Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Ibu Anggota DPR, Anak Korban Curiga karena Teleponnya Tak Diangkat
KOMPAS.com - Kasus pembunuhan ibu anggota DPR RI di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terungkap usai salah satu anak korban, Adam, mendatangi rumah ibundanya, Kamis (25/5/2023) malam.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indramayu AKBP Fahri Siregar mengatakan, Adam mulanya sempat menelepon korban, Iin Casinih (62). Namun, telepon tersebut tak diangkat.
Adam yang khawatir, lantas mengunjungi rumah ibunya di Blok Kedongdong, Desa/Kecamatan Sukra, Indramayu.
Ketika hendak masuk, Adam mendapati lampu rumah mati dan pintunya terkunci. Meski sudah beberapa kali mengetuk pintu, ia tak mendapat jawaban dari ibunya.
Baca juga: Ibunya Dibunuh ART, Anggota DPR Bambang Hermanto Minta Polisi Segera Ungkap Motif Pelaku
Merasa curiga, ia pun memanggil Johana (42), pembantu di Rumah Aspirasi Bambang Hermanto. Bambang Hermanto merupakan anggota DPR RI sekaligus saudara Adam.
Setelah itu, Adam dan Johana membuka paksa jendela rumah tersebut. Di dalam rumah, Adam menemukan jasad ibunya dalam kondisi tak wajar, salah satunya kaki dan tangan terikat kain.
Fahri menuturkan, berdasarkan hasil visum, korban mengalami luka memar di wajah, serta patah tulang di bagian dada dan iga.
Baca juga: Ibu Anggota DPR Bambang Hermanto Dibunuh di Indramayu, Tangan dan Kaki Diikat
Ibu anggota DPR dibunuh oleh ART
Ibu anggota DPR tersebut dibunuh oleh asisten rumah tangga berinisial T. Pelaku sudah ditangkap oleh polisi pada Jumat (26/5/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, T mengakui membunuh korban. Fahri menjelaskan, pernyataan T itu juga didukung dengan alat bukti yang dikantongi polisi.
"Diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi yang kita periksa sebanyak enam orang serta barang bukti yang kita amankan. Motifnya sakit hati dan masih kita dalami," ujarnya, Jumat, dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Sosok ART Pembunuh Ibu Anggota DPR, Diduga Simpan Sakit Hati Selama 2 Bulan Bekerja dengan Korban
