Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Maut Cianjur yang Tewaskan 6 Orang, Truk Diduga Alami Rem Blong

Kompas.com - 14/08/2022, 21:53 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di ruas jalan raya Cianjur-Sukabumi, Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (14/8/2022).

Tabrakan maut tersebut melibatkan dua truk, satu mobil, dan tiga sepeda motor. Selain enam korban meninggal, lima orang lainnya mengalami luka. 

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut Cianjur Bertambah Jadi 6 Orang

Kronologi

Seorang saksi mata bernama Lili (38) menuturkan, kejadian itu bermula dari truk Fuso yang datang dari arah Sukabumi menuju Cianjur melaju tak terkendali.

"Oleng kemudian menabrak truk yang dari arah depan lalu menimpa mobil," kata Lili di lokasi kejadian, Minggu siang.

Tak berhenti sampai di sana, truk bermuatan tepung terigu itu selanjutnya menghantam sejumlah sepeda motor yang melaju di depannya.

Truk akhirnya terhenti usai menabrak pohon dan pagar rumah.

"Suaranya benturanya kencang sekali. Tadi lihat banyak korban," ujar dia.

Baca juga: Cerita Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan Maut Cianjur, Terdengar Suara Keras, Pengendara Motor Terpental

Lili menyebutkan, jalur tersebut rawan kecelakaan karena konturnya yang turunan lurus panjang.

"Kalau orang-orang menyebutnya ini jalur tengkorak, karena sering terjadi kecelakaan dan makan korban juga," sahut Ihsan (35), warga setempat.

Kanit Gakkum Polres Cianjur Iptu Hadi Kurniawan mengatakan, penyebab kecelakaan diduga rem blong yang dialami truk termuatan terigu tersebut.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Cianjur, Truk Bermuatan Terigu Tabrak 7 Kendaraan, 5 Orang Tewas

Akibatnya, sopir tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depan.

"Sopir truk meninggal dunia di tempat. Para korban semuanya langsung dievakuasi ke rumah sakit," kata Hadi di lokasi kejadian.

Imbas tabrakan beruntun ini, arus kendaraan dari kedua arah sempat tertahan selama dua jam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Berawal dari Laporan Penculikan, Terbongkar Sindikat Penjualan Bayi sejak di Kandungan
Berawal dari Laporan Penculikan, Terbongkar Sindikat Penjualan Bayi sejak di Kandungan
Bandung
Bayi Masih Hidup Ditemukan di Jalanan Sukabumi, Ari-ari Masih Menempel
Bayi Masih Hidup Ditemukan di Jalanan Sukabumi, Ari-ari Masih Menempel
Bandung
Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura: Banyak dari Jabar, Dijual Rp 11 Juta hingga Rp 16 Juta, 12 Pelaku Ditangkap
Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura: Banyak dari Jabar, Dijual Rp 11 Juta hingga Rp 16 Juta, 12 Pelaku Ditangkap
Bandung
Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura, Anak-anak Dipesan dari 3 Provinsi Ini
Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura, Anak-anak Dipesan dari 3 Provinsi Ini
Bandung
Terhantam Toko Online, Perajin Bendera di Ciamis Terjerat Utang, Terancam Bangkrut
Terhantam Toko Online, Perajin Bendera di Ciamis Terjerat Utang, Terancam Bangkrut
Bandung
Bukan Semata Materi, Ini Alasan Wabup Cianjur Ramzi Tetap 'Ngartis'
Bukan Semata Materi, Ini Alasan Wabup Cianjur Ramzi Tetap "Ngartis"
Bandung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan Kedua Polda Jabar Terkait Video Syur
Lisa Mariana Penuhi Panggilan Kedua Polda Jabar Terkait Video Syur
Bandung
Perdagangan Bayi ke Singapura, Polisi: Orangtua Jual sejak Dalam Kandungan hingga Rp 16 Juta
Perdagangan Bayi ke Singapura, Polisi: Orangtua Jual sejak Dalam Kandungan hingga Rp 16 Juta
Bandung
Masih Ambil 'Job' Artis, Ramzi: Tidak Ada Aturan yang Dilanggar...
Masih Ambil "Job" Artis, Ramzi: Tidak Ada Aturan yang Dilanggar...
Bandung
MPLS di Tasikmalaya Diisi TNI dan Polri, Sampaikan Materi Khusus Dedi Mulyadi
MPLS di Tasikmalaya Diisi TNI dan Polri, Sampaikan Materi Khusus Dedi Mulyadi
Bandung
Bayi-bayi Ini Dijual ke Singapura, Sudah Dipesan sejak Dalam Kandungan
Bayi-bayi Ini Dijual ke Singapura, Sudah Dipesan sejak Dalam Kandungan
Bandung
 5 Tokoh Cilegon Jadi Tersangka Pemerasan Proyek Rp 5 Triliun, Berkasnya Dilimpahkan ke JPU
5 Tokoh Cilegon Jadi Tersangka Pemerasan Proyek Rp 5 Triliun, Berkasnya Dilimpahkan ke JPU
Bandung
Bayi Asal Jawa Barat Dijual ke Singapura Rp 11-16 Juta, Polisi Tangkap 12 Pelaku
Bayi Asal Jawa Barat Dijual ke Singapura Rp 11-16 Juta, Polisi Tangkap 12 Pelaku
Bandung
Pesan Ramzi kepada Ibu-ibu yang Tunggui Anak SD: Pulang, Urus Rumah
Pesan Ramzi kepada Ibu-ibu yang Tunggui Anak SD: Pulang, Urus Rumah
Bandung
Bolak-balik Cianjur-Jakarta, Wabup Ramzi Ungkap Rahasia Bugar
Bolak-balik Cianjur-Jakarta, Wabup Ramzi Ungkap Rahasia Bugar
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau