Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Selamat Wowon Cs Sempat Tak Enak Hati Saat Keluarganya Pindah ke Bekasi

Kompas.com - 23/01/2023, 19:25 WIB
Reni Susanti

Editor

CIANJUR, KOMPAS.com – SI (13), anak sambung Wowon (60), menolak pindah ke Bekasi. Ia memilih tinggal sendirian di rumah kontrakan di daerah Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Cianjur.

Siapa sangka, ibu SI yang ikut Wowon pindah ke Bekasi, Ai Maimunah (40) menjadi korban pembunuhan suaminya tersebut. Bila SI ikut, bisa saja dia ikut jadi korban. 

"Saya sendiri tidak tahu alasan keluarga pergi ke Bekasi itu, tapi waktu itu saya ada firasat tidak enak hati saja gitu," ujar SI saat ditemui Kompas.com di salah satu rumah kerabatnya, Cianjur, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Kisah Yani 2 Kali Lolos dari Pembunuhan Wowon Cs, dari Ditenggelamkan hingga Racun

SI menuturkan, alasan menolak ikut karena sering mabuk perjalanan kalau bepergian jauh apalagi ke luar kota.

"Suka muntah kalau naik mobil jauh-jauh. Makanya enggak mau ikut waktu itu,” beber dia.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

SI mengaku kaget, tidak lama sejak keluarganya pergi ke Bekasi, mendengar kabar ibu dan dua saudara kandungnya meninggal dunia akibat karacunan.

Baca juga: Begini Skenario Pembunuhan Berantai Bekasi Cianjur, Ada Tersangka Pura-pura Keracunan

Namun, belakangan terungkap jika orang-orang terkasihnya itu tewas dibunuh, dan salah satu pelakunya ternyata diduga Wowon, yang tak lain ayah sambungnya itu.

SI menuturkan, sejak ibunya bercerai dengan ayah kandungnya, ia memutuskan ikut ibu.

Selama tinggal bersama ibunya dan tersangka Wowon, SI mengaku tidak begitu mengenal sosok ayah tirinya itu.

Baca juga: Cek Status NIK KTP untuk Bansos 2025, Apakah Nama Kamu Masih Terdaftar?

"Jarang ngobrol kalau dengan saya, tidak dekat. (Wowon) lebih banyaknya di luar rumah," imbuhnya.

Sebelumnya, warga menemukan lima orang dalam kondisi lemas dengan mulut berbusa di sebuah rumah kontrakan di daerah Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023).

Sehari berselang, tiga orang korban dinyatakan meninggal dunia, sementara dua korban lainnya selamat.

Baca juga: Hasil E-Voting Sementara PSI: Bro Ron Pertama, Disusul Kaesang, Mulyono Bontot

Awalnya, sebab kematian ketiga korban asal Cianjur yang merupakan ibu dan anak itu diduga keracunan.

Namun, polisi menaruh curiga hingga akhirnya mengamankan tiga orang yang diduga pelaku pembunuhan, salah satunya suami korban Wowon alias Aki. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Peringatan Hari Jadi Cianjur Diwarnai Unjuk Rasa Dugaan Korupsi PJU
Peringatan Hari Jadi Cianjur Diwarnai Unjuk Rasa Dugaan Korupsi PJU
Bandung
Dedi Mulyadi Jawab Keluhan Sekolah Swasta soal Rombel 50:  Tak Ada Bajak Siswa
Dedi Mulyadi Jawab Keluhan Sekolah Swasta soal Rombel 50: Tak Ada Bajak Siswa
Bandung
Sekolah SMK Swasta di Sukabumi Kekurangan Siswa, Ada yang Baru 1 Murid
Sekolah SMK Swasta di Sukabumi Kekurangan Siswa, Ada yang Baru 1 Murid
Bandung
7 Hari Hilang Tertimbun Longsor Puncak Bogor, Pencarian Oden Sopir Kemendagri Dihentikan
7 Hari Hilang Tertimbun Longsor Puncak Bogor, Pencarian Oden Sopir Kemendagri Dihentikan
Bandung
Anak Rakyat di Ranjang Bertingkat: Cerita Alfa dan Cita-cita yang Menumpang di Asrama Sekolah Rakyat
Anak Rakyat di Ranjang Bertingkat: Cerita Alfa dan Cita-cita yang Menumpang di Asrama Sekolah Rakyat
Bandung
Bansos Dipakai Judi Online dan Pendanaan Terorisme, Mensos: Pemerintah Tak Akan Tinggal Diam...
Bansos Dipakai Judi Online dan Pendanaan Terorisme, Mensos: Pemerintah Tak Akan Tinggal Diam...
Bandung
Haru Neisya Fuji Usai Jasad Ibu Pekerja Migran Akan Dipulangkan: Terima Kasih Presiden...
Haru Neisya Fuji Usai Jasad Ibu Pekerja Migran Akan Dipulangkan: Terima Kasih Presiden...
Bandung
Tambah Jumlah Murid, Dedi Mulyadi Pasang 2 AC per Kelas agar Tak Gerah
Tambah Jumlah Murid, Dedi Mulyadi Pasang 2 AC per Kelas agar Tak Gerah
Bandung
Pria di Bogor Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Akibat Masalah Ekonomi dan Rumah Tangga
Pria di Bogor Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Akibat Masalah Ekonomi dan Rumah Tangga
Bandung
Anak Disabilitas Diperkosa 4 Pria Usai Cari Es Batu, Semua Pelaku Ditangkap!
Anak Disabilitas Diperkosa 4 Pria Usai Cari Es Batu, Semua Pelaku Ditangkap!
Bandung
Ara Janji Bantu Unpad Bangun Perumahan Dosen hingga Mahasiswa, tapi Ada Masalah Besar di Sekeloa
Ara Janji Bantu Unpad Bangun Perumahan Dosen hingga Mahasiswa, tapi Ada Masalah Besar di Sekeloa
Bandung
Bupati: Sumedang Dapat Tambahan Kuota Rumah Subsidi 1.000 Unit, DP Rp 1 Juta
Bupati: Sumedang Dapat Tambahan Kuota Rumah Subsidi 1.000 Unit, DP Rp 1 Juta
Bandung
Nenek di Sukabumi Pulang ke Rumah, yang Tersisa Hanya Abu
Nenek di Sukabumi Pulang ke Rumah, yang Tersisa Hanya Abu
Bandung
10 Pemerkosa Remaja di Cianjur Ditangkap, 4 Pelaku Masih di Bawah Umur
10 Pemerkosa Remaja di Cianjur Ditangkap, 4 Pelaku Masih di Bawah Umur
Bandung
AHY Turun ke Tegalluar, Bocorkan Misi Baru dari Presiden Prabowo untuk Kereta Cepat Surabaya
AHY Turun ke Tegalluar, Bocorkan Misi Baru dari Presiden Prabowo untuk Kereta Cepat Surabaya
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau