Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Rohimah Disiksa dan Disekap Majikannya, Berawal dari Teleponnya ke Orangtua Minta Dijemput

Kompas.com - 03/11/2022, 07:02 WIB
Reni Susanti

Editor

GARUT, KOMPAS.com - Rohimah (29), asisten rumah tangga (ART) asal Garut menceritakan kisahnya disiksa dan disekap majikannya di Bandung Barat.

Juni 2022, Rohimah berangkat ke Bandung Barat melalui penyalur tenaga kerja lokal yang ia kenal di Garut. Pada awal kerja majikannya baik.

"Awal bekerja biasa aja, majikan baik tidak berbuat kasar. Saya berangkat ke Bandung bulan Juni," ujarnya dikutip dari Tribunjabar.id, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Rohimah Ceritakan Detik-detik Disiksa Majikan Sadis di Bandung Barat, Ditonjok hingga Ditusuk Jarum

Setelah bekerja satu bulan, ia mulai mendapat kekerasan verbal, sering dibentak dan dimarahi jika ada kerjaannya yang salah.

Seperti lupa mematikan air atau tidak rapi dalam menyetrika baju.

"Karena majikan gampang marah, saya jadi tidak betah, terus nelepon ke orangtua, ingin dijemput saja ingin pulang," ucapnya.

Baca juga: Canggung tapi Tetap Berdampingan dengan Aldi Bragi Saat Menikahkan Anak, Ikke Nurjanah: Buat Kebahagiaan Dira

Komunikasi dengan orangtuanya itu membuat sang majikan marah besar. Setelah itu, ponsel dan dompet yang berisi data penting dirampas.

Setelah kejadian itu, Rohimah mendapat perlakuan kasar berupa penganiayaan di bagian tubuhnya.

"Saya ditonjok dan diinjak. Waktu itu pertama kali lupa matikan air keran," ucapnya.

Baca juga: Kisah Pilu Rohimah, ART yang Disiksa Majikannya Selama 3 Bulan, Kerap Tidur di Luar Saat Hujan

Kekerasan yang dialaminya itu kemudian berjalan hingga tiga bulan kemudian.

Ia menyebut, puncak kekerasan yang dialaminya terjadi pada bulan Oktober 2022.

Pada bulan itu, ia sering mendapat perlakuan kasar mulai dari dipukul alat-alat rumah tangga, dijambak, hingga ditusuk jarum.

Baca juga: Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa

"Pernah juga dimandikan di luar, dihujankan malam-malam. Sudah tidak terhitung berapa kali saya dikasarin," ungkapnya.

Rohimah menyebut, ia tidak pernah diajak keluar rumah selama bekerja di majikannya itu. Waktu ke luar rumah hanya sebatas ke warung untuk membeli kebutuhan rumah.

Saat di warung juga, menurutnya, para tetangga sering bertanya kepadanya terkait luka yang dialaminya.

Baca juga: Robert Kiyosaki: Jika Anda Ingin Menjadi Kaya, Berhentilah Berpikir seperti Orang Miskin...

Halaman:
Komentar
saya pikir cuma ada diluar negeri cerita sprti ini...


Terkini Lainnya
Pemkab Bogor Evaluasi Kerja Sama PTPN dan Pelaku Usaha Wisata di Puncak
Pemkab Bogor Evaluasi Kerja Sama PTPN dan Pelaku Usaha Wisata di Puncak
Bandung
8 Usaha Wisata di Puncak Dibongkar, Menteri LH: Tanam Pohon, Jangan Vila
8 Usaha Wisata di Puncak Dibongkar, Menteri LH: Tanam Pohon, Jangan Vila
Bandung
Pabrik Plastik di Cirebon Terbakar, Api Hanguskan Mesin dan Tumpukan Limbah
Pabrik Plastik di Cirebon Terbakar, Api Hanguskan Mesin dan Tumpukan Limbah
Bandung
Ibu Bawa Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online di Stasiun Tigaraksa, 3 Opang Diamankan
Ibu Bawa Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online di Stasiun Tigaraksa, 3 Opang Diamankan
Bandung
Saat Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Sejumlah Bupati dan Wali Kota Tetap Izinkan
Saat Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Sejumlah Bupati dan Wali Kota Tetap Izinkan
Bandung
Sejumlah Wilayah Masuk Musim Kemarau, Kabupaten Sukabumi Berstatus Siaga Kekeringan
Sejumlah Wilayah Masuk Musim Kemarau, Kabupaten Sukabumi Berstatus Siaga Kekeringan
Bandung
Penjelasan Persib soal Kecelakaan Bus di Thailand: Insiden Kecil, Skuad Sehat dan Aman
Penjelasan Persib soal Kecelakaan Bus di Thailand: Insiden Kecil, Skuad Sehat dan Aman
Bandung
Pemain Persib Bandung Selamat Usai Kecelakaan di Thailand, Latihan Kembali Digelar 29 Juli
Pemain Persib Bandung Selamat Usai Kecelakaan di Thailand, Latihan Kembali Digelar 29 Juli
Bandung
Komnas Perempuan Ingatkan Dedi Mulyadi: Berhenti Lontarkan Candaan Seksis
Komnas Perempuan Ingatkan Dedi Mulyadi: Berhenti Lontarkan Candaan Seksis
Bandung
Tara Basro Ajak Perempuan Muda Pakai Kebaya, Simbol Identitas Budaya
Tara Basro Ajak Perempuan Muda Pakai Kebaya, Simbol Identitas Budaya
Bandung
Mahasiswa Baru Unsika Ini Menang Lawan Minder: Kursi Roda Tak Menghalangi Mimpi
Mahasiswa Baru Unsika Ini Menang Lawan Minder: Kursi Roda Tak Menghalangi Mimpi
Bandung
Wacana BUMN Berkantor di IKN, Wamen: Tak Masalah, Mau di Mana Pun
Wacana BUMN Berkantor di IKN, Wamen: Tak Masalah, Mau di Mana Pun
Bandung
Penetapan Tersangka Mantan Kadishub Cianjur Digugat ke Pengadilan
Penetapan Tersangka Mantan Kadishub Cianjur Digugat ke Pengadilan
Bandung
Pocari soal Bagi-bagi Bir Gratis: Kami Dirugikan, Tak Ada Izin, Free Runner Kami Boikot
Pocari soal Bagi-bagi Bir Gratis: Kami Dirugikan, Tak Ada Izin, Free Runner Kami Boikot
Bandung
Tanggapi Kepala Daerah Bolehkan Study Tour, Dedi Mulyadi Singgung Anak Jadi Obyek Ekonomi dan Material
Tanggapi Kepala Daerah Bolehkan Study Tour, Dedi Mulyadi Singgung Anak Jadi Obyek Ekonomi dan Material
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Respons Dedi Mulyadi soal Bupati-Walkot di Jabar Bolehkan Study Tour Sekolah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau