KOMPAS.com-Seluruh jemaah haji asal Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, diwajibkan menjalani swab test setiba di Indonesia.
Kebijakan ini diterapkan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Dulu yang di-swab hanya 10 persen, nah kalau sekarang harus 100 persen. Jadi kami antisipasi mudah-mudahan enggak ada (yang positif)," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Bandung Barat, Didin Saepudin, saat dihubungi, Selasa (26/7/2022).
Baca juga: Tiba di Indonesia, 5 Jemaah Haji Asal Majalengka Positif Covid-19
Jika ada jemaah yang positif Covid-19, Kemenag Bandung Barat sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi agar tidak terjadi penularan ke orang lain.
Salah satunya sudah disiapkan kendaraan khusus untuk memulangkan jemaah haji yang terjangkit virus corona.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kesra, Dinkes, sampai TNI/Polri untuk tempatnya," sebut Didin.
Didin juga menuturkan, jemaah haji Bandung Barat akan tiba di Indonesia dalam dua rombongan.
Baca juga: Pemprov Kalbar Pastikan Tak Karantina Jemaah Haji Saat Pulang
Rombongan pertama direncanakan tiba 1 Agustus 2022, sedangkan rombongan selanjutnya pada 8 Agustus 2022.
Dari 516 jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci, saat kepulangan nanti jumlahnya berkurang menjadi 515.
Seorang jemaah meninggal saat menunaikan ibadah haji.
Baca juga: Ini Perintah Mendagri ke Bupati Sudewo terkait Kemarahan Warga Pati
"Sebelumnya sempat ada yang sakit 2 orang, tapi sudah sembuh. Sekarang di Madinah ada yang sakit lagi 2 orang dan akan kita pantau terus sampai tiba di Tanah Air," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Rencana Pulang 1 dan 8 Agustus, Jemaah Haji KBB Wajib Lakukan Swab Test Saat Tiba di Indonesia.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!