Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Bogor Jadi Korban Begal, Dipepet 4 Pelaku, Dibacok, dan Motornya Dirampas

Kompas.com - 16/12/2022, 07:03 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pria menjadi korban begal saat melintasi Jembatan Cikuda, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/12/2022) pukul 04.02 WIB.

Akibat kejadian itu, korban menderita luka bacok dan kehilangan sepeda motornya.

Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat mengatakan, pihaknya langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

Baca juga: Warkop di Kemang Jadi Sasaran Begal, Polisi Janji Bakal Patroli Setiap Hari

"Korban membuat laporan ke polisi dan kami lakukan olah TKP. Hasilnya, dugaan sementara pelaku begal ada 4 orang," kata Tri saat dikonfirmasi, Kamis.

Tri menjelaskan, peristiwa begal itu bermula saat korban sedang dalam perjalanan dari Cileungsi menuju mau ke Pasar Wanaherang.

Namun, setibanya di jembatan tersebut, korban dipepet oleh pelaku begal yang masing-masing berboncengan.

Pelaku begal itu kemudian mengacungkan senjata tajam celurit setelah berhasil menghentikan korban dan merampas motor vario.

"Setelah dipepet, korban diberhentikan di dekat toko keramik dan motor korban langsung dirampas oleh pelaku," ujarnya.

Tak berhenti sampai disitu, salah satu dari pelaku kemudian mengayunkan celurit ke bagian badan belakang korban sebelah kanan. Akibat aksi bengis pelaku begal itu, korban pun mendapati luka bacok di bagian punggung.

Baca juga: Aksi Heroik Pengemudi Ojol di Semarang Kejar Begal Payudara dan Selamatkan Korban

"Setelah merampas motor korban, pelaku mengayunkan celurit ke bagian badan belakang korban sebelah kanan sehingga mengakibatkan luka robek," ungkapnya.

Tri menyebut, pihaknya sudah mengamankan alat bukti CCTV yang ada di sekitar kejadian dan saat sedang ditangani.

"Langkah yang dilakukan Polsek cek olah TKP perampasan motor merk vario itu dan mengamankan bukti CCTV untuk mendalami kasus begal itu, kemudian memasang banner awas maling di sekitar Jembatan Cikuda," pungkasnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
haaaaaaa,mana ada takut cuman tulisan aja,tindak lanjuti dengan sering" adakan patroli polisi...!!! nggak cuman,baru ada kejadian polisi pura" kejar pelaku taik" asu itu begal berani lawan kau" polisi dungu,guoblokk lagi...!!yang tepat adakan patroli khusus jln yg rawan begal...!!!


Terkini Lainnya
Pengakuan Warga soal Kopdes Merah Putih Hambalang Bogor Usai Sebulan Diresmikan: Bingung...
Pengakuan Warga soal Kopdes Merah Putih Hambalang Bogor Usai Sebulan Diresmikan: Bingung...
Bandung
Sebulan Diresmikan, Kopdes Merah Putih Hambalang Bogor Sepi dan Layanan Klinik Tak Jalan
Sebulan Diresmikan, Kopdes Merah Putih Hambalang Bogor Sepi dan Layanan Klinik Tak Jalan
Bandung
Sekda Kabupaten Bandung dan Pengacara PT BDS Angkat Bicara Usai Penggeledahan Kejari
Sekda Kabupaten Bandung dan Pengacara PT BDS Angkat Bicara Usai Penggeledahan Kejari
Bandung
Remaja di Bandung Tewas Usai Koma 5 Hari Dipukul Stik Baseball, Polisi Amankan 11 Orang
Remaja di Bandung Tewas Usai Koma 5 Hari Dipukul Stik Baseball, Polisi Amankan 11 Orang
Bandung
Tawuran Konten Cirebon Pecah, 1 Tewas, 3 Pelaku Ditangkap, 6 DPO Diburu
Tawuran Konten Cirebon Pecah, 1 Tewas, 3 Pelaku Ditangkap, 6 DPO Diburu
Bandung
Bapenda Bandung Pastikan Hapus Denda Pajak Ikuti Instruksi Gubernur Dedi Mulyadi
Bapenda Bandung Pastikan Hapus Denda Pajak Ikuti Instruksi Gubernur Dedi Mulyadi
Bandung
Dokter Priguna Didakwa Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Keluarga Pasien RSHS Bandung
Dokter Priguna Didakwa Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Keluarga Pasien RSHS Bandung
Bandung
Kisah Haru Asal Nama Raya, Bocah Sukabumi yang Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing
Kisah Haru Asal Nama Raya, Bocah Sukabumi yang Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing
Bandung
Gempa di Bekasi dan Karawang, Dedi Mulyadi Bersyukur Tak Ada Korban Jiwa
Gempa di Bekasi dan Karawang, Dedi Mulyadi Bersyukur Tak Ada Korban Jiwa
Bandung
Bupati Jeje Ingatkan Warga Bandung Barat Waspada Meningkatnya Aktivitas Sesar Lembang
Bupati Jeje Ingatkan Warga Bandung Barat Waspada Meningkatnya Aktivitas Sesar Lembang
Bandung
Wartawan dan Humas KLH Babak Belur Dikeroyok Ormas Saat Segel Pabrik di Serang
Wartawan dan Humas KLH Babak Belur Dikeroyok Ormas Saat Segel Pabrik di Serang
Bandung
Tak Ada MCK Layak di Rumah Bocah Raya di Sukabumi, Air Bersumber dari Sungai
Tak Ada MCK Layak di Rumah Bocah Raya di Sukabumi, Air Bersumber dari Sungai
Bandung
Terungkap 3 Modus Dirut PT Jasa Sarana Korupsi Pajak Tambang di Sumedang yang Rugikan Negara Rp 3 Miliar
Terungkap 3 Modus Dirut PT Jasa Sarana Korupsi Pajak Tambang di Sumedang yang Rugikan Negara Rp 3 Miliar
Bandung
Kayu Pondasi Jadi Bahan Bakar Memasak, Kisah Rumah Reyot Raya Bocah Sukabumi Terungkap
Kayu Pondasi Jadi Bahan Bakar Memasak, Kisah Rumah Reyot Raya Bocah Sukabumi Terungkap
Bandung
Korupsi Pajak Tambang Rp 3 Miliar di Sumedang, 2 Dirut Jasa Sarana Jadi Tersangka
Korupsi Pajak Tambang Rp 3 Miliar di Sumedang, 2 Dirut Jasa Sarana Jadi Tersangka
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau