Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Hari Rasta 4 Kali Merampok PSK di Cimahi, Gunakan MiChat untuk Cari Korban

Kompas.com - 16/03/2023, 10:48 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Hari Rasta (23) pembunuh dan pemerkosa seorang ibu muda di Kota Cimahi, Jawa Barat, tertunduk lemas saat dihadirkan oleh polisi di hadapan awak media.

Hari didatangkan dengan mengenakan baju tahanan. Dia tampak pasrah dengan kepala plontos dan borgol mengikat kedua tangannya.

Dengan kepala menunduk, dia digiring oleh petugas menggunakan kursi roda lantaran kaki kanannya pincang setelah dihadiahi dua timah panas oleh polisi.

Baca juga: Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo adalah Residivis yang Bekerja Sebagai Manusia Silver, Kenal Korban dari MiChat

Di hadapan media, dia mengakui aksi kejahatannya telah memerkosa, pembunuhan hingga perampasan barang berharga milik ibu muda asal Padalarang, Bandung Barat pada Senin (6/3/2023) malam.

"Saya menyesal telah melakukan (kejahatan) ini. Saya meminta maaf kepada keluarga korban," kata Hari terbata-bata saat polisi melakukan gelar perkara kasus tersebut di Mapolres Cimahi, Rabu (15/3/2023).

Hari mengaku sudah melakukan tindakan keji dengan memperkosa, membunuh dan merampas barang berharga milik korban lalu membiarkan mayat korban tergeletak setengah telanjang di sebuah kandang ayam di Jalan Padat Karya, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Jasad ibu muda korban kebrutalan Hari ditemukan keesokan harinya oleh warga di semak-semak dekat kandang ayam tempat Hari mengeksekusi mati pada Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Kasus Gadis 15 Tahun Dibunuh Teman Kencan MiChat di Sukoharjo, KPAI Desak Pemerintah Serius Lakukan Pencegahan

Rupanya, aksi kejahatan Hari dengan menyasar korban melalui aplikasi MiChat ini bukanlah kali pertama yang dilakukannya.

Sebelumnya Hari berhasil merampas barang-barang para pekerja seks komersial (PSK) yang ia pesan secara daring melalui aplikasi MiChat.

"Sudah empat kali (memesan PSK lewat MiChat kemudian merampas barang berharga milik PSK)," kata Hari menjawab pertanyaan awak media.

Baca juga: Cerita Penerima Adhi Makayasa, Sempat Gagal Masuk Akmil Berujung Jadi Lulusan Terbaik Akpol

Modus kejahatan terhadap keempat korban selalu sama.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
7 Siswa Sekolah Rakyat di Bogor Sakit, Mensos: Ada yang Sakit Perut, Mungkin Belum Terbiasa Makan Enak
7 Siswa Sekolah Rakyat di Bogor Sakit, Mensos: Ada yang Sakit Perut, Mungkin Belum Terbiasa Makan Enak
Bandung
Ajak Apdesi Bersinergi, Bupati Bogor: Kalau Jalan Sendiri, yang Terjadi Benturan
Ajak Apdesi Bersinergi, Bupati Bogor: Kalau Jalan Sendiri, yang Terjadi Benturan
Bandung
Gus Ipul Akui Banyak Kekurangan di Sekolah Rakyat, Butuh Tambahan Wali Asuh, Tenaga Kebersihan, dan Keamanan
Gus Ipul Akui Banyak Kekurangan di Sekolah Rakyat, Butuh Tambahan Wali Asuh, Tenaga Kebersihan, dan Keamanan
Bandung
Penjelasan Mensos soal Siswa Sekolah Rakyat yang Kabur karena Tak Betah
Penjelasan Mensos soal Siswa Sekolah Rakyat yang Kabur karena Tak Betah
Bandung
Polres Karawang Periksa 20 Saksi Kasus Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi
Polres Karawang Periksa 20 Saksi Kasus Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi
Bandung
Tangis Pecah Saat Jenazah Mantan Bupati Tjetjep Muchtar Soleh Tiba di Rumah Duka
Tangis Pecah Saat Jenazah Mantan Bupati Tjetjep Muchtar Soleh Tiba di Rumah Duka
Bandung
Gus Ipul Tinjau Sekolah Rakyat Bogor, Banyak Siswa Menangis Ingat Orangtua Saat Makan
Gus Ipul Tinjau Sekolah Rakyat Bogor, Banyak Siswa Menangis Ingat Orangtua Saat Makan
Bandung
Sambangi SMKN 2 Bandung, KG Media dan Unilever Kenalkan Program ASRI untuk Pendidikan Berkelanjutan
Sambangi SMKN 2 Bandung, KG Media dan Unilever Kenalkan Program ASRI untuk Pendidikan Berkelanjutan
Bandung
Orangtua Murid SMAN 7 Kecewa Penetapan Tersangka Dana PIP, Tahanan Kota dan Tak Ada Oknum Partai
Orangtua Murid SMAN 7 Kecewa Penetapan Tersangka Dana PIP, Tahanan Kota dan Tak Ada Oknum Partai
Bandung
Dedi Mulyadi Bantu Renovasi Rumah 17 Penderita Kusta di Bekasi, Per Rumah Rp 40 Juta
Dedi Mulyadi Bantu Renovasi Rumah 17 Penderita Kusta di Bekasi, Per Rumah Rp 40 Juta
Bandung
Video Viral Nenek Merasa 'Tersiksa' di Kereta Bandung-Karawang, KAI Commuter Berikan Penjelasan
Video Viral Nenek Merasa "Tersiksa" di Kereta Bandung-Karawang, KAI Commuter Berikan Penjelasan
Bandung
Dirugikan Ulah Bagi-bagi Bir Gratis Saat Lari, Pocari: Free Runner Tak Bisa Ikuti Event Selanjutnya
Dirugikan Ulah Bagi-bagi Bir Gratis Saat Lari, Pocari: Free Runner Tak Bisa Ikuti Event Selanjutnya
Bandung
Judol Bikin Kehidupan Hancur, Korbannya Termasuk 440.000 Anak
Judol Bikin Kehidupan Hancur, Korbannya Termasuk 440.000 Anak
Bandung
Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh Meninggal di Usia 72 Tahun
Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh Meninggal di Usia 72 Tahun
Bandung
Terseret Kasus Korupsi PJU Rp 40 Miliar, Eks Kadishub Cianjur Jadi Tersangka
Terseret Kasus Korupsi PJU Rp 40 Miliar, Eks Kadishub Cianjur Jadi Tersangka
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau