Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Bingkisan dan Uang Tunai dari Jokowi, Pedagang Pasar Baleendah Bandung Kaget dan Tak Menyangka

Kompas.com - 05/03/2023, 15:58 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Saefudin (33), pedagang sembako di Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat merasa kaget dirinya mendapatkan bingkisan yang diberikan oleh Presiden Jokowi saat melaksanakan kunjungan kerja, pada Minggu (5/3/2023).

Kendati bingkisan itu tidak langsung dari tangan Presiden Jokowi, melainkan diberikan langsung oleh staf Presiden, Saefudin tetap merasa bangga.

"Saya merasa kaget, pengalaman pertama dan mengucapkan terima kasih banyak karena sudah ingat ke rakyat kecil kaya saya," ujarnya ditemui usai lawatan Presiden, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Harga Beras Melonjak di Pasar Baleendah, Jokowi Minta Bulog Gelar Operasi Pasar

Bingkisan tersebut, kata dia, diberikan beberapa jam sebelum Presiden Jokowi datang ke Pasar Baleendah.

"Jadi sebelum datang udah dikasih, saya kaget tiba-tiba petugas dari Pak Jokowi masuk dan memberikan bingkisan," kata dia.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Saefudin mengaku, begitu diberikan bingkisan, ia dan istri langsung membuka bingkisan tersebut.

Bingkisan tersebut berisi minyak, gula, beras, teh celup, dan biskuit. Ia mengungkapkan hanya pedagang kaki lima yang mendapatkan uang tunai.

"Tapi tidak mendapatkan uang, yang punya jongko cuma dapat bingkisan," ucapnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Stok Pangan Aman Jelang Ramadhan: Enggak Ada Masalah

Terkait kedatangan Presiden, Saefudin mengatakan sudah mendapatkan informasi sejak dua hari yang lalu.

"Pemberitahuan Presiden datang sudah dua hari yang lalu, tapi kalau bingkisan saya enggak tahu," ungkapnya.

Selian merasa bangga, lantaran diberi bingkisan dari Presiden Jokowi, Saefudin mengungkapkan kedatangan Presiden Jokowi membawa hikmah tersendiri.

Baca juga: Jadwal KRL Jogja - Solo pada 11, 12, dan 13 Juli 2025

"Alhamdulilah, jalan juga dibenerin nih lintasan," kata dia.

Meski begitu, Saefudin tak berkesempatan untuk bersalaman dan berfoto bersama, lantaran antusiasme pedagang dan pembeli yang begitu tinggi.

"Lumayan lama di depan jongko saya, enggak sempat masuk cuma di jalan saja, karena banyak yang minta foto," terangnya.

Baca juga: Jadwal KRL Solo - Jogja pada 11, 12, dan 13 Juli 2025

Dapat uang Rp 1,2 juta

Sementara Rukana (63) pedagang asongan ikan asin yang mendapatkan uang tunai sebesar Rp 1,2 juta dari Presiden Jokowi mengaku bersyukur.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tambah Jumlah Murid, Dedi Mulyadi Pasang 2 AC per Kelas agar Tak Gerah
Tambah Jumlah Murid, Dedi Mulyadi Pasang 2 AC per Kelas agar Tak Gerah
Bandung
Pria di Bogor Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Akibat Masalah Ekonomi dan Rumah Tangga
Pria di Bogor Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Akibat Masalah Ekonomi dan Rumah Tangga
Bandung
Anak Disabilitas Diperkosa 4 Pria Usai Cari Es Batu, Semua Pelaku Ditangkap!
Anak Disabilitas Diperkosa 4 Pria Usai Cari Es Batu, Semua Pelaku Ditangkap!
Bandung
Ara Janji Bantu Unpad Bangun Perumahan Dosen hingga Mahasiswa, tapi Ada Masalah Besar di Sekeloa
Ara Janji Bantu Unpad Bangun Perumahan Dosen hingga Mahasiswa, tapi Ada Masalah Besar di Sekeloa
Bandung
Bupati: Sumedang Dapat Tambahan Kuota Rumah Subsidi 1.000 Unit, DP Rp 1 Juta
Bupati: Sumedang Dapat Tambahan Kuota Rumah Subsidi 1.000 Unit, DP Rp 1 Juta
Bandung
Nenek di Sukabumi Pulang ke Rumah, yang Tersisa Hanya Abu
Nenek di Sukabumi Pulang ke Rumah, yang Tersisa Hanya Abu
Bandung
10 Pemerkosa Remaja di Cianjur Ditangkap, 4 Pelaku Masih di Bawah Umur
10 Pemerkosa Remaja di Cianjur Ditangkap, 4 Pelaku Masih di Bawah Umur
Bandung
AHY Turun ke Tegalluar, Bocorkan Misi Baru dari Presiden Prabowo untuk Kereta Cepat Surabaya
AHY Turun ke Tegalluar, Bocorkan Misi Baru dari Presiden Prabowo untuk Kereta Cepat Surabaya
Bandung
Mahasiswi di Karawang Diperkosa lalu Dinikahi Pelaku dan Diceraikan, Polisi: Kasus Ditangani Hati-hati
Mahasiswi di Karawang Diperkosa lalu Dinikahi Pelaku dan Diceraikan, Polisi: Kasus Ditangani Hati-hati
Bandung
Lampu Stadion Jalak Harupat Padam saat Laga Arema, Ini Penjelasan Dispora
Lampu Stadion Jalak Harupat Padam saat Laga Arema, Ini Penjelasan Dispora
Bandung
Layang-Layang Kerap Ganggu Whoosh, AHY Minta Warga Jaga Jarak Aman
Layang-Layang Kerap Ganggu Whoosh, AHY Minta Warga Jaga Jarak Aman
Bandung
Soal Bandung Kota Termacet, Dedi Mulyadi: Membawa Berkah...
Soal Bandung Kota Termacet, Dedi Mulyadi: Membawa Berkah...
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Satu Kelas 50 Siswa, Sekolah di Karawang: Sudah Diperhitungkan...
Dedi Mulyadi Minta Satu Kelas 50 Siswa, Sekolah di Karawang: Sudah Diperhitungkan...
Bandung
Sekolah Swasta Terpukul Rombel Negeri Ditambah, Dedi: Bisa Kita Cari Jalan Lain
Sekolah Swasta Terpukul Rombel Negeri Ditambah, Dedi: Bisa Kita Cari Jalan Lain
Bandung
Nestapa Guru SMK Swasta di Cirebon: S1, Pendidik Anak Bangsa, Gaji Rp 300.000
Nestapa Guru SMK Swasta di Cirebon: S1, Pendidik Anak Bangsa, Gaji Rp 300.000
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau