Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tim SAR Evakuasi Jenazah Ayah dan Anak Korban Gempa Cianjur: Posisinya Berpelukan

Kompas.com - 28/11/2022, 14:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Jenazah ayah dan anak perempuan korban gempa Cianjur berhasil dievakuasi Tim Search and Rescue (SAR) gabungan di Kampung Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Senin (28/11/2022).

Kedua korban ditemukan dalam posisi berpelukan, seakan sang ayah sedang melindungi anak perempuannya saat terjadi gempa.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur di Tenda Pengungsian Mulai Terjangkit Penyakit

"Posisi ayahnya itu tengkurap, si anak ada di sebelah kirinya dan dalam posisi berpelukan," ujar Koordinator lapangan Tim Bravo Basarnas, Ikhsan Alwi, dilansir dari Tribunjabar.id.

Baca juga: Ditangkap, Warga yang Cegat Mobil Bantuan Gempa Cianjur Minta Maaf

Kronologi evakuasi

Ikhsan menjelaskan, korban pertama yang ditemukan adalah sang ayah pada pukul 10.10 Wib.

Setelah itu petugas melihat korban kedua yang lokasinya berdekatan. Saat itu warga pun menyebut kedua korban adalah ayah dan anak.

Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban segera dibawa ke RSUD Sayang Cianjur.

"Korban pertama ditemukan pukul 10.10 WIB berjenis kelamin laki laki dewasa menggunakan jaket kulit hitam dan celana jeans. Sedangkan korban kedua ditemukan pukul 10.11 WIB seorang anak perempuan menggunakan baju warna ungu dan celana training warna hitam," ucapnya.

Korban hilang

Ikhsan menjelaskan, dengan penemuan dua korban itu, data warga yang hilang akibat gempa Cianjur menjadi 9 orang.

Pihaknya akui kendala evakuasi adalah kondisi medan yang dipenuhi lumpur tebal.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisik (BMKG) Jawa Barat (Jabar) mencatat ada sebanyak 300 gempa susulan sejak gempa 5,6 magnitudo pada Senin (21/11/2022).

Kepala BMKG Jabar Teguh Rahayu mengatakan, sejumlah gempa susulan dari gempa Cianjur masih terjadi di wilayah Cianjur masih terjadi dengan magnitudo terbesar 4.2 dan terkecil 1.0.

"Semenjak dari awal sampai pukul 11.00 WIB ini tercatat sudah ada sebanyak 300 kali gempa bumi susulan," katanya saat diwawancarai Posko BMKG di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin (28/11/20227.

Sejumlah gempa susulan yang terjadi itu, kata dia, dalam setiap harinya tidak sama, bahkan cenderung melemah.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Breaking News Ayah dan Anak Korban Gempa Cianjur Ditemukan Berpelukan, Sang Ayah Melindungi Putrinya

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Berusia 5.900 SM, Gunung Padang Disebut Lebih Tua dari Piramida Giza
Berusia 5.900 SM, Gunung Padang Disebut Lebih Tua dari Piramida Giza
Bandung
Beras Murah Mulai Rp 11.500 Dijual di 26 Titik Kabupaten Bandung, Catat Syaratnya!
Beras Murah Mulai Rp 11.500 Dijual di 26 Titik Kabupaten Bandung, Catat Syaratnya!
Bandung
Nikah Gratis di Bogor Sepanjang Agustus, Kuota 50 Pasangan Per Lokasi
Nikah Gratis di Bogor Sepanjang Agustus, Kuota 50 Pasangan Per Lokasi
Bandung
Bakal Dipugar, Gunung Padang Diperkirakan Tiga Kali Lebih Besar dari Borobudur
Bakal Dipugar, Gunung Padang Diperkirakan Tiga Kali Lebih Besar dari Borobudur
Bandung
Warisan Megalitikum Gunung Padang Mulai Runtuh, Ini Rencana Penyelamatannya
Warisan Megalitikum Gunung Padang Mulai Runtuh, Ini Rencana Penyelamatannya
Bandung
Lantik 6 Panglima Baru, Prabowo: Tidak Ada Bangsa yang Merdeka Tanpa Tentara Kuat
Lantik 6 Panglima Baru, Prabowo: Tidak Ada Bangsa yang Merdeka Tanpa Tentara Kuat
Bandung
Konser Gratis, Ratu Pantura Dian Anik dan Rian D’Masiv Akan Ramaikan Lapangan Arhanud Cirebon
Konser Gratis, Ratu Pantura Dian Anik dan Rian D’Masiv Akan Ramaikan Lapangan Arhanud Cirebon
Bandung
Prabowo Jadi Inspektur Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer
Prabowo Jadi Inspektur Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer
Bandung
Dedi Mulyadi Luncurkan Program Satu Kelas harus Satu Toilet
Dedi Mulyadi Luncurkan Program Satu Kelas harus Satu Toilet
Bandung
Wamen HAM Kunjungi Tempat Ibadah Sementara Jemaat PGAK Santa Odilia Arcamanik
Wamen HAM Kunjungi Tempat Ibadah Sementara Jemaat PGAK Santa Odilia Arcamanik
Bandung
Dedi Mulyadi Ancam Hentikan Bantuan bagi Kepala Daerah yang Gagal Kelola Sampah
Dedi Mulyadi Ancam Hentikan Bantuan bagi Kepala Daerah yang Gagal Kelola Sampah
Bandung
Dedi Mulyadi Ancam Tangguhkan Bantuan Daerah Abaikan Kelola Sampah, Ungkap Hadiah
Dedi Mulyadi Ancam Tangguhkan Bantuan Daerah Abaikan Kelola Sampah, Ungkap Hadiah
Bandung
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam 18 Rumah di Sukabumi, Puluhan Warga Mengungsi
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam 18 Rumah di Sukabumi, Puluhan Warga Mengungsi
Bandung
Hujan Deras di Kabupaten Bogor: BPBD Catat 14 Titik Banjir, 5 Longsor, dan 1 Rumah Ambruk
Hujan Deras di Kabupaten Bogor: BPBD Catat 14 Titik Banjir, 5 Longsor, dan 1 Rumah Ambruk
Bandung
Saat Kafe Ditagih Bayar Royalti, Lagu Indonesia Raya Hanya Dibayar Sekali oleh Soekarno
Saat Kafe Ditagih Bayar Royalti, Lagu Indonesia Raya Hanya Dibayar Sekali oleh Soekarno
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau