Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Timbun Ayah dan Anak di Sukabumi, 1 Tewas dan 1 Patah Kaki

Kompas.com - 23/10/2022, 12:41 WIB
Budiyanto ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Longsor menerjang sebuah rumah di Kampung Cibunar, Desa/Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (23/10/2022) dini hari. Akibat longsor ini, satu orang meninggal dunia yaitu Muhammad Rizka Fauzi (19).

Sementara satu korban lainnya  Yayan (47) mengalami patah kaki. Kedua korban merupakan ayah dengan anaknya.

Keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan peristiwa itu terjadi akibat tebing pondasi rumah setinggi 7 meter, panjang 7 meter, lebar 4 meter dengan kemiringan sekitar 45 derajat longsor.

Baca juga: Mobil di Probolinggo Terbakar Usai Isi Pertalite

Tebing pondasi yang berlokasi lebih tinggi itu ambruk menimpa bangunan rumah di bawahnya. Kedua korban yang saat itu sedang berada di dalam rumah tertimpa hingga tertimbun material bangunan dan tanah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Endang Koswara mengungkapkan hujan dengan intensitas tinggi berlangsung di wilayah Sukabumi pada Sabtu (22/10/2022) siang hingga malam

"Satu rumah di Kadudampit dilaporkan tergerus longsor.Ada dua korban tertimbun. Satu meninggal dan satu orang selamat mengalami patah kaki," ungkap Eko sapaan akrab Endang kepada Kompas.com di Cibunar, Minggu pagi.

Baca juga: Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang, Negara Diminta Jangan Abaikan Hukum karena Kasihan

Eko menjelaskan evakuasi kedua korban dilaksanakan tim gabungan sejak pukul 01.00 WIB. Satu korban Yayan berhasil diselamatkan, namun mengalami patah kaki.

Sedangkan anaknya Fauzi berhasil dievakuasi tim gabungan pada Minggu sekitar pukul 07:00 WIB. Kondisi anaknya ini saat dievakuasi telah meninggal dunia.

"Kedua korban tertimbun reruntuhan meterial bangunan, keduanya langsung dibawa ke rumah sakit," jelas dia.

Evakuasi dua warga tertimbun ini, di antaranya melibatkan personel BPBD Kabupaten Sukabumi, Polsek Kadudampit, Koramil Cisaat, PMI Kabupaten Sukabumi, Sehati Gerak Bersama, Pemerintah Desa Kadudampit, dan masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang, Negara Diminta Jangan Abaikan Hukum karena Kasihan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Kumbara Minta Pulang dari Rusia, TNI AL Tak Mau Ikut Campur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta: Dulu Gabung Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kini Menangis Minta Pulang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Kalender Libur Agustus 2025, Catat Tanggal Merah dan Cuti Bersama
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Guru Madin Demak Ahmad Zuhdi Tolak Pengembalian Uang Damai, Ini Alasannya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Politikus PDIP: Pemilihan Ketum PSI seperti Sepak Bola Gajah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Larangan Study Tour dari Dedi Mulyadi Tak Berlaku di Bandung, Farhan: "Mangga Weh, Bandung Mah Bebas"
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Kebiasaan Mematikan AC Mobil Saat Menanjak: Apa Kata Ahli?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang dari Rusia, Eks Jenderal: Kalau Sudah Bukan WNI, Tak Wajib Dilindungi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Isi Pesan Letkol Teddy dan Uang Damai yang Ditolak Zuhdi, Guru di Demak yang Didenda Rp 25 Juta usai Tampar Murid
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Tren PHEV Meningkat, Apa yang Menyebabkannya?
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Soal Demo Larangan Study Tour, Dedi Mulyadi: Bukti Study Tour Cuma Piknik
Soal Demo Larangan Study Tour, Dedi Mulyadi: Bukti Study Tour Cuma Piknik
Bandung
Lisa Mariana Kembali Tak Hadiri Pemeriksaan Video Syur, Polisi Siap Jemput Paksa
Lisa Mariana Kembali Tak Hadiri Pemeriksaan Video Syur, Polisi Siap Jemput Paksa
Bandung
Dedi Mulyadi Tegaskan Tak Akan Cabut Larangan Study Tour: Demi Rakyat Banyak
Dedi Mulyadi Tegaskan Tak Akan Cabut Larangan Study Tour: Demi Rakyat Banyak
Bandung
Terpukul Larangan “Study Tour”, Pekerja Pariwisata: Kami Hanya Ingin Bertemu Dedi Mulyadi
Terpukul Larangan “Study Tour”, Pekerja Pariwisata: Kami Hanya Ingin Bertemu Dedi Mulyadi
Bandung
Pabrik Produksi Briket Ekspor di Cirebon Terbakar Hebat
Pabrik Produksi Briket Ekspor di Cirebon Terbakar Hebat
Bandung
Koperasi Merah Putih Diluncurkan Prabowo, Tasikmalaya Klaim Terbentuk di 69 Kelurahan, Jangan Ada Calo!
Koperasi Merah Putih Diluncurkan Prabowo, Tasikmalaya Klaim Terbentuk di 69 Kelurahan, Jangan Ada Calo!
Bandung
Koperasi Desa Merah Putih di Hambalang Bogor Buka Klinik hingga Apotek, Warga Bisa Nikmati Layanan Murah
Koperasi Desa Merah Putih di Hambalang Bogor Buka Klinik hingga Apotek, Warga Bisa Nikmati Layanan Murah
Bandung
Imbas Larangan 'Study Tour' Dedi Mulyadi, Pengelola Bus: Lebih Parah dari Efek Covid-19
Imbas Larangan "Study Tour" Dedi Mulyadi, Pengelola Bus: Lebih Parah dari Efek Covid-19
Bandung
Saat Canda Dedi Mulyadi soal Jodoh di Koperasi Dibalas Prabowo 'Awas Kau'
Saat Canda Dedi Mulyadi soal Jodoh di Koperasi Dibalas Prabowo "Awas Kau"
Bandung
Penjual Kebab di Cibinong Bogor Cabuli Tiga Anak Laki-laki
Penjual Kebab di Cibinong Bogor Cabuli Tiga Anak Laki-laki
Bandung
Pernyataan Ini yang Bikin Dedi Mulyadi Dituding 'Ngibul' soal Tragedi Berdarah Pesta Anaknya
Pernyataan Ini yang Bikin Dedi Mulyadi Dituding "Ngibul" soal Tragedi Berdarah Pesta Anaknya
Bandung
Arus Lalu Lintas di Jalan Layang Pasupati Kembali Normal usai Diblokade Bus Pariwisata
Arus Lalu Lintas di Jalan Layang Pasupati Kembali Normal usai Diblokade Bus Pariwisata
Bandung
3 Tewas di Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Polisi Periksa 10 Orang, dari WO hingga Satpol PP
3 Tewas di Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Polisi Periksa 10 Orang, dari WO hingga Satpol PP
Bandung
Remaja 19 Tahun Tersengat Listrik Saat Bermain Layang-layang di Bandung
Remaja 19 Tahun Tersengat Listrik Saat Bermain Layang-layang di Bandung
Bandung
Kota Tasikmalaya Resmi Berlakukan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30 Sesuai Kebijakan Dedi Mulyadi
Kota Tasikmalaya Resmi Berlakukan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30 Sesuai Kebijakan Dedi Mulyadi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jet Tempur Bangladesh Jatuh Hantam Sekolah, 20 Orang Tewas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau