Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Anak di Cimahi, Pelaku Sempat Sasar Korban Lain

Kompas.com - 25/10/2022, 17:56 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Hasil pengembangan polisi terkait kasus pembunuhan anak perempuan berusia 12 tahun di Kota Cimahi, Jawa Barat menyingkap fakta lain.

Sebelum menusuk PS (12) di Jalan Mukodar Tengah, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi hingga menewaskannya pada Rabu (19/10/2022), pelaku ternyata sempat menyasar target lain.

Dari hasil keterangan 14 saksi dan pemeriksaan tersangka, pelaku berniat mencuri handphone dengan cara merampas menggunakan kekerasan.

Baca juga: Nyawa Bocah 12 Tahun di Cimahi Melayang gara-gara Begal

Terekam CCTV

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadhilla mengatakan, fakta itu terungkap dari hasil pemeriksaan pelaku yang dicocokan dengan rekaman kamera CCTV di sejumlah titik tempat kejadian.

Dari rekaman CCTV, korban sempat berkeliling di wilayah Kecamatan Cimahi Tengah untuk mencari target sasaran perampasan.

"Ya. Dari keterangan pelaku, memang ada upaya untuk melakukan perampasan ke salah satu korban (lain). Namun pada saat korban dipepet, ada kendaraan yang melintas sehingga tersangka menjadi grogi dan dia mengurungkan niatnya," ujar Rizka saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Jampidsus Dilaporkan ke KPK, Kejagung: Satu Insan Diperlakukan Tidak Adil, Berarti Hadapi Institusi

Aksi pelaku yang berupaya untuk memepet korban lain itu juga terekam kamera CCTV.

Pelaku nekat melakukan upaya perampasan di lokasi yang cukup ramai, yakni di Jalan Kebon Kopi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

"Karena situasi di lokasi pertama tidak memungkinkan untuk merampas handphone, maka ia mengurungkan dan mencari korban lain di area sekitar situ," kata Rizka.

Baca juga: Kusyanto Pencari Bekicot: Saya Sudah Maafkan, tapi Proses Hukum Seharusnya Berjalan

Dari kegagalan di lokasi pertama, pelaku kemudian masuk ke area yang lebih sepi yakni di komplek perumahan Jalan Mukodar.

Di area itu, pelaku sempat berkeliling memantau situasi sekaligus mencari taeget sasaran.

"Tersangka kemudian mencari calon korban yang lebih ideal. Sampai akhirnya di TKP tersangka menemukan calon korban yang ideal. Di mana lingkungannya itu masuk ke gang, penerangannya juga agak gelap dan minim orang lalu lalang," papar Rizka.

Baca juga: PT Timah Gugat UU Tipikor karena Hukuman Harvey Moeis Jomplang

TKP itu yakni di Jalan Mukodar Tengah, Kelurahan Cibereum. Di mana tersangka menemukan 2 bocah perempuan yang masih berusia 12 tahun sedang berjalan menggendong tas.

Sesampainya di persimpangan, dua bocah itu berpisah, 1 korban berjalan lurus sementara 1 korban berinisial PS belok ke jalan yang areanya lebih sepi dan gelap.

"PS sempat lari, tersangka mengejar dan melakukan penusukan. Setelah ditusuk, tersangka menggeledah tas ternyata tidak ditemukan HP. Akhirnya tersangka lari meninggalkan korban, mengambil kendaraan dan berupaya untuk kabur," tuturnya.

Baca juga: Tangis Keluarga Korban Pembunuhan Anak di Cimahi: Saya Ikhlas...

Tersangka atas nama Rizaldi Nugraha Gumilar (22) alias Ical berhasil ditangkap dalam kurun waktu 4 hari setelah kejadian penusukan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Tersangka dijerat pasal berlapis yakni Pasal 340 juntco 339 juncto 338 juntco 365 ayat 3 KUHP serta juntco pasal 80 ayat 3 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Vila di Puncak Disegel, Dedi Mulyadi: Jangan Cuma Segel, Bongkar Dong

Vila di Puncak Disegel, Dedi Mulyadi: Jangan Cuma Segel, Bongkar Dong

Bandung
8 Sekolah Rusak akibat Bencana di Sukabumi, Belajar Dilakukan 'Online'

8 Sekolah Rusak akibat Bencana di Sukabumi, Belajar Dilakukan "Online"

Bandung
Pemerintah Sukabumi Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana

Pemerintah Sukabumi Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 13 Maret 2025 : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 13 Maret 2025 : Pagi ini Hujan Sedang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 13 Maret 2025 : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 13 Maret 2025 : Pagi ini Hujan Ringan

Bandung
Pengendara Motor Terperosok Lubang Pantura Cirebon, Nyaris Terlindas Truk

Pengendara Motor Terperosok Lubang Pantura Cirebon, Nyaris Terlindas Truk

Bandung
BPOM Tasikmalaya Cek Makanan Takjil Puasa dari Pedagang Jalanan, Begini Hasilnya...

BPOM Tasikmalaya Cek Makanan Takjil Puasa dari Pedagang Jalanan, Begini Hasilnya...

Bandung
Jadwal Imsakiyah di Kota Bandung 13 Maret 2025

Jadwal Imsakiyah di Kota Bandung 13 Maret 2025

Bandung
Temui Menteri Ara, Dedi Mulyadi Minta Pusat Bangun Rumah Panggung untuk Korban Banjir Jabar

Temui Menteri Ara, Dedi Mulyadi Minta Pusat Bangun Rumah Panggung untuk Korban Banjir Jabar

Bandung
Hujan Deras dan Angin Kencang Terpa Ciamis, 28 Rumah Rusak

Hujan Deras dan Angin Kencang Terpa Ciamis, 28 Rumah Rusak

Bandung
Sepekan Belajar di Kantor RW karena Banjir, Siswa SD di Bandung Akhirnya Kembali ke Kelas

Sepekan Belajar di Kantor RW karena Banjir, Siswa SD di Bandung Akhirnya Kembali ke Kelas

Bandung
Kronologi Begal Rampas Motor Kakak Beradik di Bandung, Dikejar hingga Gang Rumah

Kronologi Begal Rampas Motor Kakak Beradik di Bandung, Dikejar hingga Gang Rumah

Bandung
200 Rumah Terdampak Hujan Es dan Puting Beliung di Tasikmalaya, Wali Kota: Bantuan Dasar Disalurkan...

200 Rumah Terdampak Hujan Es dan Puting Beliung di Tasikmalaya, Wali Kota: Bantuan Dasar Disalurkan...

Bandung
Dedi Mulyadi Bongkar Hibisc Puncak, 200 Karyawan Tak Jelas Nasibnya

Dedi Mulyadi Bongkar Hibisc Puncak, 200 Karyawan Tak Jelas Nasibnya

Bandung
Polres Subang Buka Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Ini Kota Tujuannya

Polres Subang Buka Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Ini Kota Tujuannya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Blak-Blakan! KSAD Jenderal Maruli Bicara Soal Revisi UU TNI dan Pangkat Letkol Teddy
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau