Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD di Ciamis Jabar Melonjak, 4 Warga Meninggal

Kompas.com - 23/06/2022, 07:45 WIB
Reni Susanti

Editor

CIAMIS, KOMPAS.com - Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Ciamis, Jawa Barat, melonjak. Bahkan peningkatan kasus hingga Juni 2022 sudah mendekati angka kasus di 2022 selama setahun.

Catatan Dinas Kesehatan Ciamis, hingga Rabu (22/6/2022), ada 447 warga Ciamis yang dirawat akibat terjangkit DBD. Empat orang di antaranya meninggal.

Angka ini melonjak drastis. Sebab selama 2021 total kasus DBD sebesar 471 orang, tiga meninggal dunia.

“Sementara tahun 2022 ini sampai Rabu (2/6) total kasus DBD di Ciamis sudah mencapai 447. Diantaranya 4 orang meninggal dunia,” ujar Kadinkes Ciamis, Yoyo, didampingi Ketua Kelompok Kerja Substansi (KKS) Penyakit Menular Bidang P2P Dinkes Ciamis, Depi Nuryadin, dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Ketahui Cara Mencegah DBD dengan 3M Plus, Apa Saja?

Perinciannya, pada Januari ada 127 kasus (3 orang meninggal), Februari 86 kasus, Maret 41 kasus, April 60 kasus, Mei 72 kasus (seorang meninggal), dan Juni 61 kasus.

Kasus terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Ciamis Kota (84 kasus). Sisanya di Handapherang (41 kasus), Baregbeg ( 39), Imbanagara (37), Cikoneng (35), Panjalu (26), Sadananya (21), Sindangkasih (17), Cijeungjing (17), Lumbung (13) dan Cipaku (12 kasus).

Bila dibagi berdasarkan jenis kelamin, ada 201 kasus pasien laki-laki (seorang meninggal) dan perempuan 246 kasus (3 orang meninggal).

Kalau dirinci berdasarkan kelompok usia, terbanyak yang terjangkit DBD adalah kelompok usia 15-44 tahun (216 kasus).

Perinciannya, kelompok usia di bawah 1 tahun (bayi) 15 kasus, usia balita (1-4 tahun ) sebanyak 25 kasus (seorang meninggal), kelompok usia 5-14 tahun sebanyak 83 kasus (seorang meninggal), kelompok usia 15-44 tahun sebanyak 216 kasus dan kelompok usia di atas 44 tahun sebanyak 105 kasus (2 orang meninggal dunia).

Baca juga: Polisi Prihatin, Tujuan Geng Motor Tasikmalaya ke Ciamis Hanya untuk Cari Korban

Sepanjang tahun 2021, saat puncak-puncaknya kasus Covid-19, di Ciamis angka kasus DBD hanya 471.

Perinciannya, pada Januari (11), Februari (5), Maret (6), April (7), Mei (24 kasus, seorang meninggal), Juni (29), Juli (18), Agustus (14), September (39), Oktobr (52), November (116 kasus, seorang meninggal) dan Desember (150 kasus, seorang meninggal).

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 4 Warga Ciamis Meninggal Akibat DBD, Jumlah Kasus Semester Pertama 2022 Hampir Sama Total Kasus 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kasus Priguna: Berkas Tersangka Dinyatakan P-21, Apa Selanjutnya?
Kasus Priguna: Berkas Tersangka Dinyatakan P-21, Apa Selanjutnya?
Bandung
Bupati Subang Tindak Truk Besar Langgar Jam Operasional, Reynaldy: Jangan Sampai Aturan Hanya Formalitas
Bupati Subang Tindak Truk Besar Langgar Jam Operasional, Reynaldy: Jangan Sampai Aturan Hanya Formalitas
Bandung
Tangis Haru Iringi 45 Siswa Berangkat ke Barak Militer: Walau Nakal, Tetap Anak Saya...
Tangis Haru Iringi 45 Siswa Berangkat ke Barak Militer: Walau Nakal, Tetap Anak Saya...
Bandung
Ada Indikasi Jual Beli Kursi di SPMB 2025, Farhan: Jangan Pungli, Pasti Ketangkap
Ada Indikasi Jual Beli Kursi di SPMB 2025, Farhan: Jangan Pungli, Pasti Ketangkap
Bandung
Soal Muzdalifah, IPHI Jabar: Jangan Jadikan Jamaah Haji Kita Korban Uji Coba Sistem
Soal Muzdalifah, IPHI Jabar: Jangan Jadikan Jamaah Haji Kita Korban Uji Coba Sistem
Bandung
Dedi Mulyadi ke Geng Motor Cirebon: Mau Dipenjara atau Dipesantrenkan?
Dedi Mulyadi ke Geng Motor Cirebon: Mau Dipenjara atau Dipesantrenkan?
Bandung
Tragedi Longsor Maut, Gunung Kuda Cirebon Ditutup Total untuk Umum
Tragedi Longsor Maut, Gunung Kuda Cirebon Ditutup Total untuk Umum
Bandung
60.000 Tiket Terjual, KCIC Sediakan Parkir Inap di Stasiun Whoosh
60.000 Tiket Terjual, KCIC Sediakan Parkir Inap di Stasiun Whoosh
Bandung
Sapi Kurban di Bogor Ngamuk, Butuh Dua Jam Evakuasi oleh Tim Damkar
Sapi Kurban di Bogor Ngamuk, Butuh Dua Jam Evakuasi oleh Tim Damkar
Bandung
Dilaporkan ke Polisi soal Barak Militer, Dedi Mulyadi: Nggak Usah Ditanggapi Emosi
Dilaporkan ke Polisi soal Barak Militer, Dedi Mulyadi: Nggak Usah Ditanggapi Emosi
Bandung
Libur Panjang ke Puncak? Cek Jadwal Ganjil Genap dan Waspadai 'One Way' Mendadak
Libur Panjang ke Puncak? Cek Jadwal Ganjil Genap dan Waspadai "One Way" Mendadak
Bandung
Geng Motor Plumbon Gangster Serang Warga, Polisi Temukan Molotov dan Senjata 'Pencabut Nyawa'
Geng Motor Plumbon Gangster Serang Warga, Polisi Temukan Molotov dan Senjata "Pencabut Nyawa"
Bandung
Dedi Mulyadi Tanggapi Kritik dan 'Bully': Kita Hadapi dengan Rileks Saja
Dedi Mulyadi Tanggapi Kritik dan "Bully": Kita Hadapi dengan Rileks Saja
Bandung
Geng Motor Perusak Rumah di Cirebon Dikenakan Pasal Pidana agar Jera
Geng Motor Perusak Rumah di Cirebon Dikenakan Pasal Pidana agar Jera
Bandung
213 Orang Tewas Akibat Aktivitas Truk Tambang Parung Panjang, Pemerintah Diminta Serius Lindungi Keselamatan Warga
213 Orang Tewas Akibat Aktivitas Truk Tambang Parung Panjang, Pemerintah Diminta Serius Lindungi Keselamatan Warga
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau