Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ART Pembunuh Ibu Anggota DPR di Indramayu Ditangkap Saat Kabur ke Bandung

Kompas.com - 26/05/2023, 20:20 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Setelah membunuh Casinih, ibu anggota DPR RI Bambang Hermanto di Indramayu, Jawa Barat, pelaku yang merupakan asisten rumah tangga (ART) korban, kabur ke Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Polisi kemudian menangkap ART berinisial T itu pada Jumat (26/5/2023), pukul 11.00 WIB, di Daerah Katapang, Baleendah, pukul 11.00 WIB.

Pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Sukra, Indramayu, untuk dimintai keterangan.

Baca juga: ART Bunuh Ibu Anggota DPR di Indramayu Diduga karena Sakit Hati

"Akhirnya kurang dari 24 jam kami berhasil mengamankan tersangka. Ini gabungan dari tim Direktorat Reskrimum Polda Jawa Barat dan juga Sat Reskrim Polres Indramayu," kata Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat malam.

Baca juga: Ibu Anggota DPR Bambang Hermanto Dibunuh di Indramayu, Tangan dan Kaki Diikat

Fahri mengatakan, saat pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya.

Baca juga: Ibu Anggota DPR Bambang Hermanto Dibunuh di Indramayu, Tangan dan Kaki Diikat

"Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan sampai saat ini kita masih mendalami motifnya," kata Fahri.

Sebelumnya diberitakan, Casinih ditemukan tewas di rumahnya di Desa/Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jabar, Kamis (25/5/2023) malam.

Dari penyelidikan, Casinih ternyata dibunuh oleh asisten rumah tangganya.

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang

"Jadi benar meninggal tidak wajar, jadi memang dibunuh," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi di Bandung, Jumat, dikutip dari Antara.

Casinih ditemukan meninggal dalam keadaan kaki dan tangan terikat.

Ibrahim mengatakan, dugaan sementara, pembunuhan dilatarbelakangi sakit hati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
karena terlalu religius dan setiap ikut...., dengar bunuh, darah..., dll. terdoktrin bahwa, bunuh itu ngak apa, bohong, nipu itu tdk apa, asal..... ngak sadar itu telah disesatkan oleh yg bilangnya....., membalas komentar victor christanto sirait : padahal di indo warganya terkenal religius, tapi kenapa pada gampang sakit hati dan senggol bacok ya. memperihatikan sekali.


Terkini Lainnya
Ajak Apdesi Bersinergi, Bupati Bogor: Kalau Jalan Sendiri, yang Terjadi Benturan
Ajak Apdesi Bersinergi, Bupati Bogor: Kalau Jalan Sendiri, yang Terjadi Benturan
Bandung
Gus Ipul Akui Banyak Kekurangan di Sekolah Rakyat, Butuh Tambahan Wali Asuh, Tenaga Kebersihan, dan Keamanan
Gus Ipul Akui Banyak Kekurangan di Sekolah Rakyat, Butuh Tambahan Wali Asuh, Tenaga Kebersihan, dan Keamanan
Bandung
Penjelasan Mensos soal Siswa Sekolah Rakyat yang Kabur karena Tak Betah
Penjelasan Mensos soal Siswa Sekolah Rakyat yang Kabur karena Tak Betah
Bandung
Polres Karawang Periksa 20 Saksi Kasus Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi
Polres Karawang Periksa 20 Saksi Kasus Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi
Bandung
Tangis Pecah Saat Jenazah Mantan Bupati Tjetjep Muchtar Soleh Tiba di Rumah Duka
Tangis Pecah Saat Jenazah Mantan Bupati Tjetjep Muchtar Soleh Tiba di Rumah Duka
Bandung
Gus Ipul Tinjau Sekolah Rakyat Bogor, Banyak Siswa Menangis Ingat Orangtua Saat Makan
Gus Ipul Tinjau Sekolah Rakyat Bogor, Banyak Siswa Menangis Ingat Orangtua Saat Makan
Bandung
Sambangi SMKN 2 Bandung, KG Media dan Unilever Kenalkan Program ASRI untuk Pendidikan Berkelanjutan
Sambangi SMKN 2 Bandung, KG Media dan Unilever Kenalkan Program ASRI untuk Pendidikan Berkelanjutan
Bandung
Orangtua Murid SMAN 7 Kecewa Penetapan Tersangka Dana PIP, Tahanan Kota dan Tak Ada Oknum Partai
Orangtua Murid SMAN 7 Kecewa Penetapan Tersangka Dana PIP, Tahanan Kota dan Tak Ada Oknum Partai
Bandung
Dedi Mulyadi Bantu Renovasi Rumah 17 Penderita Kusta di Bekasi, Per Rumah Rp 40 Juta
Dedi Mulyadi Bantu Renovasi Rumah 17 Penderita Kusta di Bekasi, Per Rumah Rp 40 Juta
Bandung
Video Viral Nenek Merasa 'Tersiksa' di Kereta Bandung-Karawang, KAI Commuter Berikan Penjelasan
Video Viral Nenek Merasa "Tersiksa" di Kereta Bandung-Karawang, KAI Commuter Berikan Penjelasan
Bandung
Dirugikan Ulah Bagi-bagi Bir Gratis Saat Lari, Pocari: Free Runner Tak Bisa Ikuti Event Selanjutnya
Dirugikan Ulah Bagi-bagi Bir Gratis Saat Lari, Pocari: Free Runner Tak Bisa Ikuti Event Selanjutnya
Bandung
Judol Bikin Kehidupan Hancur, Korbannya Termasuk 440.000 Anak
Judol Bikin Kehidupan Hancur, Korbannya Termasuk 440.000 Anak
Bandung
Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh Meninggal di Usia 72 Tahun
Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh Meninggal di Usia 72 Tahun
Bandung
Terseret Kasus Korupsi PJU Rp 40 Miliar, Eks Kadishub Cianjur Jadi Tersangka
Terseret Kasus Korupsi PJU Rp 40 Miliar, Eks Kadishub Cianjur Jadi Tersangka
Bandung
Bagi-bagi Bir Gratis di Ajang Lari Bandung, Komunitas dan Sponsor Dihukum Rp 5 Juta, Bersihkan Balai Kota
Bagi-bagi Bir Gratis di Ajang Lari Bandung, Komunitas dan Sponsor Dihukum Rp 5 Juta, Bersihkan Balai Kota
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau