Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Kendaraan Ramai, One Way Berlaku dari Puncak Pass Bogor ke Arah Jakarta

Kompas.com - 10/07/2022, 15:20 WIB
Afdhalul Ikhsan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah ke bawah di sepanjang jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022) siang.

Kebijakan one way yang bersifat situasional ini dilakukan karena adanya peningkatan arus kendaraan menuju ke arah Jakarta.

Baca juga: Jalur Puncak Bogor Berlaku One Way Arah Jakarta, Polisi Sebut untuk Persiapan Malam Takbir

Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian Noviantasari mengatakan, one way  dilakukan guna mendorong kendaraan dari arah Puncak Pass perbatasan Cianjur untuk turun ke arah bawah atau arah Jakarta.

Baca juga: Libur Idul Adha, Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Puncak

"Untuk turun memang ramai (arus kendaraan) terjadi antrean tadi saat ini didorong sudah sampai Gunung Mas," kata Ardian melalui pesan tertulis saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

One way juga diberlakukan demi menghindari pertemuan arus kendaraan yang naik atau menuju Puncak Pass.

One way arah bawah atau ke Jakarta tersebut berlaku sejak pukul 12.30 WIB, dan berlaku dari Puncak Pass perbatasan Cianjur sampai Simpang Gadog atau pintu Exit GT Ciawi.

Kendaraan yang diprioritaskan melintas hanya dari arah Puncak menuju ke arah Jakarta.

Bagi pengguna kendaraan yang hendak menuju kawasan wisata tersebut untuk sementara diminta menunggu sampai jalur kembali normal dua arah.

Ia memastikan akan memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah menuju ke arah Jakarta itu sampai Minggu sore.

"Sekarang sudah terbuka one way ke bawah penuh dari batas Cianjur (Puncak Pass) sampai Simpang Gadog," ungkap Ardian.

Atas diskresi kepolisian, waktu pelaksanaan one way bersifat situasional disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan.

Ia mengimbau bagi pengguna kendaraan yang bepergian di akhir pekan yang bertepatan dengan libur Idul Adha diharapkan mematuhi arahan petugas kepolisian di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Putusan MK Wajibkan Sekolah Gratis, Pemkab Bogor Sudah Lebih Dulu Biayai Siswa Miskin di Swasta.
Putusan MK Wajibkan Sekolah Gratis, Pemkab Bogor Sudah Lebih Dulu Biayai Siswa Miskin di Swasta.
Bandung
Penerapan Jam Malam di Bandung, Farhan: Masih Ada Pelajar Nongkrong di Gang
Penerapan Jam Malam di Bandung, Farhan: Masih Ada Pelajar Nongkrong di Gang
Bandung
Ini Reaksi Farhan Setelah Piala Presiden 2025 Batal Digelar di Stadion GBLA Imbas Rumput Lapangan Rusak
Ini Reaksi Farhan Setelah Piala Presiden 2025 Batal Digelar di Stadion GBLA Imbas Rumput Lapangan Rusak
Bandung
Sate Sepanjang 100 Meter Warnai Idul Adha di Ponpes Al-Fath Sukabumi
Sate Sepanjang 100 Meter Warnai Idul Adha di Ponpes Al-Fath Sukabumi
Bandung
Bendungan-Jembatan di Pangandaran Jebol Dihantam Banjir, Bupati Minta Bantuan Anggaran ke Dedi Mulyadi
Bendungan-Jembatan di Pangandaran Jebol Dihantam Banjir, Bupati Minta Bantuan Anggaran ke Dedi Mulyadi
Bandung
Jam Belajar ala Dedi Mulyadi, BMPS Sukabumi: Gubernur Sedang Bangun Model Pendidikan yang Bagus di Jabar
Jam Belajar ala Dedi Mulyadi, BMPS Sukabumi: Gubernur Sedang Bangun Model Pendidikan yang Bagus di Jabar
Bandung
Cerita Vandri Dulu Diejek Bau Domba, Kini Hewan Kurbannya Dibeli Artis hingga Prabowo
Cerita Vandri Dulu Diejek Bau Domba, Kini Hewan Kurbannya Dibeli Artis hingga Prabowo
Bandung
Dedi Mulyadi Gelontorkan Rp 20 Miliar untuk Perbaikan Jalan Desa Tonjong di Cirebon
Dedi Mulyadi Gelontorkan Rp 20 Miliar untuk Perbaikan Jalan Desa Tonjong di Cirebon
Bandung
Longsor Tambang Cirebon Tewaskan 21 Orang, Pakar IPB: Metode Galian Salah
Longsor Tambang Cirebon Tewaskan 21 Orang, Pakar IPB: Metode Galian Salah
Bandung
Antre 3 Jam di Muzdalifah, Jemaah Haji Cirebon Putuskan Jalan Kaki Menuju Mina
Antre 3 Jam di Muzdalifah, Jemaah Haji Cirebon Putuskan Jalan Kaki Menuju Mina
Bandung
Mahasiswi ITB Tewas Terlindas Truk Tronton di Dekat Kampus Unpad Jatinangor
Mahasiswi ITB Tewas Terlindas Truk Tronton di Dekat Kampus Unpad Jatinangor
Bandung
Presiden Prabowo Salurkan 58 Ekor Sapi Kurban untuk Warga Kabupaten Bogor
Presiden Prabowo Salurkan 58 Ekor Sapi Kurban untuk Warga Kabupaten Bogor
Bandung
24.364 Ekor Hewan Kurban di Kabupaten Bandung Layak, 345 Ekor Dinyatakan Sakit
24.364 Ekor Hewan Kurban di Kabupaten Bandung Layak, 345 Ekor Dinyatakan Sakit
Bandung
Belum Temukan Kasus Covid-19, Dinkes Kabupaten Bandung Gencar Kampanyekan Hidup Sehat
Belum Temukan Kasus Covid-19, Dinkes Kabupaten Bandung Gencar Kampanyekan Hidup Sehat
Bandung
Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Dapat Santunan Rp 300 Juta dari Baznas Jabar
Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Dapat Santunan Rp 300 Juta dari Baznas Jabar
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau