Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Asep Solihin, Bobotoh yang Meninggal Saat Laga Persib, Perajin Sepatu Cibaduyut yang Dikenal Militan

Kompas.com - 18/06/2022, 19:49 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dua orang bobotoh atau pendukung Persib Bandung meninggal saat pertandingan Persebaya Surabaya Vs Persib Bandung.

Pertandingan laga Persebaya vs Persib sendiri digelar di Stadion GBLA, Kabupaten Bandung, pada Jumat (17/6/2022) malam WIB.

Salah satu korban adalah Asep Solihin (26), warga Kelurahan Cibaduyut Wetan, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.

Saat memasuki stadion kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut, ribuan penonton berdesakan.

Baca juga: Berkaca-kaca, Teman Bobotoh yang Meninggal dalam Laga Persib Vs Persebaya: Kita Punya Tiket, Bukan yang Nyogok

Asep terjebak dalam kerumunan penonton yang berdesakan tersebut. Diduga ia terinjak oleh penonton lainnya.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Jenazah Asep tiba di rumah duka dan disambut isak tangis keluarga.

Asep berprofesi sebagai pengrajin sepatu Cibaduyut. Selama hidupnya, ia dikenal sosok yang baik.

Selain itu Asep dikenal aktif bersosialisasi dan turut dalam sejumlah kegiatan masyarakat.

Asep Ahmad Solihin merupakan anak bungsu dari delapan bersaudara. Sehari-hari ia tinggal bersama orang tua dan kakaknya.

Baca juga: Kronologi Insiden Maut di Stadion GBLA, 2 Bobotoh Meninggal, Polisi Sebut karena Berdesakan di Pintu Masuk

Tak hanya itu, Almarhum dikenal juga sebagai bobotoh yang militan. Ia selalu menyempatkan hadir ketika Persib Bandung bertanding.

Kerabat Asep, Ade Fahrudin Roji mengatakan, kabar meninggalnya Asep diketahui keluarga sejak Jumat malam.

Keluarga pun segera mencari keberadaan Asep. Lewat tengah malam, keluarga mendapatkan kabar jika Asep berada di RS Polri Sartika Asih, Kota Bandung.

"Dapat kabar dari jam 11 malam. Dari anak saya, saya sudah tidur cuma ada kabar, terus kita telusuri semua dari pihak rumah sakit. Dapat kabar jam 1 malam, katanya di Rumah Sakit Sartika Asih sama anak saya ketemu. Langsung keluarga ke sana semua," ujar Ade usai pemakaman, Sabtu.

Baca juga: 5 Hal Soal Meninggalnya 2 Bobotoh Persib Bandung Saat Laga Vs Persebaya, Diduga Terinjak dan Tertimpa Tembok

Berdasarkan informasi tim medis di rumah sakit, Asep meninggal karena terinjak dan tertimpa pagar.

"Tadi mah (informasi dari rumah sakit) karena keinjak dan katanya ketimpa pagar kan itu roboh pagarnya, di badan ada beberapa luka kelihatan bekas keinjak," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Mengapa Dedi Mulyadi Tak Libatkan Sekolah Swasta soal Kebijakan Kuota Rombel?
Mengapa Dedi Mulyadi Tak Libatkan Sekolah Swasta soal Kebijakan Kuota Rombel?
Bandung
Karyawan Bank BJB Curi Uang Rp 2,1 Miliar untuk Bangun Rumah Pribadi
Karyawan Bank BJB Curi Uang Rp 2,1 Miliar untuk Bangun Rumah Pribadi
Bandung
Punya Akses ke Semua Ruangan, Karyawan Bank BJB Diduga Curi Uang Rp 2,1 Miliar
Punya Akses ke Semua Ruangan, Karyawan Bank BJB Diduga Curi Uang Rp 2,1 Miliar
Bandung
15 Warga Tasikmalaya Meninggal akibat TBC, Waspada Penularan Lewat Batuk dan Bersin Jarak Dekat
15 Warga Tasikmalaya Meninggal akibat TBC, Waspada Penularan Lewat Batuk dan Bersin Jarak Dekat
Bandung
Tanggapi Sekolah Swasta seperti Dianaktirikan, Dedi Mulyadi: Saya Tak Punya Anak Tiri...
Tanggapi Sekolah Swasta seperti Dianaktirikan, Dedi Mulyadi: Saya Tak Punya Anak Tiri...
Bandung
Peringatan Hari Jadi Cianjur Diwarnai Unjuk Rasa Dugaan Korupsi PJU
Peringatan Hari Jadi Cianjur Diwarnai Unjuk Rasa Dugaan Korupsi PJU
Bandung
Dedi Mulyadi Jawab Keluhan Sekolah Swasta soal Rombel 50:  Tak Ada Bajak Siswa
Dedi Mulyadi Jawab Keluhan Sekolah Swasta soal Rombel 50: Tak Ada Bajak Siswa
Bandung
Sekolah SMK Swasta di Sukabumi Kekurangan Siswa, Ada yang Baru 1 Murid
Sekolah SMK Swasta di Sukabumi Kekurangan Siswa, Ada yang Baru 1 Murid
Bandung
7 Hari Hilang Tertimbun Longsor Puncak Bogor, Pencarian Oden Sopir Kemendagri Dihentikan
7 Hari Hilang Tertimbun Longsor Puncak Bogor, Pencarian Oden Sopir Kemendagri Dihentikan
Bandung
Anak Rakyat di Ranjang Bertingkat: Cerita Alfa dan Cita-cita yang Menumpang di Asrama Sekolah Rakyat
Anak Rakyat di Ranjang Bertingkat: Cerita Alfa dan Cita-cita yang Menumpang di Asrama Sekolah Rakyat
Bandung
Bansos Dipakai Judi Online dan Pendanaan Terorisme, Mensos: Pemerintah Tak Akan Tinggal Diam...
Bansos Dipakai Judi Online dan Pendanaan Terorisme, Mensos: Pemerintah Tak Akan Tinggal Diam...
Bandung
Haru Neisya Fuji Usai Jasad Ibu Pekerja Migran Akan Dipulangkan: Terima Kasih Presiden...
Haru Neisya Fuji Usai Jasad Ibu Pekerja Migran Akan Dipulangkan: Terima Kasih Presiden...
Bandung
Tambah Jumlah Murid, Dedi Mulyadi Pasang 2 AC per Kelas agar Tak Gerah
Tambah Jumlah Murid, Dedi Mulyadi Pasang 2 AC per Kelas agar Tak Gerah
Bandung
Pria di Bogor Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Akibat Masalah Ekonomi dan Rumah Tangga
Pria di Bogor Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Akibat Masalah Ekonomi dan Rumah Tangga
Bandung
Anak Disabilitas Diperkosa 4 Pria Usai Cari Es Batu, Semua Pelaku Ditangkap!
Anak Disabilitas Diperkosa 4 Pria Usai Cari Es Batu, Semua Pelaku Ditangkap!
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau