Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Meninggal, Ayah di Bandung Perkosa 2 Anaknya sejak 2021

Kompas.com - 23/02/2023, 16:14 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung menangkap DS (50), warga Baleendah yang memerkosa dua anaknya, YH (30) dan NS (14), setelah istrinya meninggal pada 2021.

"Pada saat istrinya meninggal dunia, maka pelampiasan hasrat seksualnya ini dilimpahkan kepada anaknya," kata Kapolresta Bandung Kombes Kusworo kepada awak media, Kamis (23/2/2023).

Putri sulungnya YH menjadi korban pertama DS. DS menjalankan aksinya dengan bujuk rayu dan mengatakan bahwa dirinya sudah menafkahi YH dan adiknya.

Baca juga: Pria di Ambon Ditangkap Polisi karena Perkosa Anak Majikan

"Jadi yang pertama kali menjadi korban itu anak pertamanya. Pelaku ini membujuk korban dengan mengatakan, dia (DS) menafkahi korban dan adik-adiknya. Anak pertamanya itu disetubuhi sebanyak tiga kali di rumahnya," katanya.

Korban kedua adalah anak keduanya NS yang masih di bawah umur. Kepada NS, pelaku berpura-pura mengajarkan anaknya agar melawan saat orang lain menyentuh bagian tubuh yang sensitif.

Namun, DS "mengajarkan" hal tersebut sembari mempraktikkannya ke tubuh korban.

"Modus lainnya pada saat korban tertidur, tersangka datang, telentangkan, dilakukan pencabulan atau persetubuhan kepada korban. Dengan motif yang sama, sang ayah telah memberi nafkah. Sehingga tersangka melakukan pencabulan dan persetubuhan," ujarnya.

Lantaran putri keduanya itu tidak nyaman dengan perlakuan sang ayah, akhirnya NS malaporkan kepada kakaknya bahwa ayahnya telah melakukan hal yang tidak senonoh.

Mendengar laporan itu, anak-anak dari DS akhirnya meminta sang ayah untuk tidak melakukannya.

Namun, DS tidak menggubris apa yang disampaikan oleh anak-anaknya itu. Pelaku malah kembali melakukan aksinya.

"Namun tetap dilakukan, sehingga dilaporkanlah oleh kakak tertuanya ke Polresta Bandung," ungkapnya.

Untuk melancarkan aksinya, DS tak hanya melontarkan bujuk rayu saja, tetapi dia juga memberikan ancaman kepada kedua korbannya.

Lantaran ancaman itu, lanjut dia, kedua korban merasa takut dan terpaksa melayani nafsu bejat sang ayah.

"Kalau pengancaman tersangka menyampaikan, jangan bergerak, jangan melawan, nurut saja. Karena akulah yang menafkahimu, aku satu-satunya yang menafkahimu, siapa lagi yang akan menghidupimu kalau bukan aku," kata Kusworo.

Meski tak ada korban yang mengandung, Kusworo menyebut kedua korban mengalami trauma dan menimbulkan dampak psikis.

Halaman:
Komentar
anak sendiri kok disikat. bejat banget ini


Terkini Lainnya
Temuan Baru Gunung Padang: Singkapan Batuan Endapan Purba Ditemukan
Temuan Baru Gunung Padang: Singkapan Batuan Endapan Purba Ditemukan
Bandung
Bupati Subang Pastikan PBB Tidak Naik, APBD Aman
Bupati Subang Pastikan PBB Tidak Naik, APBD Aman
Bandung
Duduk Perkara KJA di Pangandaran: Susi Pudjiastuti Geram, Dedi Mulyadi Menolak
Duduk Perkara KJA di Pangandaran: Susi Pudjiastuti Geram, Dedi Mulyadi Menolak
Bandung
Gedung Gas Braga: Jejak Schoemaker dan Denyut Modernisasi Kota Bandung
Gedung Gas Braga: Jejak Schoemaker dan Denyut Modernisasi Kota Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Imbau Hapus Tunggakan PBB, Bupati Bandung Barat Angkat Bicara
Dedi Mulyadi Imbau Hapus Tunggakan PBB, Bupati Bandung Barat Angkat Bicara
Bandung
Dedi Mulyadi Siapkan Rp150 Miliar untuk Bebaskan Lahan Jalan Lingkar Kota Baru-Cipatat
Dedi Mulyadi Siapkan Rp150 Miliar untuk Bebaskan Lahan Jalan Lingkar Kota Baru-Cipatat
Bandung
Wali Kota Tasikmalaya Tak Ikuti Arahan Dedi Mulyadi soal PBB: Butuh Dikaji
Wali Kota Tasikmalaya Tak Ikuti Arahan Dedi Mulyadi soal PBB: Butuh Dikaji
Bandung
1.000 Orang Bentangkan Bendera Merah Putih di Cadas Pangeran Sumedang
1.000 Orang Bentangkan Bendera Merah Putih di Cadas Pangeran Sumedang
Bandung
TPA Jalupang Karawang Terima Sanksi KLH, Apa Selanjutnya?
TPA Jalupang Karawang Terima Sanksi KLH, Apa Selanjutnya?
Bandung
10 Orang Pegawai RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Positif Narkoba, Pemecatan Depan Mata
10 Orang Pegawai RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Positif Narkoba, Pemecatan Depan Mata
Bandung
Dedi Mulyadi Dorong 27 Daerah di Jabar Bebaskan Tunggakan PBB, Sekda: Bukan bagi Perusahaan
Dedi Mulyadi Dorong 27 Daerah di Jabar Bebaskan Tunggakan PBB, Sekda: Bukan bagi Perusahaan
Bandung
Pabrik Semen Bocor, Hujan Debu Cemari Warga Bogor hingga Batuk-batuk
Pabrik Semen Bocor, Hujan Debu Cemari Warga Bogor hingga Batuk-batuk
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Bupati dan Wali Kota se-Jabar Hapus Total Tunggakan PBB Warga
Dedi Mulyadi Minta Bupati dan Wali Kota se-Jabar Hapus Total Tunggakan PBB Warga
Bandung
Farhan Pastikan Tidak Ada Kenaikan PBB di Kota Bandung
Farhan Pastikan Tidak Ada Kenaikan PBB di Kota Bandung
Bandung
Soal Penghapusan Tunggakan PBB di Bandung, Farhan: Pemkot Akan Seleksi
Soal Penghapusan Tunggakan PBB di Bandung, Farhan: Pemkot Akan Seleksi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau