Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Tawuran, 13 Pelajar Bersenjata Tajam dari Bekasi Ditangkap di Bogor

Kompas.com - 19/01/2023, 16:44 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi menangkap 13 pelajar yang hendak tawuran di Jalan Raya Narogong, Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/1/2023) malam.

Wakapolsek Cileungsi, AKP Tri Lesmana mengatakan, dari tangan para pelajar, diamankan senjata tajam jenis celurit.

"Kita interogasi ternyata benar, mereka akan menggelar aksi tawuran antar sekolah," ucap Tri saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Seorang Pemuda Tewas akibat Tawuran di Palembang, Berawal dari Medsos

Dia mengatakan, para pelajar itu berasal dari 2 SMK yang berbeda di wilayah Kabupaten Bekasi. Belasan pelajar ini kedapatan membawa senjata tajam celurit.

Dari hasil pemeriksaan, para pelajar tersebut mengaku bahwa sebelumnya mereka sudah membuat janji untuk tawuran dengan sekolah lain.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Kepada polisi, mereka mengaku awalnya saling menantang dan kemudian bertemu di Jalan Raya Narogong atau pangkalan tujuh limus Nunggal, Cileungsi Bogor.

"Iya saling tantang dari kelas mereka. Nah, ini kakak kelasnya yang turun (tawuran) ke sini. Jadi dua kelompok pelajar ini semuanya dari sekolah di Kabupaten Bekasi. Mereka warga Bekasi juga. Cuman karena kita perbatasan, jadi masuknya wilayah hukum kita," ungkap Tri.

Baca juga: Video Siswa SMPN 1 Ciawi Berdansa Disebut Merusak Bangsa, Plt Bupati: Mereka Anak Kita yang Mengharumkan Bogor

Tri mengungkapkan, penangkapan belasan pelajar itu berawal dari informasi masyarakat, ada puluhan remaja sedang berkumpul di pinggir jalan tersebut.

Dengan adanya informasi itu, anggota kepolisian langsung bergerak ke lokasi. Sesampainya di lokasi, puluhan pelajar tersebut melarikan diri sehingga hanya 13 orang pelajar yang berhasil ditangkap.

"Sampai di sana kemudian kita amankan semuanya, sebagian pada kabur dan di situ didapatkan senjata tajam celurit dan 9 sepeda motor," tutur Tri.

Polisi pun menggiring mereka ke Mapolsek Cileungsi, Kabupaten Bogor. Tak hanya itu, pihaknya juga langsung melaporkan penangkapan tersebut ke orangtua dan pihak sekolah.

"Kami panggil orangtua masing-masing, terus kemudian kami panggil dari pihak sekolahnya untuk melakukan pembinaan terhadap siswa-siswa tersebut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Pria di Bogor Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Akibat Masalah Ekonomi dan Rumah Tangga
Pria di Bogor Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Akibat Masalah Ekonomi dan Rumah Tangga
Bandung
Anak Disabilitas Diperkosa 4 Pria Usai Cari Es Batu, Semua Pelaku Ditangkap!
Anak Disabilitas Diperkosa 4 Pria Usai Cari Es Batu, Semua Pelaku Ditangkap!
Bandung
Ara Janji Bantu Unpad Bangun Perumahan Dosen hingga Mahasiswa, tapi Ada Masalah Besar di Sekeloa
Ara Janji Bantu Unpad Bangun Perumahan Dosen hingga Mahasiswa, tapi Ada Masalah Besar di Sekeloa
Bandung
Bupati: Sumedang Dapat Tambahan Kuota Rumah Subsidi 1.000 Unit, DP Rp 1 Juta
Bupati: Sumedang Dapat Tambahan Kuota Rumah Subsidi 1.000 Unit, DP Rp 1 Juta
Bandung
Nenek di Sukabumi Pulang ke Rumah, yang Tersisa Hanya Abu
Nenek di Sukabumi Pulang ke Rumah, yang Tersisa Hanya Abu
Bandung
10 Pemerkosa Remaja di Cianjur Ditangkap, 4 Pelaku Masih di Bawah Umur
10 Pemerkosa Remaja di Cianjur Ditangkap, 4 Pelaku Masih di Bawah Umur
Bandung
AHY Turun ke Tegalluar, Bocorkan Misi Baru dari Presiden Prabowo untuk Kereta Cepat Surabaya
AHY Turun ke Tegalluar, Bocorkan Misi Baru dari Presiden Prabowo untuk Kereta Cepat Surabaya
Bandung
Mahasiswi di Karawang Diperkosa lalu Dinikahi Pelaku dan Diceraikan, Polisi: Kasus Ditangani Hati-hati
Mahasiswi di Karawang Diperkosa lalu Dinikahi Pelaku dan Diceraikan, Polisi: Kasus Ditangani Hati-hati
Bandung
Lampu Stadion Jalak Harupat Padam saat Laga Arema, Ini Penjelasan Dispora
Lampu Stadion Jalak Harupat Padam saat Laga Arema, Ini Penjelasan Dispora
Bandung
Layang-Layang Kerap Ganggu Whoosh, AHY Minta Warga Jaga Jarak Aman
Layang-Layang Kerap Ganggu Whoosh, AHY Minta Warga Jaga Jarak Aman
Bandung
Soal Bandung Kota Termacet, Dedi Mulyadi: Membawa Berkah...
Soal Bandung Kota Termacet, Dedi Mulyadi: Membawa Berkah...
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Satu Kelas 50 Siswa, Sekolah di Karawang: Sudah Diperhitungkan...
Dedi Mulyadi Minta Satu Kelas 50 Siswa, Sekolah di Karawang: Sudah Diperhitungkan...
Bandung
Sekolah Swasta Terpukul Rombel Negeri Ditambah, Dedi: Bisa Kita Cari Jalan Lain
Sekolah Swasta Terpukul Rombel Negeri Ditambah, Dedi: Bisa Kita Cari Jalan Lain
Bandung
Nestapa Guru SMK Swasta di Cirebon: S1, Pendidik Anak Bangsa, Gaji Rp 300.000
Nestapa Guru SMK Swasta di Cirebon: S1, Pendidik Anak Bangsa, Gaji Rp 300.000
Bandung
Dedi Mulyadi Bongkar Alasan Tambah Rombel: Agar Rakyat Bisa Bersekolah
Dedi Mulyadi Bongkar Alasan Tambah Rombel: Agar Rakyat Bisa Bersekolah
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau