Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Mogok Melintang di Jalur Pantura Karawang, Sempat Bikin Macet Parah

Kompas.com - 24/02/2023, 10:47 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com- Sebuah truk diduga mengalami mati mesin di depan Pasar Kosambi, Jalan Raya Kosambi Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (24/2/2023).

Truk bermuatan besi itu mogok melintang di tengah jalan sejak pukul 02.00 WIB atau dini hari itu membuat kendaraan dari arah Cikampek menuju ke Karawang tidak bisa melintas.

Kendaraan dari arah Cikampek menuju Karawang kemudian di arahkan melintas di jalur berlawanan.

Baca juga: Terekam CCTV, Pemuda Indramayu Maling Motor 40 Detik di Pantura Ditangkap

Akibatnya terjadi kemacetan parah sejak 06.00 WIB hingga 09.30 WIB, terlebih saat jam sibuk berangkat kerja.

Agung (33), seorang pengendara mengatakan, ia melalu dari Purwasari hendak menuju ke Klari dan terjebak macet.

"Iya tadi macet parah, ada truk malang ditengah jalan. Engga tahu mogok atau kenapa," ujar Agung melalui pesan singkat.

Biasanya dari rumahnya di Purwasari untuk berjualan ke Klari hanya menempuh waktu kurang lebih 15 menit saja. Akan tetapi tadi sampai 2 jam.

"Tadi dua jam, berangkat jam 6 sampai jam 8," katanya.

Baca juga: Sering Hujan dan Dilalui Kendaraan Berat, Jalan Pantura di Kendal Mulai Banyak Lubang

Panit Lantas Polsek Klari Ipda Richie Suharyadi mengatakan, pihak kepolisian tengah berusaha mengatur arus lalu lintas dan menevakuasi truk tersebut.

"Ini petugas sudah di lokasi, lakukan penanganan buat derek truk," terang dia.

Richie menyebutkan, truk itu mogok usai ban belakangnya terposok ke tanah di lokasi pembangunan Pasar Kosambi.

"Iya penyebabnya ambles bannya, tapi mogok juga mesin mati setelah berusaha biar bannya lolos dari ambles ke tanah itu," ujar dia.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Belasan TPA di Jabar Masih 'Open Dumping', Sekda Beri Tenggat hingga Desember 2025
Belasan TPA di Jabar Masih "Open Dumping", Sekda Beri Tenggat hingga Desember 2025
Bandung
Kirab Merah Putih di Bogor, Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Mulai Kamis Pagi
Kirab Merah Putih di Bogor, Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Mulai Kamis Pagi
Bandung
Pembunuhan Dea Permata, Polres Purwakarta: Tak Ada Laporan Resmi Ancaman
Pembunuhan Dea Permata, Polres Purwakarta: Tak Ada Laporan Resmi Ancaman
Bandung
Farhan Sebut DI Edutainment Jadi Alternatif 'Study Tour' untuk SD SMP
Farhan Sebut DI Edutainment Jadi Alternatif "Study Tour" untuk SD SMP
Bandung
Polisi Purwakarta Bantah Wanita Korban Pembunuhan Pernah Lapor Ancaman Sebelum Tewas
Polisi Purwakarta Bantah Wanita Korban Pembunuhan Pernah Lapor Ancaman Sebelum Tewas
Bandung
Pembunuhan Dea Permata, Wanita yang Sempat Lapor Ancaman di Purwakarta, Polisi Tangkap Pelaku
Pembunuhan Dea Permata, Wanita yang Sempat Lapor Ancaman di Purwakarta, Polisi Tangkap Pelaku
Bandung
Mensos Tinjau Sekolah Rakyat Cirebon, Orangtua Murid: Semoga Jadi Anak Hebat
Mensos Tinjau Sekolah Rakyat Cirebon, Orangtua Murid: Semoga Jadi Anak Hebat
Bandung
Warga Cirebon Tolak Kenaikan PBB 1.000 Persen dan Ancam Demo: Tak Masuk Akal
Warga Cirebon Tolak Kenaikan PBB 1.000 Persen dan Ancam Demo: Tak Masuk Akal
Bandung
Bandung Diguncang Gempa Dua Kali, Ini Penjelasan BMKG
Bandung Diguncang Gempa Dua Kali, Ini Penjelasan BMKG
Bandung
Kios Dibongkar, PKL Jalur Wisata Bandung-Subang Terima Uang Tunggu Rp 10 Juta
Kios Dibongkar, PKL Jalur Wisata Bandung-Subang Terima Uang Tunggu Rp 10 Juta
Bandung
Warga Pangandaran Tolak Keramba Jaring Apung Pangandaran, Susi Beri Wejangan
Warga Pangandaran Tolak Keramba Jaring Apung Pangandaran, Susi Beri Wejangan
Bandung
Jelaskan Walk Out, Susi Bantah Profesor Unpad: Tak Ada yang Mati Sia-sia di Laut
Jelaskan Walk Out, Susi Bantah Profesor Unpad: Tak Ada yang Mati Sia-sia di Laut
Bandung
Kaget Ada Keramba Jaring Apung di Pantai Pangandaran, Susi Pudjiastuti: Teu Waras, Tak Masuk Akal
Kaget Ada Keramba Jaring Apung di Pantai Pangandaran, Susi Pudjiastuti: Teu Waras, Tak Masuk Akal
Bandung
Video Call Dedi Mulyadi soal Keramba Jaring Apung Pangandaran, Susi: Pak Gubernur Tolak 100 Persen
Video Call Dedi Mulyadi soal Keramba Jaring Apung Pangandaran, Susi: Pak Gubernur Tolak 100 Persen
Bandung
Warga dan Forum Wisata Pangandaran Deklarasi Tegas Tolak Keramba Jaring Apung
Warga dan Forum Wisata Pangandaran Deklarasi Tegas Tolak Keramba Jaring Apung
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau