Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesar Cugenang, Sesar Aktif yang Jadi Zona Bahaya Gempa di Cianjur

Kompas.com - 11/12/2022, 15:52 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Terungkap bahwa pemicu gempa Cianjur dengan magnitudo 5,6 pada 21 November 2022 lalu adalah patahan atau Sesar Cugenang.

Sebelumnya gempa Cianjur diduga disebabkan aktivitas Sesar Cimandiri karena pusat gempa berada di dekat sesar tersebut.

Baca juga: Sesar Garsela, Sesar Paling Aktif di Jawa Barat yang Disebut Bisa Memicu Gempa Merusak

Hal ini diungkap Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada 8 Desember 2022.

Baca juga: 6 Sesar Aktif di Jawa Barat, Tidak Hanya Sesar Cimandiri dan Sesar Baribis

Dwikorita juga menjelaskan bahwa Sesar Cugenang merupakan sesar yang baru teridentifikasi dalam survei yang dilakukan BMKG.

Baca juga: Mengenal Sesar Cimandiri yang Diduga Menjadi Penyebab Sejumlah Gempa Besar di Jawa Barat

Apa itu Sesar Cugenang?

Sesar Cugenang adalah zona patahan atau sesar aktif yang melintas di wilayah Cugenang, sebuah kecamatan di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Sesar Cugenang ini berada pada juru berarah N 347 derajat East (E) dan kemiringan (dip) 82,8 derajat dengan mekanisme gerak geser menganan (dextral strike-slip).

Sesar aktif ini merupakan sesar yang baru teridentifikasi dalam survei yang dilakukan BMKG setelah kejadian gempa Cianjur dengan Magnitudo 5,6 yang terjadi pada 21 November 2022 lalu.

Penemuan Sesar Cugenang sebagai penyebab kejadian gempa Cianjur adalah hasil dari analisis focal mechanism dan sebaran titik gempa-gempa susulan, analisis citra satelit dan foto udara.

Selain itu dilakukan juga survei lapangan secara detail oleh BMKG terhadap pola sebaran dan karakteristik surface rupture (retakan/rekahan permukaan tanah), sebaran titik longsor, kelurusan morfologi, dan pola sebaran kerusakan bangunan.

Dari hasil analisis tersebut, diketahui Sesar Cugenang membentang sepanjang kurang lebih 9 kilometer dan melintasi sedikitnya 9 desa.

Terkait focal mechanism, hasil analisis menunjukkan bahwa zona bahaya di sepanjang Sesar Cugenang mengarah ke barat laut-tenggara.

Rekomendasi menyebut bahwa kawasan di sekitar Sesar Cugenang dalam radius 300-500 meter harus dikosongkan dari permukiman.

9 desa di sekitar Sesar Cugenang harus direlokasi

Survey yang dilakukan BMKG tersebut juga dilakukan sebagai acuan untuk rekonstruksi atau pembangunan kembali kawasan permukiman pasca kejadian gempa Cianjur.

Lebih lanjut, BMKG mendorong Pemerintah Daerah Cianjur untuk merelokasi desa di sekitar Sesar Cugenang.

Area di sekitar tersebut dinyatakan sebagai zona berbahaya untuk dihuni karena rawan gempa bumi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Anggota DPRD Banten Main HP Saat Paripurna Dinilai Hanya Pikirkan Perut Sendiri
Anggota DPRD Banten Main HP Saat Paripurna Dinilai Hanya Pikirkan Perut Sendiri
Bandung
Kasus Bayi Meninggal di RSUD Linggajati, Polisi Periksa Dokter Spesialis Kandungan
Kasus Bayi Meninggal di RSUD Linggajati, Polisi Periksa Dokter Spesialis Kandungan
Bandung
Bandung Jadi Titik Awal Sindikat Penjualan Bayi, 24 Anak Nyaris Diselundupkan
Bandung Jadi Titik Awal Sindikat Penjualan Bayi, 24 Anak Nyaris Diselundupkan
Bandung
Dedi Mulyadi Puji Ketua RT Gen Z: Gunakan Dana Operasional untuk Bangun Lingkungan, Bukan Beli Rokok
Dedi Mulyadi Puji Ketua RT Gen Z: Gunakan Dana Operasional untuk Bangun Lingkungan, Bukan Beli Rokok
Bandung
Dituding Satanik Bikin Hindia dan Lomba Sihir Batal Tampil di Tasik, Promotor: Pengaruhnya Besar
Dituding Satanik Bikin Hindia dan Lomba Sihir Batal Tampil di Tasik, Promotor: Pengaruhnya Besar
Bandung
Polisi Belum Tetapkan Status Lisa Mariana dalam Kasus Video Syur
Polisi Belum Tetapkan Status Lisa Mariana dalam Kasus Video Syur
Bandung
Laporan Penculikan Anak Bongkar Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura
Laporan Penculikan Anak Bongkar Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura
Bandung
Kasus Kematian Bayi di RSUD Linggajati: Ibu Melapor ke Polisi
Kasus Kematian Bayi di RSUD Linggajati: Ibu Melapor ke Polisi
Bandung
Terseret Kasus Dugaan Korupsi PJU, Mantan Bupati Cianjur Buka Suara
Terseret Kasus Dugaan Korupsi PJU, Mantan Bupati Cianjur Buka Suara
Bandung
Dicecar 30 Pertanyaan soal Video Syur, Lisa Mariana Merasa Ada yang Manfaatkan
Dicecar 30 Pertanyaan soal Video Syur, Lisa Mariana Merasa Ada yang Manfaatkan
Bandung
Kuasa Hukum: Lisa Mariana Korban Penyebaran Video Syur, Direkam Saat Tak Sadar
Kuasa Hukum: Lisa Mariana Korban Penyebaran Video Syur, Direkam Saat Tak Sadar
Bandung
Alasan Pembatalan Hindia dan Lomba Sihir di Konser Tasikmalaya
Alasan Pembatalan Hindia dan Lomba Sihir di Konser Tasikmalaya
Bandung
Saat Menteri Ara Puji Dedi Mulyadi soal Rumah Subsidi di Jabar
Saat Menteri Ara Puji Dedi Mulyadi soal Rumah Subsidi di Jabar
Bandung
Polisi Ungkap 3 Pemicu Kemacetan di Bandung
Polisi Ungkap 3 Pemicu Kemacetan di Bandung
Bandung
Akhirnya, Konser Musik Tasikmalaya Kantongi Izin Usai Mediasi
Akhirnya, Konser Musik Tasikmalaya Kantongi Izin Usai Mediasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kejagung: Nadiem Perintahkan Pakai Chromebook Sebelum Pengadaan TIK Kemendikbudristek
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau