Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Melebihi Kapasitas, Area Tampung TPA Sarimukti di Bandung Barat Diperluas

Kompas.com - 10/05/2023, 15:31 WIB
Dendi Ramdhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kapasitas tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti sudah melebihi kapasitas tampung.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, saat ini area Sarimukti seluas 43,6 hektar sudah terisi dengan total volume sampah 15.434.994 meter kubik.

Padahal, menurut rancang bangun rinci atau detail engineering design (DED), desain kapasitas awal hanya untuk 1.962.637 meter kubik.

"TPA Sarimukti memang sudah over kapasitas," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: 26 Ton Sampah di Bandung Barat Tak Terangkut Setiap Hari Imbas TPA Sarimukti

Karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memutuskan untuk memperluas kapasitas tampung sambil menunggu proses lelang TPA Legok Nangka yang masih tahap negosiasi di level pusat.

"Persampahan terkait di Bandung Raya segera diputuskan untuk perluasan karena sarimukti ini memang sudah over kapasitas, Legok nangka lelang juga masih ada nego di pusat, sehingga saya putuskan untuk segera diperluas di waktu hitungan hari dan minggu ini," papar Emil.

Emil berharap, perluasan area itu bisa mengurangi penumpukan sampah di Bandung Raya.

Baca juga: Cerita Penerima Adhi Makayasa, Sempat Gagal Masuk Akmil Berujung Jadi Lulusan Terbaik Akpol

"Jadi komitmennya luasnya udah ada, jadi kaya cadangan. Cadangan Sekarang dipakai untuk menambahi. Karena yang eksisting ini hanya untuk 2 juta meter kubik sekarang sudah 15 juta meter kubik, jadi sudah over capacity," tutur Emil.

Di samping itu, Emil juga meminta para kepala daerah di Jawa Barat untuk membantu mengurangi sampah khususnya di wilayah Bandung Raya.

"Saya minta pengurangan sampah di hulu-hulunya di kota kabupaten yang Sarimukti juga harus diperkuat oleh para bupati wali kota mengkampanyekan zero waste, karena enggak bisa semua dibuang-buang 100 persen ke Sarimukti. Ini hanya masalah waktu sambil nunggu Legok Nangka," jelasnya.

Baca juga: 2 Bulan Terhambat Jalan Rusak dan Alat Berat Rusak, Pengelola TPA Sarimukti: Perbaikan Tunggu Anggaran Turun

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Prima Mayaningtias mengatakan, penumpukan sampah di TPS terjadi karena jumlah tonase sampah yang dikirim ke Sarimukti dari Kota Bandung membeludak. 

Tercatat, kiriman sampah pada Januari 2023 lalu sebanyak 33,955 ton. Februari 2023 sebanyak 36.726 ton, dan Maret 2023 sebanyak 38.742 ton. 

“Ada tren kenaikan tonase rata-rata sebesar 8,1 persen. Dan pada saat Lebaran meningkat sampai dengan 12 persen,” kata Prima, Selasa (9/5/2023).

Halaman:
Komentar
sudah bertahun tahun, berlarut larut zero waste hanya slogan, keluhan dan pelayanan warga kota tidak direspon dengan baik


Terkini Lainnya
Korupsi Rp 877 Juta DLH Sukabumi, Vendor Truk Sampah Ikut Kena Jerat Jaksa
Korupsi Rp 877 Juta DLH Sukabumi, Vendor Truk Sampah Ikut Kena Jerat Jaksa
Bandung
Bupati Sumedang Izinkan 'Study Tour' asal di Wilayah Jawa Barat
Bupati Sumedang Izinkan "Study Tour" asal di Wilayah Jawa Barat
Bandung
Sorot Pentingnya Meritokrasi dalam Pemerintahan, Anies Baswedan: Prestasi di Atas Koneksi
Sorot Pentingnya Meritokrasi dalam Pemerintahan, Anies Baswedan: Prestasi di Atas Koneksi
Bandung
Istri Ngidam Air Bekas Minum Dedi Mulyadi, Pria dari Balikpapan Datangi Lembur Pakuan
Istri Ngidam Air Bekas Minum Dedi Mulyadi, Pria dari Balikpapan Datangi Lembur Pakuan
Bandung
Kuasa Hukum Korban Pembunuhan Santri: Enggak Harus Dibunuh meski Anak Bandel
Kuasa Hukum Korban Pembunuhan Santri: Enggak Harus Dibunuh meski Anak Bandel
Bandung
Proyek Penerangan Jalan Umum di Bandung Rp 426 Miliar Diminati Investor
Proyek Penerangan Jalan Umum di Bandung Rp 426 Miliar Diminati Investor
Bandung
Bandung Termacet Se-Indonesia: Farhan Ingin Smart Beneran, Pengamat Ingatkan Revolusi Lalu Lintas
Bandung Termacet Se-Indonesia: Farhan Ingin Smart Beneran, Pengamat Ingatkan Revolusi Lalu Lintas
Bandung
Kecelakaan Truk MBG di Bandung Barat Tewaskan Bocah Perempuan, 6 Luka-luka
Kecelakaan Truk MBG di Bandung Barat Tewaskan Bocah Perempuan, 6 Luka-luka
Bandung
Cerita Mahasiswa Ikopin Selamat dari Terjangan Ombak Pantai Garut, 2 Temannya Masih Hilang
Cerita Mahasiswa Ikopin Selamat dari Terjangan Ombak Pantai Garut, 2 Temannya Masih Hilang
Bandung
Berlaga Jadi Korban Laka, 2 Pelaku Curanmor Sasar Mahasiswa di Jatinangor Sumedang
Berlaga Jadi Korban Laka, 2 Pelaku Curanmor Sasar Mahasiswa di Jatinangor Sumedang
Bandung
Duel Maut Pelajar di Cianjur Direncanakan lewat Medsos
Duel Maut Pelajar di Cianjur Direncanakan lewat Medsos
Bandung
Sakit Hati Diputus Cinta, Pria di Ciamis Sebar Video Porno ke Wali Kelas dan Teman
Sakit Hati Diputus Cinta, Pria di Ciamis Sebar Video Porno ke Wali Kelas dan Teman
Bandung
Kecanduan Judol, Satpam di Ciamis Begal Ojol Difabel
Kecanduan Judol, Satpam di Ciamis Begal Ojol Difabel
Bandung
Awalnya Curhat, Guru Ngaji di Bandung Cabuli Muridnya
Awalnya Curhat, Guru Ngaji di Bandung Cabuli Muridnya
Bandung
Duduk Perkara Pegawai Bank BUMN Gunakan Jabatan Kuras Uang Nasabah Rp 17,9 M
Duduk Perkara Pegawai Bank BUMN Gunakan Jabatan Kuras Uang Nasabah Rp 17,9 M
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau