Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Arkeolog Temukan 7 Kerangka Manusia Berusia 12.000 Tahun dan Perhiasan Gigi Hiu di Gua Pawon KBB

Kompas.com - 12/10/2022, 18:03 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Tim arkeolog menemukan tujuh kerangka manusia berusia sekitar 12.000 tahun di Gua Pawon, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Temuan tujuh kerangka manusia di Gua Pawon itu menjadi bukti adanya manusia yang hidup dan berkelompok di lokasi tersebut sejak belasan ribu tahun lalu.

Tak hanya menemukan tujuh kerangka manusia purba, para tim peneliti juga menemukan aksesoris atau perhiasan yang berasal dari gigi hiu dan kerang. Ahli meyakini, aksesoris ini digunakan oleh manusia purba di masa lalu yang hidup di Gua Pawon.

Baca juga: Kerangka Manusia Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Gunungkidul

Selain perhiasan, Arkeolog sekaligus Peneliti Ahli Utama di Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lutfi Yondri mengatakan, timnya juga menemukan senjata dan beberapa alat dapur yang terbuat dari batu.

Tim menduga, peralatan tersebut digunakan oleh manusia purba untuk berburu dan meramu.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Temuan-temuan ini menjadi puzzle sejarah kehidupan manusia di Kabupaten Bandung Barat sejak 12.000 tahun lalu. Oleh karenanya keberadaan museum sangat penting untuk mengumpulkan fosil dan merangkai gerak manusia masa lalu.

Menurut Lutfi, keberadaan museum Gua Pawon harus segera direalisasikan agar cerita manusia purba di Gua Pawon dapat tergambar dengan jelas.

"(Keberadaan) museum di Gua Pawon ini sangat penting, tidak hanya untuk menginventarisir temuan-temuan, tapi juga kita bisa menyuguhkan cerita dari Gua Pawon," ungkap Lutfi saat dihubungi, Rabu (12/10/2022).

Sebagai peneliti yang fokus meneliti Gua Pawon sejak 22 tahun lalu, Lutfi mengungkap ada banyak hal menarik yang belum tersingkap di balik Gua Pawon.

"Dari hasil ekskavasi dari sisi manusia sendiri kita menemukan 7 kerangka manusia dari lapisan yang berbeda dari lapisan budaya sekitar umur 5.600 tahun sampai mendekati angka 12.000 tahun yang lalu," kata Lutfi.

Bukan hanya kerangka manusia, Lutfi bersama timnya juga menemukan beberapa produk budaya baik terbuat dari tulang belulang hewan maupun yang terbuat dari batu-batu.

"Kita menemukan sisa-sisa budayanya tapi juga berbagai produk budaya baik itu yang terbuat dari bahan tulang kemudian alat-alat yang mereka buat dari bahan batuannya sendiri cukup beragam sebagai alat pukul. Alat-alat yang mereka gunakan paling tidak alat untuk berburu dan mengolah makanan," papar Lutfi.

Baca juga: Soal Temuan Struktur Kaki Candi di Situs Mbah Blawu Jombang, Begini Penjelasan Arkeolog

Sementara itu, Pamong Budaya Ahli Muda Subkoordinator Sejarah dan Cagar Budaya pada Disparbud Bandung Barat Asep Diki mengatakan, saat ini Pemkab Bandung Barat tengah mengupayakan didirikannya museum Gua Pawon di lokasi itu.

"Kami sadar keberadaan museum ini terbilang sangat penting untuk menyajikan suguhan fakta sejarah manusia tua yang hidup di Bandung Barat sejak ribuan tahun lalu," kata Asep dihubungi terpisah.

Rencana pembangunan museum ini bahkan sudah dirancang sejak tahun 2010 laku, namun menurut Asep ada berbagai hal yang menjadi kendala sehingga sampai saat ini museum itu masih belum berdiri.

"Sekarang kita sedang menata sarana dan prasarana di Gua Pawon. Di sisi lain kita sedang mengupayakan kejelasan lahannya terlebih dahulu sebelum mulai pembangunan. Sekarang prosesnya masih berjalan," tutur Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Peringatan Hari Jadi Cianjur Diwarnai Unjuk Rasa Dugaan Korupsi PJU
Peringatan Hari Jadi Cianjur Diwarnai Unjuk Rasa Dugaan Korupsi PJU
Bandung
Dedi Mulyadi Jawab Keluhan Sekolah Swasta soal Rombel 50:  Tak Ada Bajak Siswa
Dedi Mulyadi Jawab Keluhan Sekolah Swasta soal Rombel 50: Tak Ada Bajak Siswa
Bandung
Sekolah SMK Swasta di Sukabumi Kekurangan Siswa, Ada yang Baru 1 Murid
Sekolah SMK Swasta di Sukabumi Kekurangan Siswa, Ada yang Baru 1 Murid
Bandung
7 Hari Hilang Tertimbun Longsor Puncak Bogor, Pencarian Oden Sopir Kemendagri Dihentikan
7 Hari Hilang Tertimbun Longsor Puncak Bogor, Pencarian Oden Sopir Kemendagri Dihentikan
Bandung
Anak Rakyat di Ranjang Bertingkat: Cerita Alfa dan Cita-cita yang Menumpang di Asrama Sekolah Rakyat
Anak Rakyat di Ranjang Bertingkat: Cerita Alfa dan Cita-cita yang Menumpang di Asrama Sekolah Rakyat
Bandung
Bansos Dipakai Judi Online dan Pendanaan Terorisme, Mensos: Pemerintah Tak Akan Tinggal Diam...
Bansos Dipakai Judi Online dan Pendanaan Terorisme, Mensos: Pemerintah Tak Akan Tinggal Diam...
Bandung
Haru Neisya Fuji Usai Jasad Ibu Pekerja Migran Akan Dipulangkan: Terima Kasih Presiden...
Haru Neisya Fuji Usai Jasad Ibu Pekerja Migran Akan Dipulangkan: Terima Kasih Presiden...
Bandung
Tambah Jumlah Murid, Dedi Mulyadi Pasang 2 AC per Kelas agar Tak Gerah
Tambah Jumlah Murid, Dedi Mulyadi Pasang 2 AC per Kelas agar Tak Gerah
Bandung
Pria di Bogor Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Akibat Masalah Ekonomi dan Rumah Tangga
Pria di Bogor Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Akibat Masalah Ekonomi dan Rumah Tangga
Bandung
Anak Disabilitas Diperkosa 4 Pria Usai Cari Es Batu, Semua Pelaku Ditangkap!
Anak Disabilitas Diperkosa 4 Pria Usai Cari Es Batu, Semua Pelaku Ditangkap!
Bandung
Ara Janji Bantu Unpad Bangun Perumahan Dosen hingga Mahasiswa, tapi Ada Masalah Besar di Sekeloa
Ara Janji Bantu Unpad Bangun Perumahan Dosen hingga Mahasiswa, tapi Ada Masalah Besar di Sekeloa
Bandung
Bupati: Sumedang Dapat Tambahan Kuota Rumah Subsidi 1.000 Unit, DP Rp 1 Juta
Bupati: Sumedang Dapat Tambahan Kuota Rumah Subsidi 1.000 Unit, DP Rp 1 Juta
Bandung
Nenek di Sukabumi Pulang ke Rumah, yang Tersisa Hanya Abu
Nenek di Sukabumi Pulang ke Rumah, yang Tersisa Hanya Abu
Bandung
10 Pemerkosa Remaja di Cianjur Ditangkap, 4 Pelaku Masih di Bawah Umur
10 Pemerkosa Remaja di Cianjur Ditangkap, 4 Pelaku Masih di Bawah Umur
Bandung
AHY Turun ke Tegalluar, Bocorkan Misi Baru dari Presiden Prabowo untuk Kereta Cepat Surabaya
AHY Turun ke Tegalluar, Bocorkan Misi Baru dari Presiden Prabowo untuk Kereta Cepat Surabaya
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kenapa Houthi Kembali Lancarkan Serangan di Laut Merah?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau