Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kasus Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Calon Kades yang Kalah: Pelaku dan Korban Bersaudara

Kompas.com - 21/03/2023, 16:38 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Anggota DPRD Sukabumi, Ujang Abdurohim Rochmi, menjadi korban penodongan oleh calon kepala desa yang kalah dalam pemilihan.

Calon kepala desa itu melakukan penodongan dengan menggunakan senapan karena menganggap Ujang tak mendukungnya dalam Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW), Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jabar.

Kronologi kejadian

Ujang mengatakan, kejadian itu bermula ketika pelaku tiba-tiba mendatanginya yang sedang berada di rumah.

Pelaku kemudian menodongkan senapan berwarna hitam dan oranye yang dibawanya kepada korban.

"Saya lagi ngobrol dengan beberapa teman, dengan pak ustaz, tiba-tiba datang Bom Bom (calon kades kalah), bawa senjata, langsung menodongkan senjata ke saya dan yang lainnya," kata Ujang, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Tarif Tol Ciawi-Sukabumi 2023

Terkejut dengan aksi pelaku, Ujang langsung berlari ke dalam kamarnya untuk menghindari amukan pelaku.

"Sampai mengejar, saya masuk ke rumah, masuk kamar, termasuk istri yang dikejar Bom Bom dan ditendang-tendang pintu kamar," ujar Ujang.

Kondisi pun baru kondusif setelah pihak kepolisian datang dan mengamankan situasi di rumah Ujang.

"Kalau di lokasi, di rumah kondusif, penjagaan masih, di desa, di rumah saya juga masih ada beberapa anggota dari Polsek maupun dari pihak Polres," ucap Ujang.

Beda pilihan calon kades

Perselisihan antara Ujang dan Bom Bom diduga terjadi karena dua orang yang memiliki ikatan saudara itu berbeda pilihan.

Baca juga: Polda Jabar Bantah Anggota Polres Sukabumi Aniaya Pacarnya di Bandung

"Iya keluarga, adik. Mungkin iya (karena beda dukungan), kalau beda dukungan wajar," ungkap Ujang.

Dalam pemilihan kepala desa tersebut, terdapat tiga calon, yakni Sirodjudin, Aris Irvan Haryadi, dan Abdur Rahman Rochmi. Hasilnya, Sirodjudin berhasil menang dalam kontestasi itu.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede menyampaikan, peristiwa penodongan itu dapat diredam oleh anggota Polsek Ciemas yang melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

Baca juga: Prabowo Mau Tindak Jenderal Beking Tambang, Sahroni: Gampang, Tangkap Saja Dulu Semua

"Enggak ricuh, hanya perbedaan pendapat saja. Bisa diredam oleh anggota Polsek yang mengamankan di lokasi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan Calon Kades yang Kalah, Diduga Tak Mendukung Meski Saudara"

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kereta Sempat Terhenti Pascagempa Bekasi, KAI Daop 1 Jakarta Pastikan Jalur Kereta Aman
Kereta Sempat Terhenti Pascagempa Bekasi, KAI Daop 1 Jakarta Pastikan Jalur Kereta Aman
Bandung
Bukan karena Gempa Bekasi, Puskesmas Purwasari Karawang Ambruk akibat Angin Kencang
Bukan karena Gempa Bekasi, Puskesmas Purwasari Karawang Ambruk akibat Angin Kencang
Bandung
Gempa Guncang Bekasi, Perjalanan Kereta Daop 2 Bandung Dihentikan Sementara
Gempa Guncang Bekasi, Perjalanan Kereta Daop 2 Bandung Dihentikan Sementara
Bandung
Gempa Bekasi, KCIC Batalkan Perjalanan Whoosh, Pengembalian Tiket 100 Persen
Gempa Bekasi, KCIC Batalkan Perjalanan Whoosh, Pengembalian Tiket 100 Persen
Bandung
Badan Geologi: Gempa Bekasi Dipicu Aktivitas Zona Sesar Baribis
Badan Geologi: Gempa Bekasi Dipicu Aktivitas Zona Sesar Baribis
Bandung
Kediaman Dirut PT BDS dan Kantor Digeledah Kejari Kabupaten Bandung
Kediaman Dirut PT BDS dan Kantor Digeledah Kejari Kabupaten Bandung
Bandung
Lebih dari 1 Kg Berat Cacing yang Dikeluarkan dari Tubuh Bocah Raya Sukabumi
Lebih dari 1 Kg Berat Cacing yang Dikeluarkan dari Tubuh Bocah Raya Sukabumi
Bandung
BMKG: Gempa Bekasi Dipicu Aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Jabar
BMKG: Gempa Bekasi Dipicu Aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Jabar
Bandung
Gempa Kabupaten Bekasi Terasa hingga ke Bogor, Warga Keluar Rumah
Gempa Kabupaten Bekasi Terasa hingga ke Bogor, Warga Keluar Rumah
Bandung
Gempa M 4,9 Bekasi Terasa Kencang di Karawang dan Purwakarta, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Gempa M 4,9 Bekasi Terasa Kencang di Karawang dan Purwakarta, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Bandung
Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi, Terasa hingga Jakarta dan Depok
Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi, Terasa hingga Jakarta dan Depok
Bandung
Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi Rabu Malam
Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi Rabu Malam
Bandung
Bupati Sukabumi Bantah Kecolongan soal Meninggalnya Bocah Raya Dipenuhi Cacing
Bupati Sukabumi Bantah Kecolongan soal Meninggalnya Bocah Raya Dipenuhi Cacing
Bandung
Kejaksaan Kabupaten Bandung Geledah Kantor PT BDS 4 Jam, Surat dan Dokumen Penting Disita
Kejaksaan Kabupaten Bandung Geledah Kantor PT BDS 4 Jam, Surat dan Dokumen Penting Disita
Bandung
Kena Tegur Gubernur Dedi Mulyadi soal Kasus Cacing Masuk ke Tubuh Raya, Bupati Sukabumi: Pemda Tidak Diam
Kena Tegur Gubernur Dedi Mulyadi soal Kasus Cacing Masuk ke Tubuh Raya, Bupati Sukabumi: Pemda Tidak Diam
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kongkalikong dengan Hakim, Eks Ketua PN Jaksel Tawarkan "Uang Baca Berkas" Rp 3 M di Kasus CPO
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau