Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Karawang yang Lihat Orang Pesta Miras Diminta Lapor Kapolres, Ini Nomornya

Kompas.com - 25/06/2022, 12:26 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Warga Karawang, Jawa Barat yang melihat orang tengah pesta minuman keras diminta melapor kepada Kapolres.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengimbau masyarakat Karawang agar tidak mengkonsumsi miras, khususnya jenis oplosan karena ini sangat berbahaya.

"Jika menemukan segera laporkan kepada kami melalui Lapor Pak Kapolres di nomor WhatsApp 082211272003 atau melalui Tanggap Karawang," kata Aldi di Mapolres Karawang, Sabtu (25/6/2022).

Baca juga: Polisi Karawang Telusuri Penjual Bahan Pembuat Miras Oplosan Maut yang Tewaskan 8 Orang

Seperti diketahui, miras oplosan yang dikenal zimbel menewaskan 8 orang di Karawang.

Miras oplosan itu di jual di Klari dan Karawang Timur. Adapun pembelinya warga sekitarnya.

Diberitakan sebelumnya, 8 orang tewas usai menenggak miras oplosan di Karawang, Jawa Barat. Delapan orang itu berasal dari empat desa atau kelurahan berbeda.

Baca juga: Pesta Miras Oplosan Berujung Maut di Karawang, 8 Orang Tewas, Polisi Tangkap 3 Tersangka

 

Mereka yakni W alias A (28) warga Klari. Kemudian S (31), R (22), dan A (40) warga Kelurahan Palumbonsari dan Plawad Kecamatan Karawang Timur. Lalu R (24), D (18), T (18), dan K (18) warga Rawamerta.

Miras oplosan itu diracik oleh R (30). Bahan-bahannya di antaranya alkohol, sitrun, dan sejumlah bahan lain.

Sedangkan yang mengedarkan Y (25) dan D (27). Mereka menyewa sebuah tempat di wilayah Lamaran, Karawang Timur untuk meracik dan menjual miras oplosan itu.

Kepada polisi, mereka mengaku diberi upah Rp 500 ribu per minggu. Mereka kini telah ditetapkan tersangka menyusul tewasnya 8 orang setelah menenggak minuman itu. Adapun donatur atau pemiliknya masih diburu polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Gembong Pemilik Pabrik Pil PCC di Banten Dijerat TPPU bersama Istrinya
Gembong Pemilik Pabrik Pil PCC di Banten Dijerat TPPU bersama Istrinya
Bandung
Imigrasi Karawang Gandeng Kantor Pos Kirim Paspor Langsung ke Rumah Pemohon
Imigrasi Karawang Gandeng Kantor Pos Kirim Paspor Langsung ke Rumah Pemohon
Bandung
Polda Jabar Targetkan 25 Dapur Gizi Polri Rampung dalam 2 Bulan
Polda Jabar Targetkan 25 Dapur Gizi Polri Rampung dalam 2 Bulan
Bandung
Anak Putus Sekolah di Garut Mencapai 25.000, Apa Penyebabnya?
Anak Putus Sekolah di Garut Mencapai 25.000, Apa Penyebabnya?
Bandung
Pendaftaran Beasiswa Perintis 2026 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya
Pendaftaran Beasiswa Perintis 2026 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya
Bandung
Laut Wisata Diduga Jadi Keramba, DPRD Pangandaran Ancam Bawa ke Pusat
Laut Wisata Diduga Jadi Keramba, DPRD Pangandaran Ancam Bawa ke Pusat
Bandung
Paskibra Cirebon Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Tuntut Keadilan untuk DF
Paskibra Cirebon Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Tuntut Keadilan untuk DF
Bandung
Tak Pernah Diajak Bicara, HNSI Geram soal Izin Laut di Pangandaran
Tak Pernah Diajak Bicara, HNSI Geram soal Izin Laut di Pangandaran
Bandung
Turut Gugat Dedi Mulyadi, BMPS Cianjur: Rombel 50 Siswa Menegaskan Dikotomi Sekolah Negeri dengan Swasta
Turut Gugat Dedi Mulyadi, BMPS Cianjur: Rombel 50 Siswa Menegaskan Dikotomi Sekolah Negeri dengan Swasta
Bandung
Digugat 8 Organisasi Sekolah Swasta, Dedi Mulyadi: Buktikan Dulu Kalau Benar Dirugikan
Digugat 8 Organisasi Sekolah Swasta, Dedi Mulyadi: Buktikan Dulu Kalau Benar Dirugikan
Bandung
Ridwan Kamil Siap Tes DNA Besok, Kuasa Hukum Singgung soal Tekanan Publik
Ridwan Kamil Siap Tes DNA Besok, Kuasa Hukum Singgung soal Tekanan Publik
Bandung
Istri Hamil 8 Bulan Jadi Umpan untuk Gasak Mobil Tetangga di Ciamis
Istri Hamil 8 Bulan Jadi Umpan untuk Gasak Mobil Tetangga di Ciamis
Bandung
Semua Transaksi Koperasi Desa Akan Dipantau Digital, Ini Dampaknya
Semua Transaksi Koperasi Desa Akan Dipantau Digital, Ini Dampaknya
Bandung
Cerita Bupati Karawang Kembali ke Bangku Kuliah
Cerita Bupati Karawang Kembali ke Bangku Kuliah
Bandung
Dedi Mulyadi: Saya Digugat karena Jalankan Kewajiban Negara Mendidik Anak Bangsa
Dedi Mulyadi: Saya Digugat karena Jalankan Kewajiban Negara Mendidik Anak Bangsa
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau