Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Keracunan Setelah Santap Makanan di Acara Resepsi Pernikahan Bertambah Jadi 87 Orang

Kompas.com - 12/02/2023, 23:40 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi menyatakan warga yang keracunan usai menyantap makanan di acara resepsi pernikahan Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bertambah dua orang pada Minggu (12/2/2023) petang.

Dengan demikian, korban keracunan menjadi 87 orang dari sebelumnya sebanyak 85 orang.

"Tadi update jam 18.00 WIB. Dateng (tambah) dua orang. Tapi langsung kembali enggak sampai dirawat inap. Mereka laporan, gejalanya dia ngerasain yang sama (pusing, muntah-muntah)," kata Kapolsek Tenjo, Iptu Suyadi saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Makan di Acara Resepsi Pernikahan, Puluhan Warga Bogor Keracunan

Suyadi mengungkapkan, warga yang mengalami keracunan dirawat di sejumlah fasilitas layanan kesehatan, seperti Puskesmas. "Jumlah awal yang melapor 85 dan mendatangi fasilitas kesehatan Puskesmas Tenjo maupun Puskesmas Pasar Rebo. Pihak puskesmas juga membuka posko di kantor Desa Babakan," ucapnya.

Hingga malam ini, masih ada warga yang mendapatkan perawatan di sejumlah puskesmas tersebut. "Yang lain sudah diperbolehkan pulang karena sudah membaik," ungkapnya.

Suyadi memastikan bahwa sejauh ini tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan akibat keracunan makanan tersebut. "Alhamdulillah sejauh ini tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Baca juga: Prabowo Dianggap Tepat Pilih Putin daripada ke KTT G7: Di Rusia Jadi Tamu Utama, di Kanada Jadi Pendengar

Suyadi menambahkan, keracunan makanan ini berawal pada Sabtu (11/2/2023) malam. Banyak warga mengeluh mual, pusing, hingga muntah-muntah setelah mengonsumsi makanan di acara resepsi pernikahan yang dilaksanakan di salah satu rumah warga di desa tersebut.

Menurut dia, semua bermula ketika 87 warga tersebut menyantap makanan acara resepsi pernikahan di salah satu rumah warga di Kampung Asem, Desa Babakan, Tenjo, pada Jumat (10/2/2023) malam.

Dalam kasus keracunan massal ini, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah pihak seperti tuan rumah dan pihak penyedia makanan tersebut.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bantu Memecah Batu Ginjal, Apa Saja?

Pemeriksaan ini hanya sebagai saksi untuk memberikan keterangan terkait dugaan sementara penyebab keracunan tersebut.

"Yang menyediakan makanan di acara resepsi pernikahan itu telah kita lakukan pemeriksaan. Kan (tuan rumah) mereka juga masih di rawat karena ikut keracunan juga," jelasnya.

Sementara itu, Camat Tenjo Yudhi Utomo mengatakan, para korban keracunan telah ditangani oleh pihak puskesmas setempat.

Hingga kini, 12 orang rawat inap UGD Puskesmas Tenjo, 10 orang rawat inap darurat di Balai Desa Babakan, 3 rujukan ke RS Harapan Mulya. "Sisanya berobat jalan," kata Yudhi saat dikonfirmasi.

Baca juga: 85 Warga di Kabupaten Bogor Keracunan Makanan Hajatan Pernikahan, Ini Kondisinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Pramuka, Pemkot Bandung Janji Kooperatif
Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Pramuka, Pemkot Bandung Janji Kooperatif
Bandung
ParagonCorp dan Unpad Buka Tiga Ruang Kolaboratif di Jatinangor
ParagonCorp dan Unpad Buka Tiga Ruang Kolaboratif di Jatinangor
Bandung
Ini Pasal yang Dikenakan ke Patwal yang Bawa Dedi Mulyadi Tanpa Helm
Ini Pasal yang Dikenakan ke Patwal yang Bawa Dedi Mulyadi Tanpa Helm
Bandung
Alasan Polisi Tilang Patwal Dishub Bogor yang Bonceng Dedi Mulyadi
Alasan Polisi Tilang Patwal Dishub Bogor yang Bonceng Dedi Mulyadi
Bandung
Irna Narulita Pimpin PAN di 'Tanah Jawara', Yandri Minta Langsung Tancap Gas
Irna Narulita Pimpin PAN di "Tanah Jawara", Yandri Minta Langsung Tancap Gas
Bandung
Sepakat dengan Dedi Mulyadi, Ono Surono Sarankan Pejabat Rapat di Sawah
Sepakat dengan Dedi Mulyadi, Ono Surono Sarankan Pejabat Rapat di Sawah
Bandung
2 Anak Terseret Arus Pantai Pangandaran, 1 Orang Dinyatakan Hilang
2 Anak Terseret Arus Pantai Pangandaran, 1 Orang Dinyatakan Hilang
Bandung
Awalnya Ogah, Kini Ratu Zakiyah dan Wakilnya Bakal Ikut Retret Kepala Daerah Gelombang 2
Awalnya Ogah, Kini Ratu Zakiyah dan Wakilnya Bakal Ikut Retret Kepala Daerah Gelombang 2
Bandung
Wakil Gubernur Jabar Erwan Main Sinetron Preman Pensiun Sebagai Penjual Kopi Keliling
Wakil Gubernur Jabar Erwan Main Sinetron Preman Pensiun Sebagai Penjual Kopi Keliling
Bandung
Dedi Mulyadi Akui Tak Pakai Helm, Polisi: Sudah Kita Tilang dan Denda Rp 250.000
Dedi Mulyadi Akui Tak Pakai Helm, Polisi: Sudah Kita Tilang dan Denda Rp 250.000
Bandung
Istri Dianiaya Suami hingga Tewas di Karawang, Korban Dituding Selingkuh Hanya Berdasarkan 'Feeling'
Istri Dianiaya Suami hingga Tewas di Karawang, Korban Dituding Selingkuh Hanya Berdasarkan "Feeling"
Bandung
Bandung dan Tiongkok Dorong Kerja Sama Pengembangan SDM Teknologi
Bandung dan Tiongkok Dorong Kerja Sama Pengembangan SDM Teknologi
Bandung
Puluhan Siswa di Bandung Barat Kena Razia Jam Malam, Komunitas Skateboard sampai Anak Nongkrong Diamankan
Puluhan Siswa di Bandung Barat Kena Razia Jam Malam, Komunitas Skateboard sampai Anak Nongkrong Diamankan
Bandung
Sederet Fakta Istri Diduga Dibunuh Suami di Karawang, Teriakan Korban hingga Anak Bilang Orangtuanya Meninggal
Sederet Fakta Istri Diduga Dibunuh Suami di Karawang, Teriakan Korban hingga Anak Bilang Orangtuanya Meninggal
Bandung
Kebakaran di Sumedang, 7 Rumah Terdampak dan 1 Warga Tewas
Kebakaran di Sumedang, 7 Rumah Terdampak dan 1 Warga Tewas
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau