Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa ITB Tewas Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak, Ini Kronologinya

Kompas.com - 08/06/2023, 13:07 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Tatacipta Dirgantara, membenarkan bahwa salah satu mahasiswanya tewas saat uji coba pesawat tanpa awak.

Tata menjelaskan, korban bernama Muhammad Rasyid Ghifary, mahasiswa jurusan teknik mesin angkatan 2021, tewas saat melakukan uji coba pesawat tanpa awak di lapangan Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/6/2023).

Korban meninggal setelah terkena pasak yang digunakan untuk melontarkan pesawat berbobot delapan kilogram.

"Mereka buat pesawat tanpa awak, diuji coba di Lanud Sulaiman, tim mahasiswa semua," ujar Tata, saat dihubungi, Kamis (8/6/2023).

Kronologi

Tata mengatakan, uji coba dilakukan dengan menyiapkan pelontar pesawat berukuran besar seperti katapel yang ditancapkan ke tanah.

Namun, saat itu kondisi tanahnya lembek karena habis diguyur hujan.

Saat korban dan rekan-rekannya menarik pelontar, pasak yang dipasang ikut terpental dan mengenai tubuh Rasyid.

"Biasanya pelontarnya ditancapkan ke tanah, pasaknya ke tanah. Karet ditarik (saat) pesawat dicantolkan dan diterbangkan. Waktu sedang ditarik, pasaknya tercabut karena tanahnya lembek bekas hujan," katanya.

"Katapel gede ditarik beberapa orang. Dia (almarhum) narik, pasak kecabut, mental kena ke korban. Pas kena ke lokasi yang fatal bagian leher belakang," ucapnya.

Rasyid sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) sekitar Lanud Sulaiman untuk mendapatkan perawatan. Namun, Rasyid tidak tertolong dan meninggal dunia.

"Jenazah sudah dibawa ke Jakarta untuk dimakamkan. Buat kami ini suatu kehilangan dan kami sangat berduka," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: BREAKING NEWS - Mahasiswa ITB Meninggal Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak, Alami Luka Serius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
rip


Terkini Lainnya
Ibu Bawa Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online di Stasiun Tigaraksa, 3 Opang Diamankan
Ibu Bawa Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online di Stasiun Tigaraksa, 3 Opang Diamankan
Bandung
Saat Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Sejumlah Bupati dan Wali Kota Tetap Izinkan
Saat Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Sejumlah Bupati dan Wali Kota Tetap Izinkan
Bandung
Sejumlah Wilayah Masuk Musim Kemarau, Kabupaten Sukabumi Berstatus Siaga Kekeringan
Sejumlah Wilayah Masuk Musim Kemarau, Kabupaten Sukabumi Berstatus Siaga Kekeringan
Bandung
Penjelasan Persib soal Kecelakaan Bus di Thailand: Insiden Kecil, Skuad Sehat dan Aman
Penjelasan Persib soal Kecelakaan Bus di Thailand: Insiden Kecil, Skuad Sehat dan Aman
Bandung
Pemain Persib Bandung Selamat Usai Kecelakaan di Thailand, Latihan Kembali Digelar 29 Juli
Pemain Persib Bandung Selamat Usai Kecelakaan di Thailand, Latihan Kembali Digelar 29 Juli
Bandung
Komnas Perempuan Ingatkan Dedi Mulyadi: Berhenti Lontarkan Candaan Seksis
Komnas Perempuan Ingatkan Dedi Mulyadi: Berhenti Lontarkan Candaan Seksis
Bandung
Tara Basro Ajak Perempuan Muda Pakai Kebaya, Simbol Identitas Budaya
Tara Basro Ajak Perempuan Muda Pakai Kebaya, Simbol Identitas Budaya
Bandung
Mahasiswa Baru Unsika Ini Menang Lawan Minder: Kursi Roda Tak Menghalangi Mimpi
Mahasiswa Baru Unsika Ini Menang Lawan Minder: Kursi Roda Tak Menghalangi Mimpi
Bandung
Wacana BUMN Berkantor di IKN, Wamen: Tak Masalah, Mau di Mana Pun
Wacana BUMN Berkantor di IKN, Wamen: Tak Masalah, Mau di Mana Pun
Bandung
Penetapan Tersangka Mantan Kadishub Cianjur Digugat ke Pengadilan
Penetapan Tersangka Mantan Kadishub Cianjur Digugat ke Pengadilan
Bandung
Pocari soal Bagi-bagi Bir Gratis: Kami Dirugikan, Tak Ada Izin, Free Runner Kami Boikot
Pocari soal Bagi-bagi Bir Gratis: Kami Dirugikan, Tak Ada Izin, Free Runner Kami Boikot
Bandung
Tanggapi Kepala Daerah Bolehkan Study Tour, Dedi Mulyadi Singgung Anak Jadi Obyek Ekonomi dan Material
Tanggapi Kepala Daerah Bolehkan Study Tour, Dedi Mulyadi Singgung Anak Jadi Obyek Ekonomi dan Material
Bandung
Jabar: Dedi Mulyadi Sebut Tasikmalaya Guru Peradaban Ilmu Tata Ruang Sunda, Kedatangannya Disambut Ribuan Warga
Jabar: Dedi Mulyadi Sebut Tasikmalaya Guru Peradaban Ilmu Tata Ruang Sunda, Kedatangannya Disambut Ribuan Warga
Bandung
Peluncuran Tim dan Jersey Persib Bandung Bakal Digelar di GBLA, Ada Uji Coba Internasional Juga
Peluncuran Tim dan Jersey Persib Bandung Bakal Digelar di GBLA, Ada Uji Coba Internasional Juga
Bandung
Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan 'Study Tour', Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa
Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau