Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Tol Cisumdawu, Pemilik Terowongan Jalan Tol Pertama dan Terpanjang di Indonesia

Kompas.com - 12/07/2023, 20:24 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan atau Jalan Tol Cisumdawu adalah sebuah jalan bebas hambatan di Provinsi Jawa Barat yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa.

Jalan Tol Cisumdawu yang menghubungkan daerah Bandung, Sumedang, dan Majalengka disebut akan mengurangi waktu tempuh dari Bandung yang semula sekitar 3 jam menjadi hanya 1 jam saja.

Baca juga: Sejarah Jalan Tol Cisumdawu: Digagas di Era SBY, Diresmikan Jokowi

Keberadaan Jalan Tol Cisumdawu sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi kawasan Ciayu, Majalengka, Kuningan, dan Kawasan Rebana.

Berikut adalah profil Jalan Tol Cisumdawu, termasuksejarah pembangunan dan keunikannya yang dirangkum oleh Kompas.com.

Baca juga: Bahagianya Ridwan Kamil Usai Tol Cisumdawu Diresmikan, Penantian 12 Tahun Tuntas

Profil Jalan Tol Cisumdawu

1. Sejarah Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu

Jalan Tol Cisumdawu mulai dirancang pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yaitu awal perencanaan dimulai pada 2005 dan mulai dibangun pada November 2012.

Operasional Jalan Tol Cisumdawu dilakukan pertama kali pada Januari 2022, dengan dibukanya Seksi 1 Cileunyi - Pamulihan.

Baca juga: Tol Cisumdawu Diresmikan, Permudah Akses ke Bandara Kertajati

Menyusul pada Desember 2022, Seksi 2 Pamulihan - Sumedang dan Seksi 3 Sumedang - Cimalaka mulai beroperasi untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023.

Selanjutnya pada musim mudik Lebaran 2023, Seksi 4 Cimalaka - Legok, Seksi 5 Legok - Ujung Jaya, dan Seksi 6 Ujung Jaya - Dawuan termasuk Junction Dawuan juga turut dioperasikan.

Keseluruhan Jalan Tol Cisumdawu baru diresmikan pada Selasa, 11 Juli 2023 oleh Presiden Joko Widodo.

2. Panjang Jalan Tol Cisumdawu

Jalan Tol Cisumdawu memiliki panjang total sekitar 61,6 kilometer yang terbagi dalam 6 seksi.

Pembagian seksi Jalan Tol Cisumdawu yaitu, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km, Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km, Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km, Seksi 4 Cimalaka–Legok sepanjang 8,20 km, Seksi 5 Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 km, dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 6,065 km.

3. Daftar Gerbang Tol Cisumdawu

Akses Jalan Tol Cisumdawu dimulai dari Gerbang Tol Cileunyi di Kabupaten Bandung dan berakhir di Gerbang Tol Ujung Jaya Utama di Kabupaten Sumedang.

Daftar Gerbang Tol Cisumdawu yaitu Gerbang Tol Cileunyi, Gerbang Tol Jatinangor 1-2, Gerbang Tol Pamulihan, Gerbang Tol Sumedang, Gerbang Tol Cimalaka, Gerbang Tol Paseh, Gerbang Tol Ujung Jaya, dan Gerbang Tol Ujung Jaya Utama .

4. Rest Area di Tol Cisumdawu

Meski sudah diresmikan namun Tol Cisumdawu belum memiliki rest area permanen.

Sebelumnya saat arus mudik Lebaran 2023, pemerintah baru menyediakan rest area sementara yang berada di Km 194, tepatnya setelah pengguna jalan masuk ke ruas fungsional Cimalaka menuju Dawuan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Desak Pemkab Bandung Terapkan Barak Militer ala Dedi Mulyadi, Ketua Komisi D: Ada 25.000 Anak Putus Sekolah
Desak Pemkab Bandung Terapkan Barak Militer ala Dedi Mulyadi, Ketua Komisi D: Ada 25.000 Anak Putus Sekolah
Bandung
Dalih Selamatkan BUMD Bandung Barat, Dirut Tipu Bos Ayam Rp 659 Juta
Dalih Selamatkan BUMD Bandung Barat, Dirut Tipu Bos Ayam Rp 659 Juta
Bandung
Bupati Bogor: Warga Bisa Urus Administrasi hingga Berobat Gratis di Pakansari
Bupati Bogor: Warga Bisa Urus Administrasi hingga Berobat Gratis di Pakansari
Bandung
Kabogorfest 2025: ASN Ngantor di Stadion, Pelayanan Publik Kabupaten Bogor Buka hingga Malam
Kabogorfest 2025: ASN Ngantor di Stadion, Pelayanan Publik Kabupaten Bogor Buka hingga Malam
Bandung
Babak Baru Kasus Dirut BUMD Bandung Barat, Korban Kedua Kena Tipu Rp 1,8 Miliar
Babak Baru Kasus Dirut BUMD Bandung Barat, Korban Kedua Kena Tipu Rp 1,8 Miliar
Bandung
Banding Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Sekda Jabar Siapkan Bukti Legalitas dan Dokumen Penguat
Banding Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Sekda Jabar Siapkan Bukti Legalitas dan Dokumen Penguat
Bandung
Dedi Mulyadi dan Sindiran 'Peuteuy Selong' untuk Bandara Kertajati yang Terus Merugi...
Dedi Mulyadi dan Sindiran "Peuteuy Selong" untuk Bandara Kertajati yang Terus Merugi...
Bandung
Pemprov Jabar Nunggak Utang Rp 300 Miliar ke BPJS, Sekda: Didalami Dulu, Harus Cermat
Pemprov Jabar Nunggak Utang Rp 300 Miliar ke BPJS, Sekda: Didalami Dulu, Harus Cermat
Bandung
7 Pengelola Jembatan Penyeberangan Sungai Citarum di Karawan Ajukan Izin ke BBWS: Tidak Ada Permintaan Uang
7 Pengelola Jembatan Penyeberangan Sungai Citarum di Karawan Ajukan Izin ke BBWS: Tidak Ada Permintaan Uang
Bandung
Tetap Larang Rapat di Hotel demi Keadilan, Dedi Mulyadi: Pangandaran Belum Bayar Tunjangan 5 Bulan
Tetap Larang Rapat di Hotel demi Keadilan, Dedi Mulyadi: Pangandaran Belum Bayar Tunjangan 5 Bulan
Bandung
Gelap, Jalan di Bandung Ini Banyak Begal dan Pelemparan Batu, Adik Anggota DPRD Jadi Korban
Gelap, Jalan di Bandung Ini Banyak Begal dan Pelemparan Batu, Adik Anggota DPRD Jadi Korban
Bandung
Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Pramuka, Pemkot Bandung Janji Kooperatif
Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Pramuka, Pemkot Bandung Janji Kooperatif
Bandung
ParagonCorp dan Unpad Buka Tiga Ruang Kolaboratif di Jatinangor
ParagonCorp dan Unpad Buka Tiga Ruang Kolaboratif di Jatinangor
Bandung
Ini Pasal yang Dikenakan ke Patwal yang Bawa Dedi Mulyadi Tanpa Helm
Ini Pasal yang Dikenakan ke Patwal yang Bawa Dedi Mulyadi Tanpa Helm
Bandung
Alasan Polisi Tilang Patwal Dishub Bogor yang Bonceng Dedi Mulyadi
Alasan Polisi Tilang Patwal Dishub Bogor yang Bonceng Dedi Mulyadi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau