Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Rumah di Bogor Diduga karena Charger Handphone, Seorang Nenek Tewas Tak Bisa Selamatkan Diri

Kompas.com - 12/07/2022, 19:49 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kebakaran melanda sebuah rumah yang berada di Jalan Abdul Hamid, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).

Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor melaporkan, penghuni rumah menjadi korban atas peristiwa tersebut.

Kasi Penyelamatan dan Pertolongan Damkar Kabupaten Bogor, Asan mengatakan, peristiwa kebakaran itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

"2 unit sektor Damkar Leuwiliang yang menangani. Api berhasil atau selesai dipadamkan 2 jam atau sekitar pukul 16.16 WIB," ujar Asan melalui pesan tertulisnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Agrobis Babat Lamongan, 2 Stan Ludes Terbakar

Asan menyebut, satu orang atas nama Arnah (75). Ia tewas karena tidak bisa menyelamatkan diri.

"Korban jiwa satu orang perempuan berusia 75 tahun meninggal dunia di dalam rumah dan korban saat itu dalam kondisi sakit sudah tidak berdaya," ungkapnya.

Kobaran api melahap semua isi rumah tersebut. Peristiwa kebakaran itu pun mengundang perhatian warga sekitar. Mereka akhirnya melapor ke petugas Damkar.

Sebanyak 2 unit mobil pemadam dikerahkan dalam proses pemadaman api.

Baca juga: Komunikasi Terakhir Brigadir J, Mau Susul Orangtua Ziarah Makam, Menikah, dan Jenguk Adik yang Sakit

Asan menjelaskan, penyebab kebakaran diduga korsleting listrik karena charger handphone.

Adapun proses pemadaman api berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala.

"Sumber api konsleting listrik karena casan HP," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Sekolah Ini Gratis, Fasilitas Lengkap, tapi Cuma Dapat 1 Murid!
Sekolah Ini Gratis, Fasilitas Lengkap, tapi Cuma Dapat 1 Murid!
Bandung
Viral Perempuan di Karawang Dianiaya Pria Saat Antre di SPBU Batujaya
Viral Perempuan di Karawang Dianiaya Pria Saat Antre di SPBU Batujaya
Bandung
CCTV Rekam Detik-detik Remaja Dikeroyok hingga Tewas di Bandung
CCTV Rekam Detik-detik Remaja Dikeroyok hingga Tewas di Bandung
Bandung
Fakta Pemulung Masak Bangkai Ayam Terekam Dedi Mulyadi Saat ke TPA Sarimukti
Fakta Pemulung Masak Bangkai Ayam Terekam Dedi Mulyadi Saat ke TPA Sarimukti
Bandung
Usut Kasus Siswa Bunuh Diri, Dedi Mulyadi: Tidak Sesederhana yang Kita Kira
Usut Kasus Siswa Bunuh Diri, Dedi Mulyadi: Tidak Sesederhana yang Kita Kira
Bandung
Istri Sah Kecewa, Suami Nikah Siri Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Sidang di PN Cibinong
Istri Sah Kecewa, Suami Nikah Siri Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Sidang di PN Cibinong
Bandung
DPRD Kabupaten Bandung: Banyak Pernikahan Dini, Imbasnya Bayi Jadi Korban Perdagangan
DPRD Kabupaten Bandung: Banyak Pernikahan Dini, Imbasnya Bayi Jadi Korban Perdagangan
Bandung
Kepada Nelayan di Cirebon, Cak Imin Akui Belum Temukan Jalan Atasi Tengkulak
Kepada Nelayan di Cirebon, Cak Imin Akui Belum Temukan Jalan Atasi Tengkulak
Bandung
Bayi Dijual hingga Berganti Kewarganegaraan, Polisi Telusuri Pengadopsi di Singapura
Bayi Dijual hingga Berganti Kewarganegaraan, Polisi Telusuri Pengadopsi di Singapura
Bandung
Diskominfo Jabar Bantah Sebarkan Identitas Aktivis Demokrasi ke Ruang Publik
Diskominfo Jabar Bantah Sebarkan Identitas Aktivis Demokrasi ke Ruang Publik
Bandung
Soal Aktivis Neni Nur Hayati, Sekda Jabar: Kami Terbuka Kritik dan Masukan
Soal Aktivis Neni Nur Hayati, Sekda Jabar: Kami Terbuka Kritik dan Masukan
Bandung
Peran Para Lansia Dalam Sindikat Perdagangan Bayi ke Singapura
Peran Para Lansia Dalam Sindikat Perdagangan Bayi ke Singapura
Bandung
Bayi Dijual ke Singapura Paling Banyak dari Kabupaten Bandung, Masalah Serius Keluarga
Bayi Dijual ke Singapura Paling Banyak dari Kabupaten Bandung, Masalah Serius Keluarga
Bandung
Pelapor Sindikat Penjualan Bayi Ternyata Orangtua Anak yang Dijual, Bayarannya Kurang
Pelapor Sindikat Penjualan Bayi Ternyata Orangtua Anak yang Dijual, Bayarannya Kurang
Bandung
Aktivis Diserang Netizen Usai Kritik Buzzer: Saya Tak Menyebut Dedi Mulyadi
Aktivis Diserang Netizen Usai Kritik Buzzer: Saya Tak Menyebut Dedi Mulyadi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau