BANDUNG, KOMPAS.com -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan tidak akan ikut serta dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Artinya, ia hanya akan berkontestasi pada Pilkada 2024.
Hal itu ia sampaikan menyikapi rencana Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang akan ikut Pileg tahun depan.
"Kan saya mah enggak. Saya tidak ikut nyaleg. Saya 10 tahun mengabdi sebagai eksekutif, lima tahun wali kota, lima tahun gubernur. Jadi kalau ada jeda, saya sangat bahagia. Karena enggak pernah punya waktu pribadi juga. Dan saya sudah mengizinkan juga istri saya untuk ikut di level legislatif," ucap Emil, sapaan Ridwan, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: Uang Study Tour Rp 400 Juta Dibawa Kabur, Ridwan Kamil Sarankan Siswa Jadi Panitia
Emil mengatakan, melanjutkan periode kedua di Jabar jadi pilihan realistis. Namun, ia tak menutup kemungkinan akan berkontestasi di Pilkada DKI Jakarta.
"Sehingga opsi saya adalah sama melanjutkan gubernur (Jabar), nanti di bulan November (2024) antara Jawa barat atau DKI, survei dua-duanya bagus," ucapnya.
Emil mengatakan, hingga saat ini belum ada arahan dari pimpinan Partai Golkar tentang langkah politiknya di tahun depan. Menurutnya, keputusan final akan terjadi pada Februari 2024.
"Restu partai belum karena nanti setelah di bulan Februari (Pileg dan Pilpres 2024). Tapi kalau berbicara hari ini dua provinsi itu surveinya bagus," kata Emil.
Baca juga: Ridwan Kamil Kecam Keras Kasus Bocah SD di Sukabumi Diduga Tewas Dikeroyok Kakak Kelas
Disinggung soal kans ikut Pilpres 2024, Emil tetap memegang prinsip politik tahu diri. Sebab, kata dia, politik nasional akan terus dinamis hingga detik akhir.
"Saya harus tahu diri, posisi saya tidak bisa ber-statement kalau sudah berbicara nasional. Tapi saya menyadari politik nasional itu akan berdinamika sampai detik terakhir. Sampai menjelang detik terakhir itu nanti akan ada banyak breaking news, banyak belokan, dan yang saya tidak paham. Saya tahu diri sebagai anggota partai ikut keputusan eksisting hari ini," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.