Margahayu Ipda Rudi dan Aipda Eko Pebrianto mengecek informasi tersebut, dan benar telah ditemukan bayi," ujarnya.

Saat ini bayi yang diduga dibuang orang tuanya itu, langsung diantarkan ke  Rumah Sakit (RS) Sartika Asih untuk dilakukan pertolongan pertama.

"Lalu  anggota segera membawa bayi tersebut ke RS Sartika Asih untuk segera dilakukan pertolongan pertama dan setelah sampai di RS segera dilakukan penanganan oleh pihak RS," kata dia.

Diketahui dari hasil laporan RS, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan sudah dalam keadaan perawatan.

"Keadaannya sekarang sehat, sudah langsung ditangani, jenis kelaminnya perempuan," kata Yana.

Baca juga: Cium Bau Tak Sedap, Pemancing Temukan Mayat Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Sungai Bengawan Solo

Sebelumnya video penemuan bayi tersebut sempat viral di media sosial Instagram.

Video yang pertama kali diunggah oleh akun Instagram @infotibanjaran.id terlihat warga geger dengan penemuan bayi tersebut.

Dalam video itu, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dimasukkan ke dalam kantong kresek berwarna kuning dan dalam keadaaan masih hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Dedi Mulyadi Tegaskan Alasan Larangan 'Study Tour' hingga Wisuda: Menghindari Pinjol hingga Punya Rumah
Dedi Mulyadi Tegaskan Alasan Larangan "Study Tour" hingga Wisuda: Menghindari Pinjol hingga Punya Rumah
Bandung
Alasan Free Runners Bandung Bagi-bagi Bir Gratis di Acara Lari
Alasan Free Runners Bandung Bagi-bagi Bir Gratis di Acara Lari
Bandung
Bagi-bagi Bir Gratis, Free Runners Bandung Diboikot Acara Pocari Selamanya dan di Manapun
Bagi-bagi Bir Gratis, Free Runners Bandung Diboikot Acara Pocari Selamanya dan di Manapun
Bandung
Insiden Duel Maut Pelajar Cianjur, Polisi Tetapkan 16 Tersangka Anak
Insiden Duel Maut Pelajar Cianjur, Polisi Tetapkan 16 Tersangka Anak
Bandung
Penjelasan MAN 1 Cianjur soal Sumbangan Orangtua yang Dibahas Dedi Mulyadi
Penjelasan MAN 1 Cianjur soal Sumbangan Orangtua yang Dibahas Dedi Mulyadi
Bandung
Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh Meninggal, Keluarga Ungkap Riwayat Penyakit
Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh Meninggal, Keluarga Ungkap Riwayat Penyakit
Bandung
Soal Bagi-bagi Bir Gratis, DPRD Sebut Momentum Evaluasi Total Event di Bandung
Soal Bagi-bagi Bir Gratis, DPRD Sebut Momentum Evaluasi Total Event di Bandung
Bandung
7 Siswa Sekolah Rakyat di Bogor Sakit, Mensos: Ada yang Sakit Perut, Mungkin Belum Terbiasa Makan Enak
7 Siswa Sekolah Rakyat di Bogor Sakit, Mensos: Ada yang Sakit Perut, Mungkin Belum Terbiasa Makan Enak
Bandung
Ajak Apdesi Bersinergi, Bupati Bogor: Kalau Jalan Sendiri, yang Terjadi Benturan
Ajak Apdesi Bersinergi, Bupati Bogor: Kalau Jalan Sendiri, yang Terjadi Benturan
Bandung
Gus Ipul Akui Banyak Kekurangan di Sekolah Rakyat, Butuh Tambahan Wali Asuh, Tenaga Kebersihan, dan Keamanan
Gus Ipul Akui Banyak Kekurangan di Sekolah Rakyat, Butuh Tambahan Wali Asuh, Tenaga Kebersihan, dan Keamanan
Bandung
Penjelasan Mensos soal Siswa Sekolah Rakyat yang Kabur karena Tak Betah
Penjelasan Mensos soal Siswa Sekolah Rakyat yang Kabur karena Tak Betah
Bandung
Polres Karawang Periksa 20 Saksi Kasus Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi
Polres Karawang Periksa 20 Saksi Kasus Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi
Bandung
Tangis Pecah Saat Jenazah Mantan Bupati Tjetjep Muchtar Soleh Tiba di Rumah Duka
Tangis Pecah Saat Jenazah Mantan Bupati Tjetjep Muchtar Soleh Tiba di Rumah Duka
Bandung
Gus Ipul Tinjau Sekolah Rakyat Bogor, Banyak Siswa Menangis Ingat Orangtua Saat Makan
Gus Ipul Tinjau Sekolah Rakyat Bogor, Banyak Siswa Menangis Ingat Orangtua Saat Makan
Bandung
Sambangi SMKN 2 Bandung, KG Media dan Unilever Kenalkan Program ASRI untuk Pendidikan Berkelanjutan
Sambangi SMKN 2 Bandung, KG Media dan Unilever Kenalkan Program ASRI untuk Pendidikan Berkelanjutan
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tembok Penuh Peluru di Perang Thailand Vs Kamboja, Warga Bergegas Mengungsi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau