Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari 2 Singa Berkelahi Tabrak Mobil Pengunjung, Ini Tips Aman Berkeliling Taman Safari

Kompas.com - 13/02/2023, 19:00 WIB
Afdhalul Ikhsan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Puncak Bogor, Jawa Barat, memberikan sejumlah tips aman berkunjung ke area Taman Safari, khususnya di area binatang buas.

Hal itu disampaikan menyusul adanya salah satu mobil pengunjung tertabrak singa yang sedang berkelahi di TSI Prigen, Jawa Timur.

Baca juga: Detik-detik Menegangkan 2 Ekor Singa Berkelahi hingga Seruduk Mobil Pengunjung Taman Safari Prigen

General Manager (GM) Taman Safari Bogor, Emeraldo Parengkuan menyarankan pengunjung agar tidak menghentikan kendaraannya di area satwa buas.

Baca juga: Mobilnya Ditabrak Singa Taman Safari Prigen, Febrian: Panik, Tegang tapi Tak Kapok

"Kendaraan pengunjung tidak berhenti ketika memasuki area satwa buas karena perilaku satwa di Taman Safari dibiarkan bebas beraktivitas," kata Emeraldo dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).

Pengunjung juga harus mengecek kesiapan kendaraan pribadi sebelum memasuki area satwa.

Hal itu dilakukan supaya kendaraan tidak mengalami mogok saat di lokasi.

Baca juga: Gibran Singgung Effendi Simbolon Dipecat dari PDI-P: Pengorbanannya Sungguh Besar

Sebab, kendaraan mogok itu tentu akan mengganggu kenyamanan satwa dan pengunjung lainnya.

Selain itu, pengunjung juga dilarang keras keluar dari kendaraan saat menikmati Safari Journey.

Peringatan mengenai larangan tersebut telah dipasang di beberapa titik, salah satunya melalui banner imbauan.

Baca juga: Kaya tapi Tetap Rendah Hati, Irwan Mussry: Apa Gunanya Kalau Kita Enggak Punya Kerendahan Hati

Emeraldo meminta wisatawan yang berlibur ke TSI agar menaati aturan dan imbauan petugas di lokasi.

“Salah satu yang terpenting adalah menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempat yang kami sediakan. Di Taman Safari Bogor, kami sangat memprioritaskan kebersihan dan kerapian. Kami berharap pengunjung bisa memperhatikan banner-banner imbauan yang kami pasang di sejumlah titik,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar pengunjung tidak sembarangan memberikan makanan ke sejumlah satwa di Taman Safari.

Baca juga: Insiden Driver ShopeeFood dan Pelanggan, Ketua RT Minta Maaf Salah Terima Informasi

"Tak semua satwa diperbolehkan diberikan makanan berupa sayur seperti wortel. Beberapa spot lokasi satwa buas dilarang keras bagi pengunjung untuk berinteraksi, apalagi memberi makanan," ujarnya.

Kemudian, yang harus diperhatikan pengunjung adalah tidak membuka kaca mobil saat melintas di lokasi satwa dengan kelas predator utama seperti singa, harimau, hingga beruang.

Pengunjung diharapkan tidak malu bertanya kepada petugas untuk mendapatkan informasi mengenai Taman Safari.

Baca juga: Farhan Tolak Tantangan Dedi Mulyadi, Pastikan Tak Bongkar Teras Cihampelas

Hal yang perlu dilakukan saat berkunjung adalah tanyakan rute ketika ingin mengunjungi spot-spot unik seperti Istana Panda, Baby Zoo, Safari Journey, Curug Jaksa, hingga wahana wisata lainnya yang tersedia di setiap brosur yang diberikan petugas loket.

Seperti diketahui, video perkelahian dua ekor singa hingga menabrak mobil Toyota Yaris berawarna merah di Taman Safari Indonesia II Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, viral di media sosial, Minggu (22/1/2023).

Dalam video itu, terlihat dua ekor singa saling mengejar ke arah jalanan yang biasa dilintasi mobil pengunjung. Alhasil, salah satu mobil pengunjung tertabrak singa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Ledakan Tabung Gas Hancurkan Rumah di Bogor, Polisi Luka Bakar 70 Persen, 4 Motor Terpental
Ledakan Tabung Gas Hancurkan Rumah di Bogor, Polisi Luka Bakar 70 Persen, 4 Motor Terpental
Bandung
Pencemaran Merkuri Ancam Rantai Ekologi, Air dan Ikan di Waduk Cirata-Saguling Diperiksa
Pencemaran Merkuri Ancam Rantai Ekologi, Air dan Ikan di Waduk Cirata-Saguling Diperiksa
Bandung
Oden, Sopir Kemendagri, Ternyata Korban Longsor yang Hilang di Puncak Bogor
Oden, Sopir Kemendagri, Ternyata Korban Longsor yang Hilang di Puncak Bogor
Bandung
Kapolda Jabar: Personel Siber Harus Jemput Bola, Bukan Tunggu Viral
Kapolda Jabar: Personel Siber Harus Jemput Bola, Bukan Tunggu Viral
Bandung
Wisatawan Meninggal Saat Mendaki Kawah Putih Bandung, Kadisbudpar: Korban Sudah Diingatkan
Wisatawan Meninggal Saat Mendaki Kawah Putih Bandung, Kadisbudpar: Korban Sudah Diingatkan
Bandung
Farhan Pastikan Teras Cihampelas Tak Jadi Beban Pemkot Bandung
Farhan Pastikan Teras Cihampelas Tak Jadi Beban Pemkot Bandung
Bandung
Farhan Pastikan Teras Cihampelas Direnovasi, Tak Ada Pembongkaran
Farhan Pastikan Teras Cihampelas Direnovasi, Tak Ada Pembongkaran
Bandung
Bandung Raya Masuki Kemarau Basah, Waspadai Hujan Disertai Angin Kencang
Bandung Raya Masuki Kemarau Basah, Waspadai Hujan Disertai Angin Kencang
Bandung
Jari Balita Terjepit Pintu ATM di Kuningan, Damkar 'Sentil' Orangtua
Jari Balita Terjepit Pintu ATM di Kuningan, Damkar "Sentil" Orangtua
Bandung
24 Mahasiswa se-Indonesia Ikuti Kontes Robotik di ITB, Pemenang Akan Wakili Indonesia di Mongolia
24 Mahasiswa se-Indonesia Ikuti Kontes Robotik di ITB, Pemenang Akan Wakili Indonesia di Mongolia
Bandung
Pengamat Tata Kota Sebut Teras Cihampelas Kesalahan Pemerintahan Ridwan Kamil, Tak Masalah Dibongkar
Pengamat Tata Kota Sebut Teras Cihampelas Kesalahan Pemerintahan Ridwan Kamil, Tak Masalah Dibongkar
Bandung
Dedi Mulyadi Instruksikan Penertiban di Batik Trusmi Cirebon, PKL Protes
Dedi Mulyadi Instruksikan Penertiban di Batik Trusmi Cirebon, PKL Protes
Bandung
Cerita Keponakan Dedi Mulyadi 15 Tahun Jadi Honorer, Gaji Rp 2 Juta, Nyambi Jual Gorengan
Cerita Keponakan Dedi Mulyadi 15 Tahun Jadi Honorer, Gaji Rp 2 Juta, Nyambi Jual Gorengan
Bandung
Polisi Sita Puluhan Botol Miras dan Flare yang Dibawa Penonton Saat Piala Presiden 2025
Polisi Sita Puluhan Botol Miras dan Flare yang Dibawa Penonton Saat Piala Presiden 2025
Bandung
Ramai Keluhan SPMB Jalur Prestasi 2025, Disdik Jabar: Soal Sudah Sesuai Standar
Ramai Keluhan SPMB Jalur Prestasi 2025, Disdik Jabar: Soal Sudah Sesuai Standar
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau