Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan dan Motif Pelaku Pembunuhan Bocah SD di Cimahi

Kompas.com, 24 Oktober 2022, 18:34 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan bocah di Kota Cimahi, Jawa Barat, ditangkap saat bersembunyi di dalam kosnya di Kecamatan Sukasari.

Rizaldi Nugraha Maulana alias Ical (22) ditangkap pada Minggu (23/10/2022).

"Atas izin Allah, tim gabungan Satreskrim Polres Cimahi, Resmob, dan Ditreskrimum Polda Jabar sudah mengamankan pelaku kemarin sore. Saat ini pelaku masih diperiksa," ungkap Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Ayah Penusuk Bocah SD di Cimahi Diduga Berperan Sembunyikan Pelaku

Kronologi penangkapan

Bermodal rekaman closed-camera television (CCTV), polisi melacak identitas pelaku.

Saat itu polisi juga merilis wajah dan ciri-ciri Rizaldi ke masyarakat. Polisi juga mengidentifikasi kendaraan pelaku yang digunakan saat melakukan pembunuhan terhadap PS (12).

Setelah itu, polisi berhasil melacak jejak pelaku yang merupakan warga Gang Saluyu VI, RT 04 RW 04, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung.

Baca juga: Pembunuh Anak di Cimahi Ditembak Polisi, Hendak Kabur ke Kalimantan

"Berdasarkan hasil persesuaian didapatkan terduga pelaku ini atas nama Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo di Mapolres Cimahi, Minggu (23/10/2022).

"Dilakukan pengecekan identitas kendaraan, dari situ didapatkan petunjuk untuk menentukan pelakunya dan akhirnya mengarah kepada tersangka Rizaldi ini," tambahnya.

Motif pembunuhan

Berdasar keterangan pelaku, kata Ibrahim, pembunuhan berawal dari niat pelaku merampas ponsel korban.

Saat itu pelaku melihat korban berjalan sendiri setelah berpisah dari temannya yang baru pulang mengaji.

Pelaku segera menghampiri korban untuk meminta barang berharga berupa handphone milik korban.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Aset Apin BK Senilai 151,9 Miliar Disita Polisi | Pembunuhan di Kamar Hotel 107 di Semarang

"Namun handphone korban tidak ada, (korban) ditusuk langsung oleh pelaku. Kemudian pelaku melarikan diri," ungkap Ibrahim di Mapolres Cimahi kemarin.

Diduga kuat pelaku telah merencanakan aksi kejinya tersebut. Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan secara intensif.

"Tersangka diduga keras melakukan pembunuhan berencana atau pembunuhan disertai dengan delik pencurian dan kekerasan," sebut Ibrahim.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa penusukan terhadap PS (12) itu terjadi di Jalan Mukodar Tengah II RT 06 RW 07, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Tengah, Rabu (19/10/2022) malam.

Aksi pelaku terekam CCTV dan videonya viral di media sosial.

(Penulis : Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Komentar
kenapa ga d matikan sj pakpol? sakit jiwa ini org ngapain pake di tusuk segala anak itu, ya allah


Terkini Lainnya
Pelaku Tindak Pidana Ringan di Jabar Kini Bisa Dihukum Bersih-bersih Masjid dan Fasum
Pelaku Tindak Pidana Ringan di Jabar Kini Bisa Dihukum Bersih-bersih Masjid dan Fasum
Bandung
Farhan Imbau Warga Bandung Waspadai Cuaca Ekstrem di Penghujung Tahun
Farhan Imbau Warga Bandung Waspadai Cuaca Ekstrem di Penghujung Tahun
Bandung
Uang Sisa Rp 6.000, Nenek Aisah Bermalam di Stasiun Rangkasbitung Usai Ketinggalan Kereta Terakhir
Uang Sisa Rp 6.000, Nenek Aisah Bermalam di Stasiun Rangkasbitung Usai Ketinggalan Kereta Terakhir
Bandung
Jala Harapan di Tengah Banjir Cijagra: Warga Menjaring Rezeki dari Genangan
Jala Harapan di Tengah Banjir Cijagra: Warga Menjaring Rezeki dari Genangan
Bandung
Dedi Mulyadi Tegas, Perusahaan Beli BBM Ilegal Bisa Kena Denda 4 Kali Lipat
Dedi Mulyadi Tegas, Perusahaan Beli BBM Ilegal Bisa Kena Denda 4 Kali Lipat
Bandung
Satu Orang Tewas dalam Kebakaran Kafe di Kertasari Kabupaten Bandung
Satu Orang Tewas dalam Kebakaran Kafe di Kertasari Kabupaten Bandung
Bandung
Polisi Akan Periksa SPPG Pembuat Soto Ayam yang Diduga Picu Gejala Keracunan MBG
Polisi Akan Periksa SPPG Pembuat Soto Ayam yang Diduga Picu Gejala Keracunan MBG
Bandung
Perjuangan Siswa SD di Garut: Berangkat Sekolah Subuh, Susuri Jalan Curam dan Gelap
Perjuangan Siswa SD di Garut: Berangkat Sekolah Subuh, Susuri Jalan Curam dan Gelap
Bandung
Kemenko PM Ungkap 2 Masalah Pertanian di Jabar: Skill dan Biaya Logistik
Kemenko PM Ungkap 2 Masalah Pertanian di Jabar: Skill dan Biaya Logistik
Bandung
Kasus Sekolah Ambruk Berulang, Bupati Bogor: Evaluasi Seluruh Gedung Sekolah
Kasus Sekolah Ambruk Berulang, Bupati Bogor: Evaluasi Seluruh Gedung Sekolah
Bandung
Pohon Tumbang di Kemang Bogor: 2 Rumah Rusak, Satu Warga Terluka
Pohon Tumbang di Kemang Bogor: 2 Rumah Rusak, Satu Warga Terluka
Bandung
Masuk Musim Hujan, BPBD Catat Ada Peningkatan Bencana di Majalengka, Warga Diminta Waspada
Masuk Musim Hujan, BPBD Catat Ada Peningkatan Bencana di Majalengka, Warga Diminta Waspada
Bandung
Pemprov Jabar Awasi 7.000 Titik Sumur Bor Industri, 2.000 di Antaranya Belum Berizin
Pemprov Jabar Awasi 7.000 Titik Sumur Bor Industri, 2.000 di Antaranya Belum Berizin
Bandung
Uniknya Pemilihan Juru Kunci Makam Mbah Buyut Tambi Indramayu
Uniknya Pemilihan Juru Kunci Makam Mbah Buyut Tambi Indramayu
Bandung
20 Siswa SDN 2 Setu Wetan Cirebon Diduga Keracunan Soto MBG
20 Siswa SDN 2 Setu Wetan Cirebon Diduga Keracunan Soto MBG
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau