Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Panoramic Jakarta-Bandung dan Bandung-Surabaya Beroperasi, Fasilitas, Harga Tiket, dan Jadwal

Kompas.com - 03/02/2023, 17:28 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Kereta Panoramic rangkaian KA Argo Parahyangan Panoramic relasi Gambir (Jakarta)-Bandung (PP) dan KA Argo Wilis Panoramic relasi Bandung-Surabaya Gubeng (PP), beroperasi kembali, Jumat (3/2/2023).

"Kereta Panoramic adalah kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang pertama kalinya ada di Indonesia," ujar Humas PT Kereta Api Pariwisata M Ilud Siregar dalam rilisnya.

Di hari pertama inni, okupansi penumpang kereta panoramic mencapai 109 persen dengan jumlah penumpang 83 penumpang dari 76 kursi yang tersedia.

Baca juga: Karut-marut Program Petani Milenial Jabar, Mau Untung Malah Buntung

Penambahan volume disebabkan adanya turun naik penumpang untuk KA Argo Wilis Panoramic relasi Bandung-Surabaya Gubeng.

Ilud menambahkan, pengeporasian kereta Panoramic berjalan dengan pola perjalanan yang sama dengan kereta wisata.

Di mana perjalanannya terbagi 2 pola perjalanan yaitu Pola FIT atau perorangan dan charter atau sewa.

Fasilitas

Jumlah tempat duduk yang disediakan saat ini sebanyak 38 dari sebelumnya 46 seat. Perubahan dilakukan demi meningkatkan pelayanan dan memberikan kenyamanan.

Baca juga: Sidang Suap PMB Unila, Waketum MUI Disebut Titip 24 Calon Mahasiswa ke 6 Universitas lewat Ditjen Dikti

Sehingga para penumpang akan menikmati perjalanan yang menyenangkan dan melihat pemandangan alam dan pegunungan yang indah, jembatan yang tinggi serta terowongan yang panjang melalui jendela kereta panoramic yang besar.

Kereta panoramic ada tambahan mini pantry sebagai tempat sajian snack, makanan dan minuman yang akan diberikan petugas Train Attendent Pramugari (TAP) ke para penumpang.

Untuk keamanan begasi, setiap penumpang diberikan luggage tag atau tag bagasi sebagai tanda pengenal yang disematkan pada barang bawaan penumpang seperti koper atau tas.

Baca juga: Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan

Jadwal dan Tarif Kereta Panoramic

Perjalanan Kereta Panoramic di bulan Februari 2023, akan berjalan di hari-hari weekend dengan tarif sekitar Rp 350.000 yang dirangkaikan dengan KA Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir (PP).

Sedangkan tarif kereta panoramic rangkaian KA Argo Wilis Bandung-Surabaya Gubeng (PP) sebesar Rp 1.120.000.

Berikut jadwal keberangkatan kereta panoramic:

Baca juga: Mahfud Sebut Vonis Hakim untuk Tom Lembong Salah karena Tak Ada Mens Rea

1. KA Argo Parahyangan Panoramic (44Pc) keberangkatan Gambir jam 04:55 dan tiba di Bandung jam 07:52 (Berjalan di hari Jumat)

2. KA Argo Wilis Panoramic (6Pc) keberangkatan Bandung jam 08:15 dan tiba di Surabaya Gubeng jam 18:10. (Berjalan di hari Jumat)

3. KA Argo Wilis Panoramic (5Pc) keberangkatan Surabaya Gubeng jam 07:30 dan tiba di Bandung jam 17.25.(Berjalan di hari Minggu)

Baca juga: Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang dari Rusia, Eks Jenderal: Kalau Sudah Bukan WNI, Tak Wajib Dilindungi

4. KA Argo Parahyangan Panoramic (51Pc) keberangkatan Bandung jam 18:15 dan tiba di Gambir jam 21.19.(Berjalan di hari Minggu)

Bagi masyarakat dan para penumpang yang akan bepergian menggunakan Kereta Panoramic dapat memesan tiket di aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel penjualan resmi KAI untuk pemesanan pribadi.

Untuk pola charter atau sewa dapat menghubungi Miss Veronika di Nomor +62811 1220 7206, Miss Rizka +62 811 1220 7207, dan Mr Tiko +62811 1220 7209.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Anak Laki-laki Menangis Histeris Diduga Korban Percobaan Penculikan di Cibinong
Anak Laki-laki Menangis Histeris Diduga Korban Percobaan Penculikan di Cibinong
Bandung
Orosida Azizah, Anak Penjual Kue dari Sumedang, Lulus Cumlaude dari Fakultas Teknik Unsika
Orosida Azizah, Anak Penjual Kue dari Sumedang, Lulus Cumlaude dari Fakultas Teknik Unsika
Bandung
Truk MBG Seruduk Motor dan Minibus di Bandung Barat, Satu Orang Tewas
Truk MBG Seruduk Motor dan Minibus di Bandung Barat, Satu Orang Tewas
Bandung
1.947 Warga Karawang Pilih Kerja ke Luar Negeri, Taiwan Jadi Favorit
1.947 Warga Karawang Pilih Kerja ke Luar Negeri, Taiwan Jadi Favorit
Bandung
Saksi Sebut Dedi Mulyadi Tak Ada di Lokasi Saat Peristiwa Maut Syukuran Pernikahan Putranya di Garut
Saksi Sebut Dedi Mulyadi Tak Ada di Lokasi Saat Peristiwa Maut Syukuran Pernikahan Putranya di Garut
Bandung
Permintaan Maaf Motovlogger atas Konten Hoaks Gerebek Asusila di Pakansari Bogor
Permintaan Maaf Motovlogger atas Konten Hoaks Gerebek Asusila di Pakansari Bogor
Bandung
Minta Maaf, Motovlogger Akui Konten Gerebek Pasangan Mesum di Stadion Pakansari Settingan
Minta Maaf, Motovlogger Akui Konten Gerebek Pasangan Mesum di Stadion Pakansari Settingan
Bandung
Kecelakaan Maut di Kota Bandung, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk
Kecelakaan Maut di Kota Bandung, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk
Bandung
Gempa Magnitudo 2,4 Guncang Kabupaten Bandung, Terasa hingga Ciwidey
Gempa Magnitudo 2,4 Guncang Kabupaten Bandung, Terasa hingga Ciwidey
Bandung
Viral Video Motovlogger soal Aksi Asusila di Pakansari, Pemkab Bogor: Itu Settingan Konten
Viral Video Motovlogger soal Aksi Asusila di Pakansari, Pemkab Bogor: Itu Settingan Konten
Bandung
Gabah Langka, Pabrik Penggilingan Cirebon Terpaksa Beli ke Jateng meski Mahal
Gabah Langka, Pabrik Penggilingan Cirebon Terpaksa Beli ke Jateng meski Mahal
Bandung
Bagi-bagi Bir Gratis Saat Ajang Lari di Bandung Viral, Ini Tanggapan Farhan
Bagi-bagi Bir Gratis Saat Ajang Lari di Bandung Viral, Ini Tanggapan Farhan
Bandung
Jalan Rusak di Sukabumi Capai 555 Km, Butuh Anggaran Rp 2,2 Triliun
Jalan Rusak di Sukabumi Capai 555 Km, Butuh Anggaran Rp 2,2 Triliun
Bandung
Bupati Bandung Minta Ketua Koperasi Merah Putih Bukan Saudara atau Tim Sukses Kades
Bupati Bandung Minta Ketua Koperasi Merah Putih Bukan Saudara atau Tim Sukses Kades
Bandung
Petani Cirebon Menjerit Hasil Panen Anjlok 70 Persen, Pabrik Berhenti Beroperasi
Petani Cirebon Menjerit Hasil Panen Anjlok 70 Persen, Pabrik Berhenti Beroperasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau