Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Saya Tidak Antikritik

Kompas.com - 16/03/2023, 14:39 WIB
Dendi Ramdhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui tak antikritik.

Hal itu dikatakan menyikapi pemecatan yang dialami Muhammad Sabil Fadilah, guru SMK Sekar Kemuning Telkom dan SMKS Ponpes Minbauul Ulum usai mengkritik Ridwan Kamil lewat akun Instagram.

"Saya tidak antikitik, saya sudah terbuka ribuan kritik masuk kan begitu. Seorang pemimpin tidak boleh antikritik, makanya saya tidak mengeluarkan statement yang kesannya antikritik. Saya menjawab biasa saja, kalau keliru saya jawab dengan data, kalau bercanda saya jawab dengan bercanda itu saja," kata Ridwan di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Guru yang Dipecat Sebut Ridwan Kamil Kirim Pesan ke Sekolah, Wakepsek: Iya, tapi Sekedar Mengingatkan

Ridwan pun kembali menegaskan tidak pernah meminta Sabil diberhentikan. Demikian pula dengan isi pesan di Instagram yang disampaikan ke sekolah.

"Bahwa ada pihak sekolah yang meresponsnya berbeda, sebenarnya apa menjadi domain peraturan mereka. Makanya menurut saya cukup diingatkan saja tidak usah sampai diberhentikan," tuturnya.

"Jadi seolah-olah karena ngekritik saya jadi diberhentikan, terus sayanya dianggap antikritik. Saya kira enggak begitu," tambahnya.

Ridwan menambahkan, hanya memberikan edukasi tentang cara menyampaikan pendapat di ruang publik. Dia hanya tidak ingin kata kasar dilumrahkan dalam keseharian.

"Nah ketiga ini menjadi pelajaran, bahwa sampaikan substansinya tapi cara menyampaikan kan harus sesuai dengan budaya kita. Sekarang kalau anda biarkan kekasaran itu terjadi dalam ruang informasi kita, siapa yang akan mencontoh? murid-murid kita, anak cucu kita, yang nanti akan menganggap menamai manusia dengan binatang biasa ngomong kasar biasa. Nah itu yang harus dihindari," paparnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Sengaja Pin Komentar Guru Honorer yang Kritiknya: Saya Sedang Mengedukasi

"Maka tugas guru, tugas pemimpin, Semua menjadi teladan dalam pembangunan yang lebih beradab," jelasnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
terlalu banyak orang tidak bisa membedakan kritik dan penghinaan. kritik bersifat rasional dan berlandas data, motif untuk perbaikan penghinaan bersifat merendahkan dan emosional. motif mendegradasi subyek


Terkini Lainnya
Kaget Ada Keramba Jaring Apung di Pantai Pangandaran, Susi Pudjiastuti: Teu Waras, Tak Masuk Akal
Kaget Ada Keramba Jaring Apung di Pantai Pangandaran, Susi Pudjiastuti: Teu Waras, Tak Masuk Akal
Bandung
Video Call Dedi Mulyadi soal Keramba Jaring Apung Pangandaran, Susi: Pak Gubernur Tolak 100 Persen
Video Call Dedi Mulyadi soal Keramba Jaring Apung Pangandaran, Susi: Pak Gubernur Tolak 100 Persen
Bandung
Warga dan Forum Wisata Pangandaran Deklarasi Tegas Tolak Keramba Jaring Apung
Warga dan Forum Wisata Pangandaran Deklarasi Tegas Tolak Keramba Jaring Apung
Bandung
Harga Beras Naik, Bulog Jabar Turunkan Harga hingga Rp 11.000
Harga Beras Naik, Bulog Jabar Turunkan Harga hingga Rp 11.000
Bandung
Ibu Korban Pembunuhan di Purwakarta: Sudah Lapor Polisi, tapi Tak Ada yang Datang
Ibu Korban Pembunuhan di Purwakarta: Sudah Lapor Polisi, tapi Tak Ada yang Datang
Bandung
Wanita di Purwakarta Tewas Tragis, Polisi Tak Pedulikan Laporan Korban soal Ancaman Pembunuhan
Wanita di Purwakarta Tewas Tragis, Polisi Tak Pedulikan Laporan Korban soal Ancaman Pembunuhan
Bandung
Dedi Mulyadi Kucurkan Rp 2,4 Triliun untuk Muluskan Jalan di Jabar
Dedi Mulyadi Kucurkan Rp 2,4 Triliun untuk Muluskan Jalan di Jabar
Bandung
Gempa 4,7 M Guncang Bandung, Getaran Terasa hingga Garut dan Tasik
Gempa 4,7 M Guncang Bandung, Getaran Terasa hingga Garut dan Tasik
Bandung
MoU dengan Dedi Mulyadi, Pemkab Bogor Dapat Kewenangan Penuh Atasi Banjir
MoU dengan Dedi Mulyadi, Pemkab Bogor Dapat Kewenangan Penuh Atasi Banjir
Bandung
Target Besar Sukabumi: 260 Dapur MBG, Produksi 1 Juta Porsi Per Hari
Target Besar Sukabumi: 260 Dapur MBG, Produksi 1 Juta Porsi Per Hari
Bandung
Longsor TPA Galuga Makan Korban, Ini Rencana Pemkab Bogor Cegah Kejadian Berulang
Longsor TPA Galuga Makan Korban, Ini Rencana Pemkab Bogor Cegah Kejadian Berulang
Bandung
Cerita di Balik Sampah Gedebage Bandung yang Kini Menghasilkan Cuan
Cerita di Balik Sampah Gedebage Bandung yang Kini Menghasilkan Cuan
Bandung
253 Permohonan Paspor di Karawang Ditolak, Ini Perkaranya
253 Permohonan Paspor di Karawang Ditolak, Ini Perkaranya
Bandung
Kasus Korupsi PJU Rp 8,5 M, DG Gagal di Praperadilan dan Siap ke Tipikor
Kasus Korupsi PJU Rp 8,5 M, DG Gagal di Praperadilan dan Siap ke Tipikor
Bandung
Dedi Mulyadi Janji Beli Lahan Gereja yang Disita Bank Rp 6 Miliar, Pendeta: Puji Syukur 'Bapak Aing'
Dedi Mulyadi Janji Beli Lahan Gereja yang Disita Bank Rp 6 Miliar, Pendeta: Puji Syukur "Bapak Aing"
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hanung Bramantyo Kritik Film "Merah Putih", Sutradara: Kita Enggak Buru-buru
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau