Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Driver Ojol di Subang Demo, Kenaikan Tarif Tak Sebanding Mahalnya BBM

Kompas.com - 19/09/2022, 17:13 WIB
Reni Susanti

Editor

SUBANG, KOMPAS.com - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) berunjuk rasa di depan kantor DPRD Subang, Senin (19/9/2022). Mereka menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Selain itu mereka menuntut kenaikan standar tarif bagi seluruh aplikator ojol.

Kordinator aksi, Meggi Akbar Setiawan mengatakan, kenaikan harga BBM sangat memberatkan pengemudi ojol.

"Kami menolak tegas kenaikan harga BBM karena sangat berdampak bagi pengemudi ojol di tengah sepinya penumpang di Subang," ujarnya.

Baca juga: Ratusan Pengemudi Ojol di Pantura Demo, Tuntut Potongan Aplikator Hanya 15 Persen

Para pengunjuk rasa juga mendesak pemerintah pusat membatalkan kenaikan harga BBM.

"Kalau tidak dibatalkan, harus ada konpensasi bagi pengemudi ojol," tegas Meggi.

Selain itu, mereka mengeluhkan kenaikan dasar tarif jasa ojol tidak sebanding dengan mahalnya BBM saat ini.

“Sekali pun kenaikan harga BBM saat ini sendiri diikuti dengan kenaikan dasar tarif jasa, hanya saja kenaikannya belumlah ideal dengan perhitungan konsumsi BBM hingga kebutuhan makan," ucapnya.

Dalam aksinya tersebut, ratusan pengemudi ojol di Subang menuntun motornya dari Museum Wisma Karya ke Kantor DPRD dan Bupati Subang.

Baca juga: Ojol Day, PNS hingga Honorer di Makassar Wajib Gunakan Ojek Online Setiap Hari Selasa

Para pendemo diterima oleh perwakilan DPRD dan melakukan audiensi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ratusan Driver Ojol di Subang Gelar Aksi Unjuk Rasa Imbas BBM Naik, Beri Opsi Ini ke Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pesawat yang Bawa Menkeu dan Menhan ke Nduga Jadi Target TPNPB-OPM, Ditetapkan DPO
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Dokter Spesialis Kanker Bagikan Tips untuk Mencegah Kanker Serviks
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Kata Media Korsel Usai Indonesia Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Singung Nama STY
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Cerita 3 Pasien Rasakan Gejala Awal Kanker Otak, Apa yang Mereka Alami?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Obat Darah Tinggi dan Kolesterol Tinggi, Ini Cara Minumnya yang Tepat Menurut Pakar
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

5 Buah Penurun Kolesterol yang Disarankan Ahli Gizi, Cocok Dimakan Usai Idul Adha
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

15 Resep Rebusan Alami untuk Turunkan Kolesterol, Bisa Diminum Setelah Santap Daging Kurban
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Kritik Pedas Komentator China Usai Kalah 1-0 Lawan Indonesia
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Media Vietnam Klaim Negaranya Ikut Berperan Bawa Indonesia ke Putaran Keempat, Ini Alasannya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kembali ke Agats, 19 Tahun Sejak Kamerawan Jejak Petualang Hilang, Medina Kamil: Di Sini Dia Berada
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jemaah Haji Lansia Diminta Tak Paksakan Diri Lempar Jumrah, Bisa Diwakilkan
api-2 . LATEST
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Hasil Indonesia Open 2025, Fajar/Rian Gagal Susul Sabar/Reza ke Final
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Dedi Mulyadi ke Geng Motor Cirebon: Mau Dipenjara atau Dipesantrenkan?
Dedi Mulyadi ke Geng Motor Cirebon: Mau Dipenjara atau Dipesantrenkan?
Bandung
Tragedi Longsor Maut, Gunung Kuda Cirebon Ditutup Total untuk Umum
Tragedi Longsor Maut, Gunung Kuda Cirebon Ditutup Total untuk Umum
Bandung
60.000 Tiket Terjual, KCIC Sediakan Parkir Inap di Stasiun Whoosh
60.000 Tiket Terjual, KCIC Sediakan Parkir Inap di Stasiun Whoosh
Bandung
Sapi Kurban di Bogor Ngamuk, Butuh Dua Jam Evakuasi oleh Tim Damkar
Sapi Kurban di Bogor Ngamuk, Butuh Dua Jam Evakuasi oleh Tim Damkar
Bandung
Dilaporkan ke Polisi soal Barak Militer, Dedi Mulyadi: Nggak Usah Ditanggapi Emosi
Dilaporkan ke Polisi soal Barak Militer, Dedi Mulyadi: Nggak Usah Ditanggapi Emosi
Bandung
Libur Panjang ke Puncak? Cek Jadwal Ganjil Genap dan Waspadai 'One Way' Mendadak
Libur Panjang ke Puncak? Cek Jadwal Ganjil Genap dan Waspadai "One Way" Mendadak
Bandung
Geng Motor Plumbon Gangster Serang Warga, Polisi Temukan Molotov dan Senjata 'Pencabut Nyawa'
Geng Motor Plumbon Gangster Serang Warga, Polisi Temukan Molotov dan Senjata "Pencabut Nyawa"
Bandung
Dedi Mulyadi Tanggapi Kritik dan 'Bully': Kita Hadapi dengan Rileks Saja
Dedi Mulyadi Tanggapi Kritik dan "Bully": Kita Hadapi dengan Rileks Saja
Bandung
Geng Motor Perusak Rumah di Cirebon Dikenakan Pasal Pidana agar Jera
Geng Motor Perusak Rumah di Cirebon Dikenakan Pasal Pidana agar Jera
Bandung
213 Orang Tewas Akibat Aktivitas Truk Tambang Parung Panjang, Pemerintah Diminta Serius Lindungi Keselamatan Warga
213 Orang Tewas Akibat Aktivitas Truk Tambang Parung Panjang, Pemerintah Diminta Serius Lindungi Keselamatan Warga
Bandung
Dedi Mulyadi Apresiasi Polisi yang Sigap Tangani Geng Motor di Cirebon
Dedi Mulyadi Apresiasi Polisi yang Sigap Tangani Geng Motor di Cirebon
Bandung
Polisi Cirebon Tangkap 9 Geng Siluman, Kapolresta: Masya Allah Kecil-kecil Kau Sudah Jadi Gengster
Polisi Cirebon Tangkap 9 Geng Siluman, Kapolresta: Masya Allah Kecil-kecil Kau Sudah Jadi Gengster
Bandung
Putusan MK Wajibkan Sekolah Gratis, Pemkab Bogor Sudah Lebih Dulu Biayai Siswa Miskin di Swasta.
Putusan MK Wajibkan Sekolah Gratis, Pemkab Bogor Sudah Lebih Dulu Biayai Siswa Miskin di Swasta.
Bandung
Penerapan Jam Malam di Bandung, Farhan: Masih Ada Pelajar Nongkrong di Gang
Penerapan Jam Malam di Bandung, Farhan: Masih Ada Pelajar Nongkrong di Gang
Bandung
Ini Reaksi Farhan Setelah Piala Presiden 2025 Batal Digelar di Stadion GBLA Imbas Rumput Lapangan Rusak
Ini Reaksi Farhan Setelah Piala Presiden 2025 Batal Digelar di Stadion GBLA Imbas Rumput Lapangan Rusak
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau