Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter yang Jatuh di Ciwidey Milik TNI AD Berjenis Bel 412

Kompas.com - 28/05/2023, 17:52 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Helikopter yang jatuh di kawasan kebun teh Ciwidey, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/5/2023) merupakan milik TNI Angkatan Darat.

Hal ini disampaikan Kadispenand Brigjen TNI Hamim Tohari dalam keterangannya dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Helikopter Jatuh dan Terbakar di Ciwidey Bandung

Hamim menyebut, helikopter tersebut berjenis Bel 412.

"Pada hari Minggu tangal 28 Mei 2023, sekitar pukul 13.30 WIB, telah terjadi kecelakaan helikopter jenis Bel 412 milik TNI AD di KP Bayongbong, Desa Patenggang, Rancabali, dalam rangka mendukung latihan Yonif 300R/BJW," ujar Hamim.

Sementara, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, saat ini dirinya tengah menuju lokasi jatuhnya helikopter tersebut.

"Helikopter latihan terjatuh, saya dalam perjalanan ke Ciwidey," kata Kusworo saat dikonfirmasi, di Bandung, Minggu, dikutip dari Antara.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
pak menhan, alutista yg sdh tua dan harus di ganti sdh di inventarisir blm ? untung tdk ada korban jiwa.


Terkini Lainnya
Kereta Sempat Terhenti Pascagempa Bekasi, KAI Daop 1 Jakarta Pastikan Jalur Kereta Aman
Kereta Sempat Terhenti Pascagempa Bekasi, KAI Daop 1 Jakarta Pastikan Jalur Kereta Aman
Bandung
Bukan karena Gempa Bekasi, Puskesmas Purwasari Karawang Ambruk akibat Angin Kencang
Bukan karena Gempa Bekasi, Puskesmas Purwasari Karawang Ambruk akibat Angin Kencang
Bandung
Gempa Guncang Bekasi, Perjalanan Kereta Daop 2 Bandung Dihentikan Sementara
Gempa Guncang Bekasi, Perjalanan Kereta Daop 2 Bandung Dihentikan Sementara
Bandung
Gempa Bekasi, KCIC Batalkan Perjalanan Whoosh, Pengembalian Tiket 100 Persen
Gempa Bekasi, KCIC Batalkan Perjalanan Whoosh, Pengembalian Tiket 100 Persen
Bandung
Badan Geologi: Gempa Bekasi Dipicu Aktivitas Zona Sesar Baribis
Badan Geologi: Gempa Bekasi Dipicu Aktivitas Zona Sesar Baribis
Bandung
Kediaman Dirut PT BDS dan Kantor Digeledah Kejari Kabupaten Bandung
Kediaman Dirut PT BDS dan Kantor Digeledah Kejari Kabupaten Bandung
Bandung
Lebih dari 1 Kg Berat Cacing yang Dikeluarkan dari Tubuh Bocah Raya Sukabumi
Lebih dari 1 Kg Berat Cacing yang Dikeluarkan dari Tubuh Bocah Raya Sukabumi
Bandung
BMKG: Gempa Bekasi Dipicu Aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Jabar
BMKG: Gempa Bekasi Dipicu Aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Jabar
Bandung
Gempa Kabupaten Bekasi Terasa hingga ke Bogor, Warga Keluar Rumah
Gempa Kabupaten Bekasi Terasa hingga ke Bogor, Warga Keluar Rumah
Bandung
Gempa M 4,9 Bekasi Terasa Kencang di Karawang dan Purwakarta, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Gempa M 4,9 Bekasi Terasa Kencang di Karawang dan Purwakarta, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Bandung
Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi, Terasa hingga Jakarta dan Depok
Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi, Terasa hingga Jakarta dan Depok
Bandung
Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi Rabu Malam
Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi Rabu Malam
Bandung
Bupati Sukabumi Bantah Kecolongan soal Meninggalnya Bocah Raya Dipenuhi Cacing
Bupati Sukabumi Bantah Kecolongan soal Meninggalnya Bocah Raya Dipenuhi Cacing
Bandung
Kejaksaan Kabupaten Bandung Geledah Kantor PT BDS 4 Jam, Surat dan Dokumen Penting Disita
Kejaksaan Kabupaten Bandung Geledah Kantor PT BDS 4 Jam, Surat dan Dokumen Penting Disita
Bandung
Kena Tegur Gubernur Dedi Mulyadi soal Kasus Cacing Masuk ke Tubuh Raya, Bupati Sukabumi: Pemda Tidak Diam
Kena Tegur Gubernur Dedi Mulyadi soal Kasus Cacing Masuk ke Tubuh Raya, Bupati Sukabumi: Pemda Tidak Diam
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau