Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Kucing, Warga Bandung Temukan Tengkorak Wanita di Rumah Kosong

Kompas.com - 02/06/2023, 09:40 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Warga Desa Langonsari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikagetkan dengan penemuan tengkorak di sebuah rumah kosong, Kamis (1/6/2023).

 

"Ya betul, kondisi rumahnya juga sudah pada rusak. Itu di wilayah Desa Langonsari," kata Kapolsek Pameungpeuk, Kompol Imron Rosyadi, melalui pesan singkat, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Ajakan Menikah Ditolak, Pemandu Karaoke Tewas di Tangan Pacarnya

Imron menjelaskan, penemuan tengkorak berawal dari seorang warga yang tengah mengejar kucingnya yang terlihat masuk ke sebuah rumah kosong.

Baca juga: Pelajar SMA di Palembang Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Tawuran Geng Motor

Warga tersebut kemudian masuk ke rumah itu dengan mudah lantaran pintu sudah terbuka dan rusak.

Begitu masuk, warga tersebut melihat sebuah benda mirip boneka yang tergeletak di kamar.

"Jadi warga itu masuk ke rumah kosong itu, udah lama kosongnya, rumputnya juga tinggi. Dia masuk nyari kucingnya. Pas masuk, pintu kamarnya terbuka dan dia melihat seperti boneka dalam posisi terlentang," jelasnya.

Warga tersebut langsung keluar rumah karena panik dan memberitahu warga yang lain atas apa yang dilihatnya.

Kemudian, sejumlah warga masuk ke dalam rumah dan melihat benda yang terlentang itu ternyata bukan boneka, melainkan mayat yang sudah menjadi tengkorak.

 

"Diduga perempuan karena ada pakaian dalamnya, tapi sudah nempel dengan badannya. Sepertinya meninggalnya sudah lama. Kondisinya sudah tengkorak, badannya berpakaian, sudah nempel, dan rapuh. Sudah enggak bau sama sekali. Mungkin nanti tim forensik yang akan menjelaskan," ungkapnya.

Imron belum menjelaskan apakah mayat tanpa identitas itu korban pembunuhan atau bukan.

Mayat itu saat ini sudah dibawa oleh Tim Inafid Polresta Bandung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasan Sadikin.

"Kalau di TKP enggak ditemukan barang yang mencurigakan. Jadi enggak adak identitasnya, kondisinya juga sudah tengkorak," ujar dia. 

Selain itu, hingga saat ini polisi juga belum menerima laporan adanya orang hilang.

Untuk itu, Imron telah menginstruksikan ke jajaran pengurus RT, RW, dan desa untuk melaporkan apabila ada warga yang kehilangan anggota keluarganya.

Polisi juga telah memintai keterangan pemilik rumah. Hasilnya, rumah tersebut sudah ditinggalkan pemiliknya selama 10 tahun.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Gempa Bekasi Magnitudo 4,9 Hancurkan Rumah Warga Bandung Barat
Gempa Bekasi Magnitudo 4,9 Hancurkan Rumah Warga Bandung Barat
Bandung
Tetangga Ungkap Ortu Raya Bocah Sukabumi yang Tubuhnya Dipenuhi Cacing Kerap Ditegur karena Anak Main di Kolong Rumah
Tetangga Ungkap Ortu Raya Bocah Sukabumi yang Tubuhnya Dipenuhi Cacing Kerap Ditegur karena Anak Main di Kolong Rumah
Bandung
Melihat Rumah Raya, Bocah Sukabumi yang Meninggal karena Cacing
Melihat Rumah Raya, Bocah Sukabumi yang Meninggal karena Cacing
Bandung
Susi Pudjiastuti Sebut Profesor Unpad Bodoh soal KJA, Jeje: Ke Personal, Bukan Lembaga
Susi Pudjiastuti Sebut Profesor Unpad Bodoh soal KJA, Jeje: Ke Personal, Bukan Lembaga
Bandung
Konferensi Nasional Sepak Bola dan Sains Akan Digelar di Bandung, demi Piala Dunia
Konferensi Nasional Sepak Bola dan Sains Akan Digelar di Bandung, demi Piala Dunia
Bandung
Bentrokan Warga di Jasinga Tewaskan 1 Orang, Polisi Tangkap Tersangka
Bentrokan Warga di Jasinga Tewaskan 1 Orang, Polisi Tangkap Tersangka
Bandung
Dedi Mulyadi Sebar Kepala Dinas Jadi LO Daerah: Daripada Numpuk di Bandung
Dedi Mulyadi Sebar Kepala Dinas Jadi LO Daerah: Daripada Numpuk di Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi: Pertumbuhan Ekonomi Jabar 5,23 Persen Berkat Gerak Rakyat, Bukan Gubernur
Dedi Mulyadi: Pertumbuhan Ekonomi Jabar 5,23 Persen Berkat Gerak Rakyat, Bukan Gubernur
Bandung
Banjir Rob Karawang, 3.332 Warga di 6 Desa Terdampak
Banjir Rob Karawang, 3.332 Warga di 6 Desa Terdampak
Bandung
Dari Posyandu hingga Rumah Sakit: Kisah Pilu Raya, Bocah Sukabumi yang Meregang Nyawa Dipenuhi Cacing
Dari Posyandu hingga Rumah Sakit: Kisah Pilu Raya, Bocah Sukabumi yang Meregang Nyawa Dipenuhi Cacing
Bandung
Bandung Barat Hapus Tunggakan PBB Rp489 Miliar, Cek Syaratnya!
Bandung Barat Hapus Tunggakan PBB Rp489 Miliar, Cek Syaratnya!
Bandung
Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Kembali Normal Pasca Gempa Bekasi M4,9
Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Kembali Normal Pasca Gempa Bekasi M4,9
Bandung
Update Gempa Bekasi M4,9: 3 Kecamatan di Karawang Terdampak, Warga Mengungsi
Update Gempa Bekasi M4,9: 3 Kecamatan di Karawang Terdampak, Warga Mengungsi
Bandung
Bebas dari Sukamiskin, Setya Novanto Boleh Laporan lewat 'Video Call'
Bebas dari Sukamiskin, Setya Novanto Boleh Laporan lewat "Video Call"
Bandung
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Karawang, Rumah dan Puskesmas Rusak
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Karawang, Rumah dan Puskesmas Rusak
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau