Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Laboratorium Tewaskan Mahasiswa, IPB Bentuk 3 Tim Khusus

Kompas.com - 21/08/2023, 20:51 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Rektorat Institut Pertanian Bogor (IPB) University membentuk tim khusus menangani kasus kebakaran yang menewaskan seorang mahasiswi saat penelitian di Laboratorium, IPB, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (21/8/2023).

Seperti diketahui, seorang mahasiswi bernama Laila Atika Sari meninggal akibat kebakaran di laboratorium penelitian pada Jumat (18/8/2023).

Mahasiswi Program Studi Pascasarjana S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan IPB ini meninggal dunia saat menjalani perawatan dari tim dokter di RSCM.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Laboratorium IPB yang Tewaskan Seorang Mahasiswa

"Tiga tim khusus telah dibentuk untuk menangani permasalahan ini, sekaligus melakukan antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus," kata Rektor IPB University, Prof Arif Satria melalui keterangan tertulisnya.

Tim tersebut akan berkoordinasi untuk menetapkan langkah-langkah penanganan dari kasus kebakaran yang terjadi pada Jumat (18/8/2023) lalu.

Adapun ketiga tim yang dibentuk ini memiliki tugas yang berbeda-beda, yaitu tim investigasi yang akan bekerjasama dengan kepolisian.

Mereka akan menggali kronologis detil kejadian, termasuk mengecek prosedur baku (SOP) dan hal-hal lain yang perlu diketahui kejadian yang sebenarnya.

Kedua, tim evaluasi laboratorium. Tim evaluasi ini akan melakukan pengecekan alat-alat dan fasiltas pada seluruh laboratorium di IPB University

"Khususnya alat-alat laboratorium yang berisiko tinggi saat digunakan," ujar Arif

Ketiga, tim khusus keselamatan kerja di kampus. Mereka bertugas untuk memastikan keselamatan kerja, baik dalam kegiatan akademik, pengabdian pada masyarakat, maupun dalam hal kehidupan kampus. Termasuk ketertiban dan keselamatan lalu lintas.

Baca juga: Mahasiswi S2 IPB Laila Atika Sari Meninggal akibat Kebakaran Laboratorium Penelitian

"Sebagian besar tim ini berasal dari Kantor Manajemen Risiko yang akan mengevaluasi berdasarkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan sistem manajemen laboratorium yang telah dimiliki," ungkapnya.

"Melalui langkah-langkah ini kami mengupayakan untuk memastikan kembali seluruh laboratorium yang ada di IPB University dalam keadaan aman digunakan untuk kegiatan akademik, termasuk keselamatan kerja di seluruh aspek kegiatan dalam kehidupan kampus. Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi," jelas Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Cerita Vandri Dulu Diejek Bau Domba, Kini Hewan Kurbannya Dibeli Artis hingga Prabowo
Cerita Vandri Dulu Diejek Bau Domba, Kini Hewan Kurbannya Dibeli Artis hingga Prabowo
Bandung
Dedi Mulyadi Gelontorkan Rp 20 Miliar untuk Perbaikan Jalan Desa Tonjong di Cirebon
Dedi Mulyadi Gelontorkan Rp 20 Miliar untuk Perbaikan Jalan Desa Tonjong di Cirebon
Bandung
Longsor Tambang Cirebon Tewaskan 21 Orang, Pakar IPB: Metode Galian Salah
Longsor Tambang Cirebon Tewaskan 21 Orang, Pakar IPB: Metode Galian Salah
Bandung
Antre 3 Jam di Muzdalifah, Jemaah Haji Cirebon Putuskan Jalan Kaki Menuju Mina
Antre 3 Jam di Muzdalifah, Jemaah Haji Cirebon Putuskan Jalan Kaki Menuju Mina
Bandung
Mahasiswi ITB Tewas Terlindas Truk Tronton di Dekat Kampus Unpad Jatinangor
Mahasiswi ITB Tewas Terlindas Truk Tronton di Dekat Kampus Unpad Jatinangor
Bandung
Presiden Prabowo Salurkan 58 Ekor Sapi Kurban untuk Warga Kabupaten Bogor
Presiden Prabowo Salurkan 58 Ekor Sapi Kurban untuk Warga Kabupaten Bogor
Bandung
24.364 Ekor Hewan Kurban di Kabupaten Bandung Layak, 345 Ekor Dinyatakan Sakit
24.364 Ekor Hewan Kurban di Kabupaten Bandung Layak, 345 Ekor Dinyatakan Sakit
Bandung
Belum Temukan Kasus Covid-19, Dinkes Kabupaten Bandung Gencar Kampanyekan Hidup Sehat
Belum Temukan Kasus Covid-19, Dinkes Kabupaten Bandung Gencar Kampanyekan Hidup Sehat
Bandung
Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Dapat Santunan Rp 300 Juta dari Baznas Jabar
Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Dapat Santunan Rp 300 Juta dari Baznas Jabar
Bandung
Nasib 1.100 Honorer Kota Tasikmalaya Menggantung: Kami Ingin Kejelasan
Nasib 1.100 Honorer Kota Tasikmalaya Menggantung: Kami Ingin Kejelasan
Bandung
Skateboard Jadi Jalan Anak Difabel ke Sekolah, Dedi Mulyadi Janjikan Hadiah Istimewa
Skateboard Jadi Jalan Anak Difabel ke Sekolah, Dedi Mulyadi Janjikan Hadiah Istimewa
Bandung
DPRD Bandung Barat Tetap Anggarkan Tablet Rp 1 Miliar meski Sudah Punya 'Smartphone', Pengamat: Di Mana Empatinya?
DPRD Bandung Barat Tetap Anggarkan Tablet Rp 1 Miliar meski Sudah Punya "Smartphone", Pengamat: Di Mana Empatinya?
Bandung
Polda Jabar Minta Warga Tak Takbiran Keliling: Cukup di Masjid Saja
Polda Jabar Minta Warga Tak Takbiran Keliling: Cukup di Masjid Saja
Bandung
Tablet Rp 1 Miliar Diklaim Hemat Anggaran, Ketua DPRD KBB: Ongkos Fotokopi Rp 50 Juta Per Tahun
Tablet Rp 1 Miliar Diklaim Hemat Anggaran, Ketua DPRD KBB: Ongkos Fotokopi Rp 50 Juta Per Tahun
Bandung
RSHS Belum Tangani Pasien Covid 2025, tapi Rutin Skrining Varian Baru
RSHS Belum Tangani Pasien Covid 2025, tapi Rutin Skrining Varian Baru
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau