Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Lalu Lintas di Puncak Bogor Macet, Polisi Terapkan "One Way" hingga Jam 5 Sore

Kompas.com - 20/11/2022, 14:56 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Situasi arus lalu lintas (lalin) di Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, yang mengarah ke bawah atau ke Jakarta semakin padat alias macet pada Minggu (20/11/2022) siang.

Kemacetan arus lalu lintas terjadi di persimpangan. Seperti di Simpang Gadog, Megamendung, dan Pasar Cisarua. Kondisi tersebut disebabkan arus balik liburan akhir pekan dari Puncak Pass, Cianjur menuju arah bawah Gadog atau ke arah Jakarta.

Baca juga: Arus Balik di Puncak Bogor Mulai Padat, Polisi Terapkan Sistem Penggal

"Betul, arusnya luar biasa (macet) hari ini. Terjadi antrean mengingat dari jalan alternatif villa keluar, jadi terhambat arus di jalur utamanya," ucap Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian kepada wartawan, Minggu.

"Sama yang hambatan di Pasar Cisarua, Megamendung, itu kan banyak jalan alternatif itu banyak keluar kendaraan dari dalam," imbuhnya.

Demi memperlancar arus, pihaknya langsung menerapkan rekayasa lalu lintas dengan skema one way atau satu arah sampai waktu yang tidak ditentukan.

Sistem one way atau satu arah tersebut diberlakukan dari Puncak Pass Cianjur menuju Gadog atau one arah bawah ke Jakarta.

One way tersebut diberlakukan usai skenario penutupan arus kendaraan di titik tertentu atau sistem penggal (ditutup sepotong-sepotong).

"Sudah full dari perbatasan sampai dengan Pos 2 Bandung sudah one way," ujarnya.

Situasi kemacetan akibat arus balik liburan dari Kawasan Wisata Puncak Bogor itu diprediksi bakal terjadi sampai Minggu sore.

"Kalau melihat situasinya ya kita prediksi kemungkinannya jam 5 lah itu," jelasnya.

Ardian mengimbau bagi pengendara wajib mengutamakan ketertiban dan keselamatan saat berkendara di sepanjang Jalur Puncak Bogor.

Baca juga: Wisatawan yang Meninggal Usai Mendaki Pulau Padar Ternyata Anggota DPRD Puncak

Sebelumnya diberitakan, kepadatan arus balik liburan dari Kawasan Wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, mulai terlihat padat pada Minggu (20/11/2022).

Dari hasil pantauan arus lalu lintas, arus kendaraan dari arah Puncak Pass, Cianjur menuju arah ke bawah atau Jakarta mengalami tren peningkatan.

Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian menyebut, arus kendaraan yang turun meningkat dibanding hari sebelumnya atau pada awal akhir pekan.

Sebab, saat ini pergerakan kendaraan lebih banyak ke arah bawah atau ke Jakarta usai warga berlibur di kawasan Puncak Bogor.

"Karena biasanyakan hari Minggu ini dominan yang arah ke bawah (Jakarta) pulang liburan," ungkap Ardian saat dihubungi, Minggu.

Menurutnya, peningkatan pergerakan kendaraan ini mengindikasikan bahwa warga atau wisatawan sudah kembali lebih awal. Sehingga diharapkan hal ini akan mengurangi kepadatan di hari Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
WNA Kamerun Dibunuh Lalu Dibuang di Tempat Sampah, 5 Tersangka Ditangkap
WNA Kamerun Dibunuh Lalu Dibuang di Tempat Sampah, 5 Tersangka Ditangkap
Bandung
Penurunan Stunting Jabar: Menkes Targetkan 10 Persen, Dedi Mulyadi 5 Persen
Penurunan Stunting Jabar: Menkes Targetkan 10 Persen, Dedi Mulyadi 5 Persen
Bandung
WNA Kamerun Korban Pembunuhan Sadis, Polisi Tangkap Lima Pelaku di Berbagai Provinsi
WNA Kamerun Korban Pembunuhan Sadis, Polisi Tangkap Lima Pelaku di Berbagai Provinsi
Bandung
Menkes Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Bawah 1 Persen
Menkes Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Bawah 1 Persen
Bandung
Anak Penjual Pakaian Bekas Bukittinggi Tembus ITB, Rektor Datangi Langsung Rumahnya
Anak Penjual Pakaian Bekas Bukittinggi Tembus ITB, Rektor Datangi Langsung Rumahnya
Bandung
Farhan: Hotel Bintang Tiga Paling Menderita, Rapat Pemkot Bandung Difokuskan di Sana Dulu
Farhan: Hotel Bintang Tiga Paling Menderita, Rapat Pemkot Bandung Difokuskan di Sana Dulu
Bandung
Viral Pria Lebam Disebut Korban Salah Tangkap, Polisi Jelaskan Kronologi Sebenarnya
Viral Pria Lebam Disebut Korban Salah Tangkap, Polisi Jelaskan Kronologi Sebenarnya
Bandung
90 Siswa Daftar Pendidikan Bela Negara di Bandung, Ini Materi yang Akan Diberikan
90 Siswa Daftar Pendidikan Bela Negara di Bandung, Ini Materi yang Akan Diberikan
Bandung
Disdik Jabar Ancam Anulir Calon Peserta Didik yang Curang di SPMB 2025
Disdik Jabar Ancam Anulir Calon Peserta Didik yang Curang di SPMB 2025
Bandung
Sekda Jabar Sebut Dodik Bela Negara Bukan Barak Militer, Apa Bedanya?
Sekda Jabar Sebut Dodik Bela Negara Bukan Barak Militer, Apa Bedanya?
Bandung
Penjelasan Badan Geologi soal Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pangandaran
Penjelasan Badan Geologi soal Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pangandaran
Bandung
Kadisdik: Ada Empat SMP Kota Bandung Diduga Jual Beli Kursi Sekolah
Kadisdik: Ada Empat SMP Kota Bandung Diduga Jual Beli Kursi Sekolah
Bandung
Farhan Ungkap Dugaan Jual Beli Kursi SPMB di Bandung, Harganya Rp 5 Juta-8 Juta
Farhan Ungkap Dugaan Jual Beli Kursi SPMB di Bandung, Harganya Rp 5 Juta-8 Juta
Bandung
Niat Culik Bocah Modus Uang dan Kuota Internet, Pria di Sukabumi Ditangkap
Niat Culik Bocah Modus Uang dan Kuota Internet, Pria di Sukabumi Ditangkap
Bandung
Upaya Penyelundupan Sabu ke Lapas di Bandung, Pelaku Gunakan Drone
Upaya Penyelundupan Sabu ke Lapas di Bandung, Pelaku Gunakan Drone
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau