Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pejalan Kaki Tewas akibat Ugal-ugalan Pemotor Honda GLP di Bandung

Kompas.com - 28/05/2023, 23:09 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Motor Honda GLP menabrak para pejalan kaki di Pasar Cihaurgelis, Kota Bandung, Minggu (28/5/2023) pagi. Dua orang tewas akibat kejadian ini.

Kanit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas (Kanit Gakkum Satlantas) Polrestabes Bandung, AKP Arief Saeful mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.

Motor Honda GLP bernomor polisi D 4107 CD yang dikendarai Gilang Ramadhan melaju dari arah barat ke timur di Jalan Surapati.

Baca juga: Kecelakaan Harley Davidson Vs Truk di Bantul, Satu Orang Luka Parah

 

Di tempat kejadian perkara, kendaraan tersebut menabrak roda depan sepeda yang dikayuh Selam. Saat itu sepeda tersebut hendak menyeberang dari selatan ke utara.

Motor pun oleng dan jatuh ke kiri lalu menabrak tiga orang pejalan kaki yang saat itu tengah berdiri di pinggir jalan hingga terseret.

Tak berhenti itu situ, motor Honda GPL itu kemudian menabrak motor lain, Honda Vario bernomor polisi D 5073 VAN yang dikendarai Ria Kusdianti, yang hendak keluar dari tempat parkir depan Pasar Ciahurgeulis.

Baca juga: Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa

"Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut dua orang pejalan kaki meninggal dunia di TKP dan yang lainnya mengalami luka-luka," ucap Arif dalam.pesan singkatnya, Minggu (28/5/2023).

Arief mengatakan, motor yang dikendarai Gilang cukup kencang.

"Betul (kencang) diperkirakan (kecepatan) di atas 60," ucapnya.

Baca juga: Pocari soal Bagi-bagi Bir Gratis: Kami Dirugikan, Tak Ada Izin, Free Runner Kami Boikot

Adapun dua pejalan kaki yang meninggal di tempat ini diketahui bernama Edih (62), warga Dusun Bojongsari, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, dan Ponijah (63), warga Pasirkaliki Tengah, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Sedang pengayuh sepeda bernama Selam (71) dan pengendara motor Vario bernama Ria Kusdianti (43) mengalami luka ringan.

Sementara pengendara motor bernama Gilang Ramadhan (24) mengalami luka berat dan saat ini tengah dalam perawatan rumah sakit.

"Sampe sekarang masih perawatan intensif," ucapnya.

Baca juga: Helikopter Jatuh dan Terbakar di Ciwidey Bandung

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Arief mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara.

"Warga Bandung agar berkendara dalam kecepatan normal selalu berhati-hati dan waspada dalam berkendara, patuhi aturan lalu lintas serta lengkapi surat-surat kendaraan Anda. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
itulah akibat dari polisi sering melakukan pembiaran terhadap pelanggaran hukum yang sering dilakukan oleh pengendara ugal ugalan dan hukum sendiri yang tidak jelas . ujung ujungnya uang bermain di kepolisian dan pengadilan . jorok sekali hukum di indonesia


Terkini Lainnya
Penetapan Tersangka Mantan Kadishub Cianjur Digugat ke Pengadilan
Penetapan Tersangka Mantan Kadishub Cianjur Digugat ke Pengadilan
Bandung
Pocari soal Bagi-bagi Bir Gratis: Kami Dirugikan, Tak Ada Izin, Free Runner Kami Boikot
Pocari soal Bagi-bagi Bir Gratis: Kami Dirugikan, Tak Ada Izin, Free Runner Kami Boikot
Bandung
Tanggapi Kepala Daerah Bolehkan Study Tour, Dedi Mulyadi Singgung Anak Jadi Obyek Ekonomi dan Material
Tanggapi Kepala Daerah Bolehkan Study Tour, Dedi Mulyadi Singgung Anak Jadi Obyek Ekonomi dan Material
Bandung
Jabar: Dedi Mulyadi Sebut Tasikmalaya Guru Peradaban Ilmu Tata Ruang Sunda, Kedatangannya Disambut Ribuan Warga
Jabar: Dedi Mulyadi Sebut Tasikmalaya Guru Peradaban Ilmu Tata Ruang Sunda, Kedatangannya Disambut Ribuan Warga
Bandung
Peluncuran Tim dan Jersey Persib Bandung Bakal Digelar di GBLA, Ada Uji Coba Internasional Juga
Peluncuran Tim dan Jersey Persib Bandung Bakal Digelar di GBLA, Ada Uji Coba Internasional Juga
Bandung
Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan 'Study Tour', Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa
Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa
Bandung
Sebab Padel Jadi Tren Olahraga di Kota-kota Besar
Sebab Padel Jadi Tren Olahraga di Kota-kota Besar
Bandung
Hendak Tawuran dengan Panah, 2 Remaja Diamankan Warga di Parung Bogor
Hendak Tawuran dengan Panah, 2 Remaja Diamankan Warga di Parung Bogor
Bandung
Monumen Helikopter Puma Diresmikan di Bogor, Simbol Pengabdian 45 Tahun
Monumen Helikopter Puma Diresmikan di Bogor, Simbol Pengabdian 45 Tahun
Bandung
Tawuran Geng Remaja Pecah di Bogor, Polisi Tangkap Tiga Pelaku
Tawuran Geng Remaja Pecah di Bogor, Polisi Tangkap Tiga Pelaku
Bandung
Dedi Mulyadi Akan Tekan Angka Kemiskinan di Jabar dalam Tiga Tahun
Dedi Mulyadi Akan Tekan Angka Kemiskinan di Jabar dalam Tiga Tahun
Bandung
MAN 1 Cianjur Batalkan Rencana Penggalangan Dana Orangtua Siswa
MAN 1 Cianjur Batalkan Rencana Penggalangan Dana Orangtua Siswa
Bandung
Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Berpulang, Kolega Kenang Momen Penuh Kesan
Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Berpulang, Kolega Kenang Momen Penuh Kesan
Bandung
BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Jabar Turun Menjadi 3,65 Juta Orang
BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Jabar Turun Menjadi 3,65 Juta Orang
Bandung
Tak Terima Dinasihati Guru, Siswa SD di Bandung Nekat Naiki Menara 25 Meter
Tak Terima Dinasihati Guru, Siswa SD di Bandung Nekat Naiki Menara 25 Meter
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau