Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTA Bungbulang Garut Jebol, Perbaikan Diperkirakan Paling Lama 2 Bulan

Kompas.com - 30/11/2022, 16:12 WIB
Ari Maulana Karang,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Cirompang atau dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bungbulang di Garut, Jawa Barat, berhenti operasinya sejak Selasa (29/11/2022) karena pipa penyalur air ke mesin pembangkit jebol.

Perbaikan PLTA Bungbulang di Garut ini diperkirakan bisa memakan waktu paling lama hingga dua bulan.

"Kalau ada perubahan sistem, bisa sampai dua bulan. Kalau tidak ada perubahan sistem, satu bulan (selesai)," jelas Gandrung Suroso, Manajer PLTMH Cirompang yang dioperasikan oleh PT Tirta Gemah Ripah (TGR) yang merupakan BUMD milik Provinsi Jawa Barat, Rabu (30/11/2022) dihubungi melalui telepon.

Gandrung menuturkan, upaya perbaikan perlu dilakukan secara hati-hati mengingat struktur tanah yang ada di lokasi yang rawan pergeseran tanah. Makanya, harus ada kajian khusus.

Baca juga: PLTA Bungbulang Setop Beroperasi karena Pipa Jebol, Aliran Listrik di Garut Dipastikan Aman

"Harus ada kajian khusus untuk soil investigasi, nanti jenis pondasi apa yang cocok disesuaikan kondisi tanah di lapangan," katanya.

Menurut Gandrung, rusaknya pipa yang membuat semburan air sejauh kurang lebih 200 meter dan tinggi semburan bisa mencapai 30-40 meter tersebut karena pergeseran tanah.

Fenomena pergeseran atau pergerakan tanah ini membuat penahan pipa bergeser 40 centimeter ke arah kanan dan 30 centimeter ke bawah hingga pipa bertambah miring.

"Jadi penahan pipa itu bergeser, kalau dari arah atas, bergerak ke kanan dan ke bawah, murni karena faktor alam (pergerakan tanah)," katanya.

Gandrung mengakui, sejak awal pembangunan PLTMH Cirompang, pergerakan tanah memang sudah ada. Namun, kondisinya tidak se-ekstrem saat ini.

"Pergerakan tanah sudah lama, sejak awal pembangunan ada, tapi nggak se-ekstrem sekarang," katanya.

Gandrung memastikan, tidak beroperasinya PLTMH Cirompang, tidak akan menganggu suplai listrik ke masyarakat. Karena pihaknya menjual listrik ke PLN karena suplai listrik dari PLTMH Cirompang sudah terkoneksi dengan sistem yang ada di PLN.

Baca juga: Pipa Air PLTA Bangbunglang Garut Jebol Akibat Pergeseran Tanah

Terpisah, Kepala Bagian Keuangan dan Umum PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Garut, Mega Indah menyampaikan tidak ada pemadaman akibat kerusakan yang terjadi pada PLTMH Cirompang.

"Alhamdulillah tidak ada pemadaman kepada pelanggan, suplai listrik PLN kepada pelanggan Alhamdulillah tetap aman," katanya kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Isak Tangis Fuji Pecah Iringi Kedatangan Jasad Ibu yang Meninggal Dunia di Malaysia
Isak Tangis Fuji Pecah Iringi Kedatangan Jasad Ibu yang Meninggal Dunia di Malaysia
Bandung
Karyawan Bank BJB yang Curi Uang Rp 2,1 Miliar Dipecat, Hak Nasabah BJB Dipastikan Tetap Aman
Karyawan Bank BJB yang Curi Uang Rp 2,1 Miliar Dipecat, Hak Nasabah BJB Dipastikan Tetap Aman
Bandung
Penyebab Kabupaten Bogor Abaikan Aturan Dedi Mulyadi Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB
Penyebab Kabupaten Bogor Abaikan Aturan Dedi Mulyadi Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB
Bandung
Gandeng Hotman Paris, Pasutri Korban Dugaan Kelalaian Persalinan di RSUD Linggajati Kuningan Bakal Lapor Polisi
Gandeng Hotman Paris, Pasutri Korban Dugaan Kelalaian Persalinan di RSUD Linggajati Kuningan Bakal Lapor Polisi
Bandung
Dedi Mulyadi Temukan Warga Masak Ayam dari Tempat Sampah di Sekitar TPA Sarimukti Bandung
Dedi Mulyadi Temukan Warga Masak Ayam dari Tempat Sampah di Sekitar TPA Sarimukti Bandung
Bandung
Mengapa Dedi Mulyadi Tak Libatkan Sekolah Swasta soal Kebijakan Kuota Rombel?
Mengapa Dedi Mulyadi Tak Libatkan Sekolah Swasta soal Kebijakan Kuota Rombel?
Bandung
Karyawan Bank BJB Curi Uang Rp 2,1 Miliar untuk Bangun Rumah Pribadi
Karyawan Bank BJB Curi Uang Rp 2,1 Miliar untuk Bangun Rumah Pribadi
Bandung
Punya Akses ke Semua Ruangan, Karyawan Bank BJB Diduga Curi Uang Rp 2,1 Miliar
Punya Akses ke Semua Ruangan, Karyawan Bank BJB Diduga Curi Uang Rp 2,1 Miliar
Bandung
15 Warga Tasikmalaya Meninggal akibat TBC, Waspada Penularan Lewat Batuk dan Bersin Jarak Dekat
15 Warga Tasikmalaya Meninggal akibat TBC, Waspada Penularan Lewat Batuk dan Bersin Jarak Dekat
Bandung
Tanggapi Sekolah Swasta seperti Dianaktirikan, Dedi Mulyadi: Saya Tak Punya Anak Tiri...
Tanggapi Sekolah Swasta seperti Dianaktirikan, Dedi Mulyadi: Saya Tak Punya Anak Tiri...
Bandung
Peringatan Hari Jadi Cianjur Diwarnai Unjuk Rasa Dugaan Korupsi PJU
Peringatan Hari Jadi Cianjur Diwarnai Unjuk Rasa Dugaan Korupsi PJU
Bandung
Dedi Mulyadi Jawab Keluhan Sekolah Swasta soal Rombel 50:  Tak Ada Bajak Siswa
Dedi Mulyadi Jawab Keluhan Sekolah Swasta soal Rombel 50: Tak Ada Bajak Siswa
Bandung
Sekolah SMK Swasta di Sukabumi Kekurangan Siswa, Ada yang Baru 1 Murid
Sekolah SMK Swasta di Sukabumi Kekurangan Siswa, Ada yang Baru 1 Murid
Bandung
7 Hari Hilang Tertimbun Longsor Puncak Bogor, Pencarian Oden Sopir Kemendagri Dihentikan
7 Hari Hilang Tertimbun Longsor Puncak Bogor, Pencarian Oden Sopir Kemendagri Dihentikan
Bandung
Anak Rakyat di Ranjang Bertingkat: Cerita Alfa dan Cita-cita yang Menumpang di Asrama Sekolah Rakyat
Anak Rakyat di Ranjang Bertingkat: Cerita Alfa dan Cita-cita yang Menumpang di Asrama Sekolah Rakyat
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau