Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Bersenjata Teror Kota Cimahi, Pemkot Siapkan Sanksi bagi Pelajar yang Ikut Geng Motor

Kompas.com - 11/01/2023, 07:45 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Aksi gerombolan berandalan bermotor berbekal samurai menjadi teror masyarakat Kota Cimahi pada malam hari.

Terakhir, para berandalan bermotor yang didominasi oleh anak muda itu melaksanakan konvoi dengan mengacungkan senjata tajam berupa samurai dan golok pada Sabtu (7/1/2023) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Aksi brutal gerombolan berandalan bermotor itu melukai pengendara yang melintas di Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi. Akibatnya, seorang pemuda menjadi korban sabetan senjata tajam di bagian punggung.

Baca juga: Tawuran Geng Motor Banyumas Vs Cilacap Dipicu Saling Tantang Saat Live Instagram, 3 Remaja Luka-luka

Menyikapi teror aksi brutal berandalan bermotor itu, Pemerintah Kota Cimahi tengah menyiapkan sanksi bagi pelajar Kota Cimahi yang terlibat dalam geng motor mana pun.

"Mengenai sanksi bagi pelajar yang terlibat anggota geng motor, kami akan bahas dengan Dinas Pendidikan karena hal ini melibatkan instansi pemerintah provinsi," ujar Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan saat ditemui di kantornya, Selasa (10/1/2023).

Untuk merancang sanksi tersebut, Pemkot Cimahi harus duduk bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat lantaran pelajar yang memungkinkan terlibat yakni dari kalangan SMP dan SMA.

"Jadi nanti kami akan berkoordinasi, langkah apa yang paling pas untuk penanganannya bilamana ada pelajar kita terindikasi masuk sebagai anggota geng motor," sebut Dikdik.

Sanksi bagi pelajar yang terlibat dalam keanggotaan geng motor ini dinilai perlu disiapkan demi meredam teror aksi brutal berandalan bermotor di Kota Cimahi pada malam hari.

Baca juga: Tawuran Geng Motor Banyumas Vs Cilacap, 4 Remaja Ditangkap Polisi

"Berkaitan dengan beberapa kejadian yang melibatkan geng motor ini cukup membuat kita prihatin, khususnya bagi kami yang ada di jajaran Pemkot Cimahi," kata Dikdik.

Selagi menunggu pembahasan mengenai sanksi, Pemkot Cimahi akan menggalakkan kembali penjagaan pada malam hari dengan mengaktifkan sistem keamanan lingkungan di masing-masing RW.

"Kami akan mencoba melibatkan semua stakeholder dan fungsi yang ada, salah satunya dengan melibatkan lagi siskamling," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Tidak Jadi Bongkar Teras Cihampelas, Farhan: Pak Gubernur Dedi Mulyadi Setuju, asal...
Tidak Jadi Bongkar Teras Cihampelas, Farhan: Pak Gubernur Dedi Mulyadi Setuju, asal...
Bandung
Ono Surono Sindir Gaya Dedi Mulyadi dalam Pimpin Jabar: Jangan Cuma Andalkan Populistik!
Ono Surono Sindir Gaya Dedi Mulyadi dalam Pimpin Jabar: Jangan Cuma Andalkan Populistik!
Bandung
Sekolah Swasta Cianjur Protes Rombel Dedi Mulyadi: Siswa Kami Dibajak Sekolah Negeri!
Sekolah Swasta Cianjur Protes Rombel Dedi Mulyadi: Siswa Kami Dibajak Sekolah Negeri!
Bandung
Miras, Ganja hingga Tiket Palsu Disita Petugas saat Piala Presiden 2025
Miras, Ganja hingga Tiket Palsu Disita Petugas saat Piala Presiden 2025
Bandung
Pemkab Bogor Mulai Tata Kawasan Puncak usai Longsor dan Banjir
Pemkab Bogor Mulai Tata Kawasan Puncak usai Longsor dan Banjir
Bandung
Anak Gagal Masuk Sekolah Negeri lalu Warga Segel Jalan Menuju SMAN 6 Tangerang Selatan, Disdik: Sudah Kami Salurkan ke Swasta
Anak Gagal Masuk Sekolah Negeri lalu Warga Segel Jalan Menuju SMAN 6 Tangerang Selatan, Disdik: Sudah Kami Salurkan ke Swasta
Bandung
Dedi Mulyadi Akan Tolak Proyek Golf di Gunung Salak jika Terbukti Sebabkan Banjir
Dedi Mulyadi Akan Tolak Proyek Golf di Gunung Salak jika Terbukti Sebabkan Banjir
Bandung
Pendapatan Daerah Jabar Anjlok, DPRD: Gubernur Dedi Mulyadi Jangan 'One Man Show!'
Pendapatan Daerah Jabar Anjlok, DPRD: Gubernur Dedi Mulyadi Jangan "One Man Show!"
Bandung
Selain Akan Gugat Dedi Mulyadi, FKSS Jabar Minta Disdik Adil soal Rombel SMA
Selain Akan Gugat Dedi Mulyadi, FKSS Jabar Minta Disdik Adil soal Rombel SMA
Bandung
“Darurat” Jadi Alasan Dedi Mulyadi Tambah Rombel Sekolah Negeri
“Darurat” Jadi Alasan Dedi Mulyadi Tambah Rombel Sekolah Negeri
Bandung
Dedi Mulyadi Ganti Ponsel Pelukis yang Hilang saat Serahkan Lukisan di Depok
Dedi Mulyadi Ganti Ponsel Pelukis yang Hilang saat Serahkan Lukisan di Depok
Bandung
Kakek Gugat Cucu di Indramayu: Bukan Kami yang Meminta, Justru Mereka
Kakek Gugat Cucu di Indramayu: Bukan Kami yang Meminta, Justru Mereka
Bandung
Sekolah Swasta Diminta Tak Khawatir Kekurangan Siswa Imbas Kebijakan Dedi Mulyadi
Sekolah Swasta Diminta Tak Khawatir Kekurangan Siswa Imbas Kebijakan Dedi Mulyadi
Bandung
Disdik Jabar Tanggapi Rencana FKSS Gugat Dedi Mulyadi soal Rombel Sekolah Negeri
Disdik Jabar Tanggapi Rencana FKSS Gugat Dedi Mulyadi soal Rombel Sekolah Negeri
Bandung
Ormas di Bandung Rusak Rumah Warga Minta Jatah, Polisi: Itu Orang Depresi
Ormas di Bandung Rusak Rumah Warga Minta Jatah, Polisi: Itu Orang Depresi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau