Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Tanda Baca "Titik" di KTP, Tursinih, Petani Asal Indramayu, Tak Bisa Cairkan Bansos, Ini Ceritanya

Kompas.com - 21/09/2022, 13:19 WIB

Penulis

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Tursinih (62), petani asal Desa Sidamulya, Blok Benda, Indramayu, Jawa Barat, bingung lantaran kartu ATM debit bansos yang sudah dia terima setahun lalu tak pernah bisa dicairkan dananya karena tanda baca "titik" pada kartu tanda penduduk (KTP) miliknya.

Bantuan sosial yang semestinya dia terima sejak 21 Mei 2021 itu tidak pernah bisa ditukarkan “rasdog” (beras dan endog atau telur) seperti warga desa lainnya yang menerima program itu dari Dinas Sosial Indramayu.

Baca juga: Kisah Keluarga Kecil di Garut, Rumah Dihancurkan Rentenir karena Utang Rp 1,3 Juta, Bunga Mencekik Rp 350.000 Per Bulan

Menurut pihak bank, server komputer bank tidak bisa membaca tanda baca “titik” di belakang singkatan binti yang tertera pada KTP Tursinih.

Baca juga: Terungkap, Cerita Sebenarnya Kasus Rentenir di Garut Robohkan Rumah Warga, Kakak Kandung Jadi Aktor Utama

Pada KTP yang berlaku seumur hidup milik Tursinih tertanggal sejak 2018 itu, tertera nama dirinya, Tursinih bt. Darwa.

Permasalahan tanda baca di KTP juga berimbas terhadap bank lain saat Tursinih berencana melakukan peminjaman.

Semua itu berawal dari salah tulis oleh petugas juru tulis kecamatan yang menulis singkatan binti dengan “bt.”.

Baca juga: Ibnu Jamil Menangis Lihat Anaknya Lolos Akmil 2025

Awal mula sulit cairkan bansos

Awalnya, Tursinih merasa girang ketika menerima amplop kecil berisi kartu debit bansos berwarna merah putih dari salah satu bank pelat merah tertanggal 21 Mei 2021.

Sejak empat tahun silam, petani buta huruf ini ditinggal mati suaminya, Ramidi.

Kini Tursinih hidup berdua bersama cucunya, Randim (14), di Desa Sidamulya, Blok Benda, Indramayu.

Baca juga: Ramai Bendera "One Piece", Menko Polkam Ingatkan Bakal Ambil Langkah Tegas jika...

Dalam surat yang terlampir bersama ATM debit bansos yang diterimanya, tertera keterangan bahwa pihak bank memberi ucapan selamat kepada Tursinih yang telah menjadi nasabah bank tersebut dan akan memiliki buku tabungan serta kartu ATM debit yang dapat digunakan untuk menarik uang tunai, transaksi pembelian pulsa ponsel di ATM, hingga berbelanja di toko yang telah bekerjasama dengan bank pelat merah tersebut.

Namun, alih-alih menerima bantuan sosial “rasdog” senilai Rp 180.000, kartu debit milik Tursinih tak memiliki saldo.

Baik "e-toko" atau toko penjual beras yang bekerja sama dengan dinas sosial setempat, maupun petugas Bansos di kecamatan, mengatakan kartu Tursinih selalu “mental” (ditolak) diproses karena pada nama di KTP tertera tanda baca “titik”.

Baca juga: Bendera One Piece Berkibar Jelang HUT RI, Pakar: Negara Harus Mendengar, Bukan Menghakimi

Satu-satunya cara agar Tursinih mendapat Bansos adalah dengan menghilangkan tanda baca titik di KTP nya.

Proses Menghilangkan Titik

Kepala Dinas Pelayanan Pendaftaran Penduduk Indramayu, Karnadi Monoisman mengatakan, harusnya Tursinih tidak perlu mengubah tanda titik pada KTP untuk bisa mendapatkan bansos.

“Semestinya tidak perlu mengubah kartu tanda penduduk untuk mendapatkan bansos. Harusnya ada kesamaan mindset antara bank dan pihak kependudukan,” kata Karnadi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Marsma TNI Fajar Adriyanto Meninggal Dunia

Halaman:
Komentar
semestinya pihak kecamatan berinisiatif bersihkan "titik" secara massal tiap ganti ktp. eh, sekarang seumur hidup ya ktp nya?, membalas komentar ence motor : inilah indonesia...kl bs dipersulit knp dipermudah...kasihan org kecil terkena dampaknya...hrs nunggu viral dulu br mau dibantu...


Terkini Lainnya
Lubang Tambang di Bandung Barat Telan Korban, Bocah SD Tewas Tenggelam
Lubang Tambang di Bandung Barat Telan Korban, Bocah SD Tewas Tenggelam
Bandung
Kecelakaan di Tol Cipali: Minibus Tabrak Truk Parkir, Tiga Orang Tewas
Kecelakaan di Tol Cipali: Minibus Tabrak Truk Parkir, Tiga Orang Tewas
Bandung
Kronologi Pesawat Latih Jatuh di Ciampea Bogor, Satu Orang Tewas
Kronologi Pesawat Latih Jatuh di Ciampea Bogor, Satu Orang Tewas
Bandung
Sebut Masalah PT FCC Karawang Selesai, Dedi Mulyadi: Tak Boleh Ada Intimidasi, Industri Harus Tetap Jalan
Sebut Masalah PT FCC Karawang Selesai, Dedi Mulyadi: Tak Boleh Ada Intimidasi, Industri Harus Tetap Jalan
Bandung
100 Tahun Pramoedya: Larasati Hidup dan Menari di Panggung Kota Bandung
100 Tahun Pramoedya: Larasati Hidup dan Menari di Panggung Kota Bandung
Bandung
1 Truk dan 2 Minibus Kecelakaan di Terowongan Kembar Tol Cisumdawu
1 Truk dan 2 Minibus Kecelakaan di Terowongan Kembar Tol Cisumdawu
Bandung
Dipicu Masalah Asmara, Remaja di Bandung Bacok Teman hingga Tewas
Dipicu Masalah Asmara, Remaja di Bandung Bacok Teman hingga Tewas
Bandung
Dedi Mulyadi Jawab Kritik Athalia soal Rombel 50 Siswa: Kami Terpaksa karena Jabar Jarang Bangun Sekolah sejak 2020
Dedi Mulyadi Jawab Kritik Athalia soal Rombel 50 Siswa: Kami Terpaksa karena Jabar Jarang Bangun Sekolah sejak 2020
Bandung
Cegah Bendera 'One Piece' Berkibar, Pemkab Bogor Gencar Bagikan Merah Putih
Cegah Bendera "One Piece" Berkibar, Pemkab Bogor Gencar Bagikan Merah Putih
Bandung
Hari Ini Ada 4 Kereta dari Daop 2 Bandung Batal Berangkat Imbas KA Anjlok di Subang
Hari Ini Ada 4 Kereta dari Daop 2 Bandung Batal Berangkat Imbas KA Anjlok di Subang
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Pendukung Tak Galak ke Pengkritik: Makin Galak, Saya Semakin Dituduh 'Ngerahin Buzzer'
Dedi Mulyadi Minta Pendukung Tak Galak ke Pengkritik: Makin Galak, Saya Semakin Dituduh "Ngerahin Buzzer"
Bandung
Perepet Jengkol hingga Cingciripit di 'Ulinpiade', Warisan untuk Generasi Penerus agar Tumbuh Gembira
Perepet Jengkol hingga Cingciripit di "Ulinpiade", Warisan untuk Generasi Penerus agar Tumbuh Gembira
Bandung
Warga Bandung Bangun 'Desa Hantu' Cicadas, Cuma Modal Rp 3.000 Bisa Uji Nyali!
Warga Bandung Bangun "Desa Hantu" Cicadas, Cuma Modal Rp 3.000 Bisa Uji Nyali!
Bandung
Kesaksian Sopir Truk Terlibat Kecelakaan Tol Cipularang Km 81 hingga Sopir Travel Tewas
Kesaksian Sopir Truk Terlibat Kecelakaan Tol Cipularang Km 81 hingga Sopir Travel Tewas
Bandung
Imbas KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, 23 Penumpang Kereta Harina dan Ciremai Batalkan Perjalanan
Imbas KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, 23 Penumpang Kereta Harina dan Ciremai Batalkan Perjalanan
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau