Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Gerindra-PKS Masih Sekutu

Kompas.com - 21/01/2023, 20:57 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno memastikan partainya dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih berkoalisi, bahkan hingga tahun politik 2024 mendatang.

"Kita kan dari awal kalau kata Pak Prabowo bersekutu," kata Sandiaga saat ditemui di Zest Hotel, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Sabtu (21/1/2023).

Pada saat yang bersamaan, Sandiaga ditemani Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan (Aher) dan Ketua DPP PKS Ledia Hanifa dalam kegiatan Seminar UMKM yang diselenggarakan Genpro bertajuk Bussines Talk dari UMKM Menuju Korporasi.

Baca juga: Begini Skenario Pembunuhan Berantai Bekasi Cianjur, Ada Tersangka Pura-pura Keracunan

Sandiaga mengatakan, meski dalam sebuah kegiatan non-formal, pertemuan dengan 2 petinggi PKS tersebut sekaligus menjalin silahturahmi antara Partai Gerindra dan PKS.

Dia berharap, Gerindra dan PKS tetap bersama bahkan di tahun politik 2024. 

"Ini adalah bagian daripada silaturahmi dan komunikasi politik. Kita harus mempersatukan, jangan dipecah belah," ungkapnya.

Baca juga: Ramai Dipasangkan dengan Ridwan Kamil, Anies: Di Medsos Siapa Aja Ramai

Sandiaga pun menceritakan saat Aher dan Ledia membantu Sandiaga di Pilgub DKI Jakarta dan Pilpres 2019. 

"Pak Aher ini keliling Jabar sama saya, tidur di mobil. Saya dapat ilmu banyak banget dari Pak Aher di tahun 2019. Bu Ledia juga waktu di (Pilgub) DKI bahkan sempat berjuang bersama," tutur dia.

Senada dengan Sandiaga, Aher mengatakan hal serupa terkait komunikasi politik yang terbangun antara Gerindra dan PKS.

Baca juga: Penyelam Temukan Kerangka Manusia di Dalam Mobil, Diduga Terkait Orang Hilang 15 Tahun Lalu

"Dua-duanya adalah kawan, artinya adalah teman. Ini yang paling jelas," tuturnya.

Ditanya soal kemungkinan berpasangan dengan Sandiaga di ajang Pilpres 2024 mendatang, Aher mengatakan hal tersebut bisa saja terjadi jika kedua partai mengizinkan.

"Semua di masa depan adalah kemungkinan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Santri yang Tertimbun Longsor di Puncak Bogor Ditemukan Tewas
Santri yang Tertimbun Longsor di Puncak Bogor Ditemukan Tewas
Bandung
Kawasan Puncak Rusak, Jakarta Terendam, Dedi Mulyadi Soroti Perubahan Tata Ruang di Hulu
Kawasan Puncak Rusak, Jakarta Terendam, Dedi Mulyadi Soroti Perubahan Tata Ruang di Hulu
Bandung
Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Sejumlah Tempat Wisata di Puncak Belum Dibongkar meski Sudah Disegel
Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Sejumlah Tempat Wisata di Puncak Belum Dibongkar meski Sudah Disegel
Bandung
Polisi Evakuasi Wisatawan yang Alami Hipotermia di Hutan Sunan Ibu Rancabali
Polisi Evakuasi Wisatawan yang Alami Hipotermia di Hutan Sunan Ibu Rancabali
Bandung
Seorang Santri Tertimbun Longsor di Puncak Bogor
Seorang Santri Tertimbun Longsor di Puncak Bogor
Bandung
Update Banjir Puncak Bogor: Rumah Rusak, Satu Warga Tertimbun Longsor
Update Banjir Puncak Bogor: Rumah Rusak, Satu Warga Tertimbun Longsor
Bandung
Banjir Melanda 6 Desa di Puncak Bogor, Longsor Hantam Rumah Warga
Banjir Melanda 6 Desa di Puncak Bogor, Longsor Hantam Rumah Warga
Bandung
Libur Sekolah, Kota Baru Parahyangan Dikunjungi 25.000 Wisatawan per Hari
Libur Sekolah, Kota Baru Parahyangan Dikunjungi 25.000 Wisatawan per Hari
Bandung
Bupati Bogor Targetkan ASN Punya Rumah Layak Mulai 2026
Bupati Bogor Targetkan ASN Punya Rumah Layak Mulai 2026
Bandung
Bupati Bogor Percepat Program Makan Bergizi Gratis untuk Satu Juta Siswa
Bupati Bogor Percepat Program Makan Bergizi Gratis untuk Satu Juta Siswa
Bandung
Pilu Guru SMA Swasta di Bandung, Baru 12 Siswa yang Mendaftar: Kami Sedih…
Pilu Guru SMA Swasta di Bandung, Baru 12 Siswa yang Mendaftar: Kami Sedih…
Bandung
Penemuan Mayat Pria Misterius di Cirebon Menggegerkan Warga
Penemuan Mayat Pria Misterius di Cirebon Menggegerkan Warga
Bandung
Pemprov Jabar Gelontorkan Rp 600 Miliar Tebus Ijazah Siswa dari Tunggakan Rp 1,2 Triliun
Pemprov Jabar Gelontorkan Rp 600 Miliar Tebus Ijazah Siswa dari Tunggakan Rp 1,2 Triliun
Bandung
Piala Presiden 2025: Flare, Sajam, dan Penonton Beraroma Miras Dilarang Masuk
Piala Presiden 2025: Flare, Sajam, dan Penonton Beraroma Miras Dilarang Masuk
Bandung
Bupati Dian Rachmat Yanuar: Membangun Kuningan Tanpa Merusak Alam
Bupati Dian Rachmat Yanuar: Membangun Kuningan Tanpa Merusak Alam
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau