Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demonstrasi Tolak Kenaikan Harga BBM di Cirebon Berakhir Ricuh

Kompas.com - 05/09/2022, 16:35 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com– Unjuk rasa gabungan mahasiswa di Cirebon, Jawa Barat, untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berakhir ricuh, pada Senin (5/9/2022).

Mahasiswa dan petugas kepolisian, terlibat saling dorong dan adu pukul tepat di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon.

Kericuhan itu terjadi saat proses negosiasi berlangsung. Mahasiswa terus meminta agar dapat menyampaikan aspirasinya di halaman Gedung DPRD Kota Cirebon.

Baca juga: Demo Tolak Harga BBM Naik di Bengkulu Ricuh, 2 Mahasiswa Terluka

Sementara, petugas kepolisian terus berjaga dengan membuat pagar betis.

Di tengah adu argumen dan negosiasi, tiba-tiba ada pihak yang tidak bertanggungjawab sehingga membuat kedua belah pihak terlibat adu dorong.

Bahkan beberapa mahasiswa tampak nyaris adu pukul dengan sejumlah petugas. Beruntung, kedua belah pihak berhasil melerai sehingga unjuk rasa kembali terkendali.

Gabungan mahasiswa ini berasal dari Cipayung Plus antara lain: Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan HIMA Persis Cirebon.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM oleh Mahasiswa Lumpuhkan Jalan di Kota Makassar

Mereka bersama-sama meneriakkan penolakan terhadap kenaikan harga BBM.

Mahasiswa menilai, kenaikan harga BBM membuat masyarakat utamanya menengah ke bawah sangat kesulitan.

Halaman:
Komentar
kenaikan harga bbm tentu akan meberi efek domino pada kenaikan harga sejumlah baang kebutuhan pokok rakyat, dan ini menyakitkan, menzolimi rakyat. rakyat adalah amanah yang harus diurus dengan pengurusan terbaik, bukan dianggap beban dan hanya didekati demi kepentingan kekuasaan.


Terkini Lainnya
Kasus Kematian Bayi di RSUD Linggajati: Ibu Melapor ke Polisi
Kasus Kematian Bayi di RSUD Linggajati: Ibu Melapor ke Polisi
Bandung
Terseret Kasus Dugaan Korupsi PJU, Mantan Bupati Cianjur Buka Suara
Terseret Kasus Dugaan Korupsi PJU, Mantan Bupati Cianjur Buka Suara
Bandung
Dicecar 30 Pertanyaan soal Video Syur, Lisa Mariana Merasa Ada yang Manfaatkan
Dicecar 30 Pertanyaan soal Video Syur, Lisa Mariana Merasa Ada yang Manfaatkan
Bandung
Kuasa Hukum: Lisa Mariana Korban Penyebaran Video Syur, Direkam Saat Tak Sadar
Kuasa Hukum: Lisa Mariana Korban Penyebaran Video Syur, Direkam Saat Tak Sadar
Bandung
Alasan Pembatalan Hindia dan Lomba Sihir di Konser Tasikmalaya
Alasan Pembatalan Hindia dan Lomba Sihir di Konser Tasikmalaya
Bandung
Saat Menteri Ara Puji Dedi Mulyadi soal Rumah Subsidi di Jabar
Saat Menteri Ara Puji Dedi Mulyadi soal Rumah Subsidi di Jabar
Bandung
Polisi Ungkap 3 Pemicu Kemacetan di Bandung
Polisi Ungkap 3 Pemicu Kemacetan di Bandung
Bandung
Akhirnya, Konser Musik Tasikmalaya Kantongi Izin Usai Mediasi
Akhirnya, Konser Musik Tasikmalaya Kantongi Izin Usai Mediasi
Bandung
Diperiksa 6 Jam Terkait Video Syur, Lisa Mariana Lesu: Maaf Ya, Power Aku Sudah Habis Tadi
Diperiksa 6 Jam Terkait Video Syur, Lisa Mariana Lesu: Maaf Ya, Power Aku Sudah Habis Tadi
Bandung
Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura, Polisi Ungkap Peran 12 Tersangka
Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura, Polisi Ungkap Peran 12 Tersangka
Bandung
Siswa SMA Garut Bunuh Diri karena Tidak Naik Kelas dan Diduga Di-bully
Siswa SMA Garut Bunuh Diri karena Tidak Naik Kelas dan Diduga Di-bully
Bandung
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Bupati Bogor Siagakan Tim dan Logistik Darurat
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Bupati Bogor Siagakan Tim dan Logistik Darurat
Bandung
Malu-malu ke Dedi Mulyadi, Ibu Ini Akui Masak Bangkai Ayam dari Tempat Sampah
Malu-malu ke Dedi Mulyadi, Ibu Ini Akui Masak Bangkai Ayam dari Tempat Sampah
Bandung
Pasien Tergigit Ular di Cirebon Protes Tak Diberi Makan, RSUD Gunung Jati Sebut Permintaan Pasien
Pasien Tergigit Ular di Cirebon Protes Tak Diberi Makan, RSUD Gunung Jati Sebut Permintaan Pasien
Bandung
209.165 Ton Beras Mulai Didistribusikan di Jabar, Harga Rp 12.500 per Kg
209.165 Ton Beras Mulai Didistribusikan di Jabar, Harga Rp 12.500 per Kg
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau