Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Mayat Wanita Dalam Karung Beras di Bawah Jembatan, Ciri-ciri Ada Tahi Lalat di Pipi dan Rambutnya Ikal

Kompas.com - 18/12/2022, 13:27 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat wanita di dalam karung beras di bawah Jembatan Kali Wika, Kampung Dedep, Desa Tlanjung Udik, Kecamatan Gunung Putri.

Saat pertama kali ditemukan di pinggir kali, kondisi karung yang berisi mayat tersebut sudah dikerubung lalat dan berbau menyengat.

Penemuan mayat tersebut dilaporkan warga ke ketua RT selanjutnya ke kepolisian.

Dari penyeldikan polisi diketahui identitas mayat tersebut berinisial LH (41), warga Cilodong, Depok.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan dalam Karung di Gunung Putri Bogor Terungkap

Kronologi penemuan mayat

Penemuan mayat wanita itu bermula saat seorang pedagang hendak mencuci piring di belakang warungnya pada Jumat (16/12/2022) pukul 13.00 WIB.

Saat mencuci piring, dia melihat ada sebuah karung dikerubung lalat di pinggir kali tersebut.

Kemudian saksi tersebut memberi tahu suaminya untuk turun mengecek ke pinggir kali tersebut.

Baca juga: Israel Gagal Cegat Rudal Baru Iran Haj Qassem, Iron Dome Kalah Cepat?

Lalu, sang suami berupaya mendorong karung beras itu dengan menggunakan sepotong bambu.

Dia pun terkejut melihat ada bagian tubuh manusia keluar dari di dalam karung itu.

Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat mengatakan, pada saat ditemukan, kondisi karung itu sudah dikerubung lalat.

Baca juga: Kubu Jokowi Sebut Bisa "Chaos" jika Ijazah Asli Ditunjukkan ke Publik

"Lokasinya di jembatan pas perbatasan dan itu mayatnya di dalam karung beras," kata dia, Sabtu.

Awalnya saksi mengira karung tersebut adalah sampah yang menimbulkan bau busuk.

"Nah, yang nemu ini khawatir itu adalah sampah menimbulkan bau busuk karena dikerumuni lalatkan. Nah, pas dibongkar, keliatan itu ada kaki keluar sobek," ungkap dia.

Baca juga: Siapa Putra Mahkota Iran Reza Pahlavi, Kenapa Ajak Warga Berontak Lawan Khamenei?

Mendapati laporan tersebut, polisi melakukan olah TKP kemudian mengevakuasi jenazah ke rumah sakit untuk diotopsi.

"Tidak lama kemudian, kami ke lokasi dan berkoordinasi bersama Kasat Reskrim. Selanjutnya mayat dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi," ujar dia.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pria Obesitas Berpotensi Terkena Kanker Payudara
Pria Obesitas Berpotensi Terkena Kanker Payudara
Bandung
Terdampak Bencana Pergerakan Tanah, 250 Warga Sukatani Purwakarta Terpaksa Mengungsi ke Kantor Desa
Terdampak Bencana Pergerakan Tanah, 250 Warga Sukatani Purwakarta Terpaksa Mengungsi ke Kantor Desa
Bandung
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Terpilih Jadi Ketua DPD Nasdem Sukabumi
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Terpilih Jadi Ketua DPD Nasdem Sukabumi
Bandung
Dedi Mulyadi: Pelajar Tawuran di Sumedang Akan Dikirim ke Dodik Bela Negara
Dedi Mulyadi: Pelajar Tawuran di Sumedang Akan Dikirim ke Dodik Bela Negara
Bandung
Imbas Kades Casmari Saweran di Diskotik, Dedi Mulyadi Ancam Tunda Bantuan Desa di Cirebon
Imbas Kades Casmari Saweran di Diskotik, Dedi Mulyadi Ancam Tunda Bantuan Desa di Cirebon
Bandung
Desak Pemkab Bandung Terapkan Barak Militer ala Dedi Mulyadi, Ketua Komisi D: Ada 25.000 Anak Putus Sekolah
Desak Pemkab Bandung Terapkan Barak Militer ala Dedi Mulyadi, Ketua Komisi D: Ada 25.000 Anak Putus Sekolah
Bandung
Dalih Selamatkan BUMD Bandung Barat, Dirut Tipu Bos Ayam Rp 659 Juta
Dalih Selamatkan BUMD Bandung Barat, Dirut Tipu Bos Ayam Rp 659 Juta
Bandung
Bupati Bogor: Warga Bisa Urus Administrasi hingga Berobat Gratis di Pakansari
Bupati Bogor: Warga Bisa Urus Administrasi hingga Berobat Gratis di Pakansari
Bandung
Kabogorfest 2025: ASN Ngantor di Stadion, Pelayanan Publik Kabupaten Bogor Buka hingga Malam
Kabogorfest 2025: ASN Ngantor di Stadion, Pelayanan Publik Kabupaten Bogor Buka hingga Malam
Bandung
Babak Baru Kasus Dirut BUMD Bandung Barat, Korban Kedua Kena Tipu Rp 1,8 Miliar
Babak Baru Kasus Dirut BUMD Bandung Barat, Korban Kedua Kena Tipu Rp 1,8 Miliar
Bandung
Banding Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Sekda Jabar Siapkan Bukti Legalitas dan Dokumen Penguat
Banding Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Sekda Jabar Siapkan Bukti Legalitas dan Dokumen Penguat
Bandung
Dedi Mulyadi dan Sindiran 'Peuteuy Selong' untuk Bandara Kertajati yang Terus Merugi...
Dedi Mulyadi dan Sindiran "Peuteuy Selong" untuk Bandara Kertajati yang Terus Merugi...
Bandung
Pemprov Jabar Nunggak Utang Rp 300 Miliar ke BPJS, Sekda: Didalami Dulu, Harus Cermat
Pemprov Jabar Nunggak Utang Rp 300 Miliar ke BPJS, Sekda: Didalami Dulu, Harus Cermat
Bandung
7 Pengelola Jembatan Penyeberangan Sungai Citarum di Karawan Ajukan Izin ke BBWS: Tidak Ada Permintaan Uang
7 Pengelola Jembatan Penyeberangan Sungai Citarum di Karawan Ajukan Izin ke BBWS: Tidak Ada Permintaan Uang
Bandung
Tetap Larang Rapat di Hotel demi Keadilan, Dedi Mulyadi: Pangandaran Belum Bayar Tunjangan 5 Bulan
Tetap Larang Rapat di Hotel demi Keadilan, Dedi Mulyadi: Pangandaran Belum Bayar Tunjangan 5 Bulan
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau