Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Terjang Sumedang, Videonya Viral

Kompas.com - 13/01/2023, 21:35 WIB
Aam Aminullah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com- Angin puting beliung menerjang Dusun Parumasan, Desa Paseh Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (13/1/2023) sekitar 17.00 WIB.

Selepas kejadian, video terjangan angin puting beliung yang cukup besar tersebut viral di sejumlah media sosial.

Ernawati (32), warga Parumasan, mengatakan, angin puting beliung berlangsung sekitar 15 menit.

"Tadi kejadiannya setelah hujan reda, kemudian terlihat ada putara angin berwarna pekat, keliatan karena besar sampai ke atas putaran anginnya," ujar Ernawati kepada Kompas.com, Jumat malam.

Baca juga: Angin Puting Beliung di Gresik Buat Ratusan Rumah Hingga Atap SPBU Rusak

Saat kejadian, Ernawati turut mengabadikan momen tersebut meskipun. Ia sendiri mengaku takut melihatnya.

"Takut sih, karena cukup lumayan lama juga sekitar 15 menitan. Tapi, Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa, hanya ada rumah yang rusak dan katanya ada juga pohon yang tumbang," tutur Ernawati.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno membenarkan kejadian ini.

"Benar tadi sore, ada terjangan angin puting beliung di salah satu desa di wilayah Paseh, Sumedang. Tadi kami langsung melakukan asessmen ke lokasi kejadian, dan Alhamdulillah, tidak menimbulkan dampak yang besar," ujar Atang.

Baca juga: Kantor Disdukcapil Blora Kena Angin Puting Beliung, Layanan Adminduk Dihentikan Sementara

Atang menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin puting beliung tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, dan kerusakan hanya satu rumah yang atapnya rusak akibat hantaman angin puting beliung," tutur Atang.

Atang mengimbau, kepada warga untuk tetap waspada, terutama ketika hujan berlangsung cukup lama dan dengan intensitas tinggi.

"Tetap waspada, saat hujan atau setelahnya rawan terjadi bencana longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung seperti yang terjadi di wilayah Paseh ini," kata Atang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Tinjau Hari Pertama Sekolah, Ramzi Kenang saat SD: Hidung Robek dan Harus Dijahit
Tinjau Hari Pertama Sekolah, Ramzi Kenang saat SD: Hidung Robek dan Harus Dijahit
Bandung
Hari Pertama Sekolah di Garut, Hujan sejak Subuh, Orang Tua Kerepotan
Hari Pertama Sekolah di Garut, Hujan sejak Subuh, Orang Tua Kerepotan
Bandung
Disdik Jabar Gandeng TNI-Polri dalam MPLS, Ini Rincian Materinya
Disdik Jabar Gandeng TNI-Polri dalam MPLS, Ini Rincian Materinya
Bandung
Hari Pertama Sekolah di SMAN 1 Bandung, Kekurangan Kursi dan Meja
Hari Pertama Sekolah di SMAN 1 Bandung, Kekurangan Kursi dan Meja
Bandung
Sekolah Rakyat Sukabumi Dimulai, Biaya Tiap Siswa Capai Rp 48 Juta per Tahun
Sekolah Rakyat Sukabumi Dimulai, Biaya Tiap Siswa Capai Rp 48 Juta per Tahun
Bandung
Dedi Mulyadi Bongkar Bangunan Kumuh TPA Sarimukti, Warga Diberi Uang Pengganti
Dedi Mulyadi Bongkar Bangunan Kumuh TPA Sarimukti, Warga Diberi Uang Pengganti
Bandung
Gaya Wawali Serang Antar Anak Hari Pertama Sekolah, Bonceng Kedua Putranya Naik Motor
Gaya Wawali Serang Antar Anak Hari Pertama Sekolah, Bonceng Kedua Putranya Naik Motor
Bandung
Bandung Termacet Se-Indonesia, Polisi Turun Tangan lewat Patuh Lodaya
Bandung Termacet Se-Indonesia, Polisi Turun Tangan lewat Patuh Lodaya
Bandung
Bayi Meninggal Usai 33 Jam Menanti Operasi, RSUD Linggajati Diselidiki
Bayi Meninggal Usai 33 Jam Menanti Operasi, RSUD Linggajati Diselidiki
Bandung
Ketika Wajah-wajah Kantuk Warnai Murid SD di Hari Pertama Sekolah...
Ketika Wajah-wajah Kantuk Warnai Murid SD di Hari Pertama Sekolah...
Bandung
Dedi Mulyadi: Siswa Miskin Wajib Sekolah, Seragam dan Buku Kami Bantu!
Dedi Mulyadi: Siswa Miskin Wajib Sekolah, Seragam dan Buku Kami Bantu!
Bandung
Bukan Cuma Anak, Orangtua Juga 'Sekolah' di SMPN 1 Ciamis
Bukan Cuma Anak, Orangtua Juga "Sekolah" di SMPN 1 Ciamis
Bandung
Baru Hari Pertama Sekolah Pukul 06.30, Orangtua di Ciamis Sudah Bersuara!
Baru Hari Pertama Sekolah Pukul 06.30, Orangtua di Ciamis Sudah Bersuara!
Bandung
Potret MPLS di SMP Garuda Dayeuhkolot yang Hanya Punya 11 Siswa Baru...
Potret MPLS di SMP Garuda Dayeuhkolot yang Hanya Punya 11 Siswa Baru...
Bandung
SMA Pasundan 1 Tasik Sepi Siswa di Tengah Aturan Dedi Mulyadi Masuk 06.30 WIB
SMA Pasundan 1 Tasik Sepi Siswa di Tengah Aturan Dedi Mulyadi Masuk 06.30 WIB
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau