Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Opsi Saya Melanjutkan Gubernur, antara Jabar atau DKI

Kompas.com - 26/05/2023, 11:03 WIB
Dendi Ramdhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan tidak akan ikut serta dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Artinya, ia hanya akan berkontestasi pada Pilkada 2024.

Hal itu ia sampaikan menyikapi rencana Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang akan ikut Pileg tahun depan.

"Kan saya mah enggak. Saya tidak ikut nyaleg. Saya 10 tahun mengabdi sebagai eksekutif, lima tahun wali kota, lima tahun gubernur. Jadi kalau ada jeda, saya sangat bahagia. Karena enggak pernah punya waktu pribadi juga. Dan saya sudah mengizinkan juga istri saya untuk ikut di level legislatif," ucap Emil, sapaan Ridwan, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Uang Study Tour Rp 400 Juta Dibawa Kabur, Ridwan Kamil Sarankan Siswa Jadi Panitia

Emil mengatakan, melanjutkan periode kedua di Jabar jadi pilihan realistis. Namun, ia tak menutup kemungkinan akan berkontestasi di Pilkada DKI Jakarta.

"Sehingga opsi saya adalah sama melanjutkan gubernur (Jabar), nanti di bulan November (2024) antara Jawa barat atau DKI, survei dua-duanya bagus," ucapnya.

Emil mengatakan, hingga saat ini belum ada arahan dari pimpinan Partai Golkar tentang langkah politiknya di tahun depan. Menurutnya, keputusan final akan terjadi pada Februari 2024.

"Restu partai belum karena nanti setelah di bulan Februari (Pileg dan Pilpres 2024). Tapi kalau berbicara hari ini dua provinsi itu surveinya bagus," kata Emil.

Baca juga: Ridwan Kamil Kecam Keras Kasus Bocah SD di Sukabumi Diduga Tewas Dikeroyok Kakak Kelas

Disinggung soal kans ikut Pilpres 2024, Emil tetap memegang prinsip politik tahu diri. Sebab, kata dia, politik nasional akan terus dinamis hingga detik akhir.

"Saya harus tahu diri, posisi saya tidak bisa ber-statement kalau sudah berbicara nasional. Tapi saya menyadari politik nasional itu akan berdinamika sampai detik terakhir. Sampai menjelang detik terakhir itu nanti akan ada banyak breaking news, banyak belokan, dan yang saya tidak paham. Saya tahu diri sebagai anggota partai ikut keputusan eksisting hari ini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kasus Bayi Meninggal di RSUD Linggajati, Polisi Periksa Dokter Spesialis Kandungan
Kasus Bayi Meninggal di RSUD Linggajati, Polisi Periksa Dokter Spesialis Kandungan
Bandung
Bandung Jadi Titik Awal Sindikat Penjualan Bayi, 24 Anak Nyaris Diselundupkan
Bandung Jadi Titik Awal Sindikat Penjualan Bayi, 24 Anak Nyaris Diselundupkan
Bandung
Dedi Mulyadi Puji Ketua RT Gen Z: Gunakan Dana Operasional untuk Bangun Lingkungan, Bukan Beli Rokok
Dedi Mulyadi Puji Ketua RT Gen Z: Gunakan Dana Operasional untuk Bangun Lingkungan, Bukan Beli Rokok
Bandung
Dituding Satanik Bikin Hindia dan Lomba Sihir Batal Tampil di Tasik, Promotor: Pengaruhnya Besar
Dituding Satanik Bikin Hindia dan Lomba Sihir Batal Tampil di Tasik, Promotor: Pengaruhnya Besar
Bandung
Polisi Belum Tetapkan Status Lisa Mariana dalam Kasus Video Syur
Polisi Belum Tetapkan Status Lisa Mariana dalam Kasus Video Syur
Bandung
Laporan Penculikan Anak Bongkar Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura
Laporan Penculikan Anak Bongkar Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura
Bandung
Kasus Kematian Bayi di RSUD Linggajati: Ibu Melapor ke Polisi
Kasus Kematian Bayi di RSUD Linggajati: Ibu Melapor ke Polisi
Bandung
Terseret Kasus Dugaan Korupsi PJU, Mantan Bupati Cianjur Buka Suara
Terseret Kasus Dugaan Korupsi PJU, Mantan Bupati Cianjur Buka Suara
Bandung
Dicecar 30 Pertanyaan soal Video Syur, Lisa Mariana Merasa Ada yang Manfaatkan
Dicecar 30 Pertanyaan soal Video Syur, Lisa Mariana Merasa Ada yang Manfaatkan
Bandung
Kuasa Hukum: Lisa Mariana Korban Penyebaran Video Syur, Direkam Saat Tak Sadar
Kuasa Hukum: Lisa Mariana Korban Penyebaran Video Syur, Direkam Saat Tak Sadar
Bandung
Alasan Pembatalan Hindia dan Lomba Sihir di Konser Tasikmalaya
Alasan Pembatalan Hindia dan Lomba Sihir di Konser Tasikmalaya
Bandung
Saat Menteri Ara Puji Dedi Mulyadi soal Rumah Subsidi di Jabar
Saat Menteri Ara Puji Dedi Mulyadi soal Rumah Subsidi di Jabar
Bandung
Polisi Ungkap 3 Pemicu Kemacetan di Bandung
Polisi Ungkap 3 Pemicu Kemacetan di Bandung
Bandung
Akhirnya, Konser Musik Tasikmalaya Kantongi Izin Usai Mediasi
Akhirnya, Konser Musik Tasikmalaya Kantongi Izin Usai Mediasi
Bandung
Diperiksa 6 Jam Terkait Video Syur, Lisa Mariana Lesu: Maaf Ya, Power Aku Sudah Habis Tadi
Diperiksa 6 Jam Terkait Video Syur, Lisa Mariana Lesu: Maaf Ya, Power Aku Sudah Habis Tadi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau