Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Gabung Partai Politik, Ridwan Kamil Akan Umumkan Akhir Tahun Ini

Kompas.com - 29/09/2022, 12:36 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bakal mengumumkan keputusannya untuk bergabung dengan partai politik akhir tahun ini.

Hal itu ia sampaikan usai menghadiri sidang paripurna di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/9/2022).

"Ya nanti dikabarilah. Diumumkan masih di tahun ini," kata Emil, sapaan akrabnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Sarankan Pemkot Depok Lakukan Survei soal Toleransi, Ini Tujuannya

Emil belum buka suara soal pilihan partainya. Menurutnya, banyak pertimbangan yang harus ia putuskan sebelum memilih bergabung dengan partai politik.

"Dinamikanya banyak sekali," kata dia.

Di tengah isu gabung partai politik, Emil bertemu dengan Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Agung Laksono pada Rabu (28/9/2022).

Emil menepis pertemuan tersebut terkait dengan karier politiknya.

"Ketemu Warimpres lebih tepatnya saya dapat nasihat agar lebih berprestasi dalam pembangunan. Kalau karier politik mah nanti menyesuaikan dengan prestasi yang ditampilkan," ungkapnya

Ketua PDK Kosgoro 1957 Jabar Aria Girinaya yang ikut dalam acara tersebut mengakui pertemuan bersama senior Partai Golkar itu. Ia mengatakan, pertemuan itu bersifat silaturahmi.

"Silaturahmi, santai sambil ngopi antara anggota Wantimpres dengan Ridwan Kamil. Pak Agung Laksono memberikan nasihat pada Ridwan Kamil agar terus bekerja untuk warga Jawa Barat," ujar Aria.

Aria tidak menampik dalam pertemuan tersebut membahas banyak hal terkait berbagai isu Jawa Barat dan nasional. Sekaligus langkah politik Ridwan Kamil pada Pilkada 2024.

Baca juga: 2022, Ridwan Kamil Tata 8 Alun-alun di Jabar, Salah Satunya Karawang dengan Anggaran Rp 20 Miliar

"Ridwan Kamil memaparkan soal pembangunan di Jawa barat, prestasi, problem dan solusi. Isu sosial politik yang sedang terjadi di Jawa Barat dan nasional. Obrolan santai juga membahas mau lanjut Gubernur Jabar dua periode atau Gubernur DKI Jakarta atau malah ke Nasional," tuturnya.

Aria juga mengungkap pernyataan Ridwan Kamil tentang tentang rencana politiknya. Aria mengatakan, Ridwan Kamil lebih realistis menyikapi dinamika politik saat ini.

"Beliau bilang, dia orang yang paling realistis dalam politik, yang terbuka paling lebar adalah jadi gubernur dua periode di Jabar, namun banyak yang dorong untuk beresin DKI, kalau soal RI 1 atau 2 itu ranah para ketua umum partai," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
mantappp kang emil...kapan lagi nyapres...kalo masuk ke golkar...abdi mah siap dukung...kib udah koalisi 20%...jabar udah di tangan. tinggal jateng dan jatim...nanti mas ganjar yang maju. kombinasi jawa sunda...sipppp


Terkini Lainnya
Empat Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat di Bandung, Kepsek Beri Penjelasan
Empat Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat di Bandung, Kepsek Beri Penjelasan
Bandung
Puncak Bersolek, Pemkab Bogor Bongkar PKL dan Bangun Taman Kota
Puncak Bersolek, Pemkab Bogor Bongkar PKL dan Bangun Taman Kota
Bandung
Banyak Utang hingga Cerai Usai PHK, Eks Pegawai Paytren Tuntut Hak
Banyak Utang hingga Cerai Usai PHK, Eks Pegawai Paytren Tuntut Hak
Bandung
Mahasiswa di Bandung Dikeroyok hingga Masuk RS, Diduga Masalah Asmara
Mahasiswa di Bandung Dikeroyok hingga Masuk RS, Diduga Masalah Asmara
Bandung
Longsor Tutup Drainase, Ratusan Rumah di Rancabungur Bogor Terendam Banjir
Longsor Tutup Drainase, Ratusan Rumah di Rancabungur Bogor Terendam Banjir
Bandung
Vendor Bongkar Dugaan Penipuan BUMD Bandung, Kerugian Capai Rp 33 Miliar
Vendor Bongkar Dugaan Penipuan BUMD Bandung, Kerugian Capai Rp 33 Miliar
Bandung
Jabar Jadi Provinsi Investasi Tertinggi Indonesia, Dedi Mulyadi: Nilainya Rp 72,5 Triliun
Jabar Jadi Provinsi Investasi Tertinggi Indonesia, Dedi Mulyadi: Nilainya Rp 72,5 Triliun
Bandung
Viral Bocah SD di Sukabumi Pakai Sepeda Listrik di Jalan Raya, Polisi Turun Tangan
Viral Bocah SD di Sukabumi Pakai Sepeda Listrik di Jalan Raya, Polisi Turun Tangan
Bandung
Simpan 1,4 Juta Butir Obat Keras, Rumah Kosong di Bandung Digerebek
Simpan 1,4 Juta Butir Obat Keras, Rumah Kosong di Bandung Digerebek
Bandung
Uang Palsu Dibungkus Plastik Ditemukan Berserakan di Jalan Tenjo Bogor
Uang Palsu Dibungkus Plastik Ditemukan Berserakan di Jalan Tenjo Bogor
Bandung
Guru SMAN 1 Bandung Menghilang, Sekolah Lapor ke Disdik Jabar
Guru SMAN 1 Bandung Menghilang, Sekolah Lapor ke Disdik Jabar
Bandung
3 Mobil Terbakar Hebat di Parkiran Masjid Al-Falah Cirebon, Warga Berlarian
3 Mobil Terbakar Hebat di Parkiran Masjid Al-Falah Cirebon, Warga Berlarian
Bandung
Dibilang Mirip Titanic, Kapal Terdampar di Pantai Kutakarang Pandeglang Jadi 'Spot' Foto Warga
Dibilang Mirip Titanic, Kapal Terdampar di Pantai Kutakarang Pandeglang Jadi "Spot" Foto Warga
Bandung
KM Tresnawati Terdampar di Pantai Kutakarang Pandeglang, 16 Kru Masih Bertahan di Atas Kapal
KM Tresnawati Terdampar di Pantai Kutakarang Pandeglang, 16 Kru Masih Bertahan di Atas Kapal
Bandung
Kejari Bandung Kembalikan Kerugian Negara Rp 3 M dari Kasus Pengadaan 'Caravan' Covid-19
Kejari Bandung Kembalikan Kerugian Negara Rp 3 M dari Kasus Pengadaan "Caravan" Covid-19
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau