Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Zona Hijau PMK, 1.100 Sapi Perah di Lembang Disuntik Vaksin

Kompas.com - 20/06/2022, 18:41 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 1.100 ekor sapi perah di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapat suntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dosis pertama.

Vaksinasi ribuan sapi itu akan dilakukan beberapa tahap. Vaksinasi tahap pertama yakni menyasar kepada wilayah dengan zona hijau PMK atau daerah yang belum terpapar wabah.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB mengatakan, vaksinasi PMK di tahap pertama ini dilakukan untuk melindungi populasi sapi di zona hijau agar tidak terpapar wabah.

Baca juga: Dinas Peternakan Kirim Vitamin, Obat-obatan, dan APD untuk Tangani PMK ke Peternak

Vaksinasi tahap pertama ini dilakukan di Kampung Pasir Ipis, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, KBB di mana populasi di wilayah itu masih tercatat sebagai zona hijau.

"Tahap pertama ini kita mendapat dosis 1.100 vaksin. 400 untuk para peternak sapi perah di kawasan Lembang, 400 untuk sapi di Balai Pembibitan di Lembang dan 300 di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang," ungkap Undang usai vaksinasi di Lembang, Senin (20/6/2022).

Undang menyampaikan, jatah vaksin di tajap pertama ini sengaja disuntikan kepada sapi yang diprioritaskan untuk dijaga agar tak terpapar.

"Kita sasar dulu sapi-sapi yang sehat. Agar sapi di zona hijau ini tidak terpapar. Begitupun sapi-sapi yang dijaga untuk pembibitan seperti di Balai Inseminasi," ucap Undang.

Setelah tahapan pertama, Dispernakan akan menyasar sapi-sapi yang masih bugar di wilayah wabah PMK. Sementara sapi yang terpapar PMK akan mendapat vaksinasi paling akhir.

"Strateginya kita amankan dulu sapi-sapi yang sehat agar tidak terpapar PMK. Kemudian sapi yang terpapar akan dikarantina dulu sampai sembuh, kemudian kita tunggu 6 bulan baru sapi bisa divaksin," kata Undang.

Baca juga: Wabah PMK di Bandung Barat Meluas, Kasus Terinfeksi Hampir 5 Ribu Ekor

Upaya vaksinasi ini diharapkan bisa menjaga siklus ekonomi para peternak sapi perah di wilayah Lembang. Sebab, jika sapi perah terpapar PMK, maka produksi susu bisa menyusut sampai 75 persen dari produksi normal.

"(Dosis vaksin) sedang diajukan lagi ke Kementerian agar semua sapi yang ada di Bandung Barat mendapat jatah vaksin. Namun harus sabar dan bertahap," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kasus Kematian Bayi di RSUD Linggajati: Ibu Melapor ke Polisi
Kasus Kematian Bayi di RSUD Linggajati: Ibu Melapor ke Polisi
Bandung
Terseret Kasus Dugaan Korupsi PJU, Mantan Bupati Cianjur Buka Suara
Terseret Kasus Dugaan Korupsi PJU, Mantan Bupati Cianjur Buka Suara
Bandung
Dicecar 30 Pertanyaan soal Video Syur, Lisa Mariana Merasa Ada yang Manfaatkan
Dicecar 30 Pertanyaan soal Video Syur, Lisa Mariana Merasa Ada yang Manfaatkan
Bandung
Kuasa Hukum: Lisa Mariana Korban Penyebaran Video Syur, Direkam Saat Tak Sadar
Kuasa Hukum: Lisa Mariana Korban Penyebaran Video Syur, Direkam Saat Tak Sadar
Bandung
Alasan Pembatalan Hindia dan Lomba Sihir di Konser Tasikmalaya
Alasan Pembatalan Hindia dan Lomba Sihir di Konser Tasikmalaya
Bandung
Saat Menteri Ara Puji Dedi Mulyadi soal Rumah Subsidi di Jabar
Saat Menteri Ara Puji Dedi Mulyadi soal Rumah Subsidi di Jabar
Bandung
Polisi Ungkap 3 Pemicu Kemacetan di Bandung
Polisi Ungkap 3 Pemicu Kemacetan di Bandung
Bandung
Akhirnya, Konser Musik Tasikmalaya Kantongi Izin Usai Mediasi
Akhirnya, Konser Musik Tasikmalaya Kantongi Izin Usai Mediasi
Bandung
Diperiksa 6 Jam Terkait Video Syur, Lisa Mariana Lesu: Maaf Ya, Power Aku Sudah Habis Tadi
Diperiksa 6 Jam Terkait Video Syur, Lisa Mariana Lesu: Maaf Ya, Power Aku Sudah Habis Tadi
Bandung
Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura, Polisi Ungkap Peran 12 Tersangka
Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura, Polisi Ungkap Peran 12 Tersangka
Bandung
Siswa SMA Garut Bunuh Diri karena Tidak Naik Kelas dan Diduga Di-bully
Siswa SMA Garut Bunuh Diri karena Tidak Naik Kelas dan Diduga Di-bully
Bandung
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Bupati Bogor Siagakan Tim dan Logistik Darurat
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Bupati Bogor Siagakan Tim dan Logistik Darurat
Bandung
Malu-malu ke Dedi Mulyadi, Ibu Ini Akui Masak Bangkai Ayam dari Tempat Sampah
Malu-malu ke Dedi Mulyadi, Ibu Ini Akui Masak Bangkai Ayam dari Tempat Sampah
Bandung
Pasien Tergigit Ular di Cirebon Protes Tak Diberi Makan, RSUD Gunung Jati Sebut Permintaan Pasien
Pasien Tergigit Ular di Cirebon Protes Tak Diberi Makan, RSUD Gunung Jati Sebut Permintaan Pasien
Bandung
209.165 Ton Beras Mulai Didistribusikan di Jabar, Harga Rp 12.500 per Kg
209.165 Ton Beras Mulai Didistribusikan di Jabar, Harga Rp 12.500 per Kg
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau