Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Berintensitas Tinggi, Pusat Kota Indramayu Terendam Banjir

Kompas.com - 27/02/2023, 15:55 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com- Sejumlah wilayah di sekitar kawasan Kota Indramayu, Jawa Barat, terendam banjir, pada Senin (27/2/2023) pagi.

Banjir diduga terjadi lantaran intensitas curah hujan yang sangat tinggi dan berlangsung cukup lama.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu Dadang Oce Iskandar menyampaikan, banjir terjadi di beberapa titik dan menggenangi beberapa jalan protokol pada Senin pagi.

Baca juga: Banjir Karawang, Motor Mogok hingga Rumah dan Kantor Pemerintahan Terendam

 

Bahkan Kantor BPBD Indramayu yang terletak di Jalan Pahlawan, juga sempat terendam.

"Banjir terjadi pada pagi tadi. Sejumlah warga mulai melaporkan di tiap titik. Kantor BPBD juga terendam, sebelum yang lain banjir, kita duluan banjir," kata Dadang saat dihubungi Kompas.com pada Senin (27/2/2023).

Banjir yang merendam kantor BPBD Indramayu diduga terjadi lantaran saluran irigasi di sekitar yang sudah tidak baik.

Kondisi ini membuat air hujan yang deras, mudah tergenang, sulit mengalir ke titik terendah dan surut.

Banjir yang merendam kantor BPBD kali ini, sekitar lima sentimeter sehingga tidak menghambat aktivitas pertolongan kepada warga yang terdampak banjir di titik lain.

 

Baca juga: 41 Hektar Tanaman Padi di Sikka Rusak Diterjang Banjir

Petugas BPBD juga masih melakukan assessment ke sejumlah rumah warga lainnya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Anak Laki-laki Menangis Histeris Diduga Korban Percobaan Penculikan di Cibinong
Anak Laki-laki Menangis Histeris Diduga Korban Percobaan Penculikan di Cibinong
Bandung
Orosida Azizah, Anak Penjual Kue dari Sumedang, Lulus Cumlaude dari Fakultas Teknik Unsika
Orosida Azizah, Anak Penjual Kue dari Sumedang, Lulus Cumlaude dari Fakultas Teknik Unsika
Bandung
Truk MBG Seruduk Motor dan Minibus di Bandung Barat, Satu Orang Tewas
Truk MBG Seruduk Motor dan Minibus di Bandung Barat, Satu Orang Tewas
Bandung
1.947 Warga Karawang Pilih Kerja ke Luar Negeri, Taiwan Jadi Favorit
1.947 Warga Karawang Pilih Kerja ke Luar Negeri, Taiwan Jadi Favorit
Bandung
Saksi Sebut Dedi Mulyadi Tak Ada di Lokasi Saat Peristiwa Maut Syukuran Pernikahan Putranya di Garut
Saksi Sebut Dedi Mulyadi Tak Ada di Lokasi Saat Peristiwa Maut Syukuran Pernikahan Putranya di Garut
Bandung
Permintaan Maaf Motovlogger atas Konten Hoaks Gerebek Asusila di Pakansari Bogor
Permintaan Maaf Motovlogger atas Konten Hoaks Gerebek Asusila di Pakansari Bogor
Bandung
Minta Maaf, Motovlogger Akui Konten Gerebek Pasangan Mesum di Stadion Pakansari Settingan
Minta Maaf, Motovlogger Akui Konten Gerebek Pasangan Mesum di Stadion Pakansari Settingan
Bandung
Kecelakaan Maut di Kota Bandung, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk
Kecelakaan Maut di Kota Bandung, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk
Bandung
Gempa Magnitudo 2,4 Guncang Kabupaten Bandung, Terasa hingga Ciwidey
Gempa Magnitudo 2,4 Guncang Kabupaten Bandung, Terasa hingga Ciwidey
Bandung
Viral Video Motovlogger soal Aksi Asusila di Pakansari, Pemkab Bogor: Itu Settingan Konten
Viral Video Motovlogger soal Aksi Asusila di Pakansari, Pemkab Bogor: Itu Settingan Konten
Bandung
Gabah Langka, Pabrik Penggilingan Cirebon Terpaksa Beli ke Jateng meski Mahal
Gabah Langka, Pabrik Penggilingan Cirebon Terpaksa Beli ke Jateng meski Mahal
Bandung
Bagi-bagi Bir Gratis Saat Ajang Lari di Bandung Viral, Ini Tanggapan Farhan
Bagi-bagi Bir Gratis Saat Ajang Lari di Bandung Viral, Ini Tanggapan Farhan
Bandung
Jalan Rusak di Sukabumi Capai 555 Km, Butuh Anggaran Rp 2,2 Triliun
Jalan Rusak di Sukabumi Capai 555 Km, Butuh Anggaran Rp 2,2 Triliun
Bandung
Bupati Bandung Minta Ketua Koperasi Merah Putih Bukan Saudara atau Tim Sukses Kades
Bupati Bandung Minta Ketua Koperasi Merah Putih Bukan Saudara atau Tim Sukses Kades
Bandung
Petani Cirebon Menjerit Hasil Panen Anjlok 70 Persen, Pabrik Berhenti Beroperasi
Petani Cirebon Menjerit Hasil Panen Anjlok 70 Persen, Pabrik Berhenti Beroperasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau