Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Polisi Akan Ditugaskan di Tiap RW di Kabupaten Bandung: Api Mudah Dipadamkan Saat Masih Kecil

Kompas.com - 14/05/2023, 15:23 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kepolisian di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akan menempatkan personelnya di tiap lingkungan Rukun Warga (RW).

Dengan begitu, nantinya bukan hanya polisi Babinkamtibmas yang bertugas di setiap desa, tetapi juga ada Polisi RW yang akan lebih dekat dengan masyarakat.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, keberadaan Polisi RW ini diharapkan dapat membantu permasalahan di tengah masyarakat.

"Kini kami bisa meng-cover 73 persen dari RW yang ada di Kabupaten Bandung, dan kami akan terus melengkapi langkah demi langkah," kata Kusworo, dikutip dari TribunJabar.id, Minggu (14/5/2023).

Dia menambahkan, dengan adanya Polisi RW, masyarakat bisa bertemu petugas lebih mudah dan persoalan pun dapat ditangani secara lebih cepat.

"Ibarat api, api akan lebih mudah dipadamkan ketika masih kecil, begitu pula dengan permasalahan sosial, permasalahan masyarakat akan lebih mudah dipadamkan," ujar Kusworo.

Baca juga: Sempat Live Instagram, Geng Motor di Indramayu yang Bacok Polisi Mengaku Cuma Cari Hiburan

Kusworo menyampaikan, dengan adanya Polisi RW diharapkan dapat menjaga situasi keamanan di Kabupaten Bandung semakin kondusif.

"Saat ini ada 750 personel polisi. Satu personel bisa meng-cover sementara dua sampai tiga RW," jelasnya.

"Bahkan ada yang lima RW, bagi yang rumahnya memang di situ dan berdekatan," ucap Kusworo.

Dia menjelaskan, Polisi RW nantinya akan dikoordinasikan oleh Bhabinkamtibmas yang bertugas di desa atau kelurahan.

"Bhabinkamtibmas sudah mengetahui tokoh masyarakat, tokoh agama di desanya, sehingga Polisi RW bisa menyentuh terlebih dahulu, ke para tokoh-tokoh tersebut," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Polisi akan Ditempatkan di Setiap RW di Kabupaten Bandung, Ini Tujuannya"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Erwan Sebut Sekda Jabar Lampaui Kewenangan dan Ambil Alih Tugas Wagub
Erwan Sebut Sekda Jabar Lampaui Kewenangan dan Ambil Alih Tugas Wagub
Bandung
Wagub Erwan Blak-blakan Hubungannya dengan Sekda Jabar Retak: Sudah di Luar Batas!
Wagub Erwan Blak-blakan Hubungannya dengan Sekda Jabar Retak: Sudah di Luar Batas!
Bandung
Sepekan Aktivitas Tambang di Bandung Barat Ditutup, Buruh Harian Kelimpungan
Sepekan Aktivitas Tambang di Bandung Barat Ditutup, Buruh Harian Kelimpungan
Bandung
Sampah Menggunung 2 Tahun di Sebelah SMPN 57 Bandung, Khawatir Ganggu Kesehatan dan MBG
Sampah Menggunung 2 Tahun di Sebelah SMPN 57 Bandung, Khawatir Ganggu Kesehatan dan MBG
Bandung
Wagub Jabar Soal Bonus Persib: Jangan Perpanjang Lagi Lah...
Wagub Jabar Soal Bonus Persib: Jangan Perpanjang Lagi Lah...
Bandung
Dedi Mulyadi Kirim Rp 100 Juta Perbaiki Rumah Singgah yang Dirusak di Sukabumi
Dedi Mulyadi Kirim Rp 100 Juta Perbaiki Rumah Singgah yang Dirusak di Sukabumi
Bandung
130 Bangunan PKL Liar di Ciawi Puncak Bogor Dibongkar
130 Bangunan PKL Liar di Ciawi Puncak Bogor Dibongkar
Bandung
Obat Keras Biang Kerok Tawuran dan Aksi Brutal Geng Motor di Bandung
Obat Keras Biang Kerok Tawuran dan Aksi Brutal Geng Motor di Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi: Perusakan Rumah Warga Singgah di Sukabumi Tindak Pidana, Saya Kawal Proses Hukumnya
Dedi Mulyadi: Perusakan Rumah Warga Singgah di Sukabumi Tindak Pidana, Saya Kawal Proses Hukumnya
Bandung
2 Mahasiswa Unpad Ciptakan Biostay, Styrofoam dari Kulit Singkong
2 Mahasiswa Unpad Ciptakan Biostay, Styrofoam dari Kulit Singkong
Bandung
Didampingi Kuasa Hukum Dedi Mulyadi, Keluarga Korban Perundungan Datangi Mapolresta Bandung
Didampingi Kuasa Hukum Dedi Mulyadi, Keluarga Korban Perundungan Datangi Mapolresta Bandung
Bandung
Bukan Gereja, Polisi Sebut Bangunan yang Dirusak Warga Sukabumi Rumah Singgah
Bukan Gereja, Polisi Sebut Bangunan yang Dirusak Warga Sukabumi Rumah Singgah
Bandung
Perusakan Rumah Singgah Sukabumi, Dedi Mulyadi Kerahkan Psikolog Barak Militer untuk Trauma Healing Penghuni
Perusakan Rumah Singgah Sukabumi, Dedi Mulyadi Kerahkan Psikolog Barak Militer untuk Trauma Healing Penghuni
Bandung
Dedi Mulyadi Tidak Akan Intervensi Kasus Perusakan Rumah Singgah di Cidahu
Dedi Mulyadi Tidak Akan Intervensi Kasus Perusakan Rumah Singgah di Cidahu
Bandung
Jamaah Haji Asal Sukabumi Meninggal Saat Tiba di Bandara Soekarno–Hatta
Jamaah Haji Asal Sukabumi Meninggal Saat Tiba di Bandara Soekarno–Hatta
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau